Senin, 29 Oktober 2018

Mamfaat Cacing Tanah

 Beberapa Mamfaat Cacing Tanah Utk Manusia

Oleh "Ahmad Rukbi, Luhkan Musi Rawas-Sumsel


a.      Bergizi Tinggi serta Rendah Lemak
Sebuah riset baru-baru ini menyebutkan, kadar protein yang dimiliki cacing tanah sangatlah tinggi, yakni mencapai 58 – 78% dari bobot kering, dihitung dari jumlah nitrogen yang terkandung didalamnya. Persentase ini lebih tinggi daripada protein yang terdapat dalam daging sapi, kerbau dan kambing yang hanya sebesar 65%, atau telur ayam, ikan, dan kacang kedelai yang hanya mengandung protein 45%. Selain mengandung protein tinggi, cacing tanah juga mengandung energy 900 – 1400 kal, abu 8 – 10% lemak tidak jenuh ganda, kalsium, fospor, dan serat. Belum selesai sampai disitu cacing tanah juga diyakini mengandung 13 jenis asam amino esensial yang kwalitasnya melebihi ikan dan daging. Kadar lemaknya juga terbilang rendah, yakni hanya 3 – 10% dari bobot keringnya. Artinya selain bergizi tinggi, mengonsumsi cacing tanah juga dapat terbebas risiko ancaman kolesterol   
              
 b.      Dijadikan Bahan Obat Tradisional
Menurut beberapa literature, dalam cacatan klasik Tiongkok, sudah ratusan tahun yang lalu cacing tanah biasa digunakan untuk bahan ramuan penyembuh penyakit kronis. Terbukti buku kumpulan bahan obat standar (farmakope) berjudul “Ben Cao Gang Mu” mencantumkan cacing tanah sebagai bahan resmi pengobatan tradisional  Cina. Buktikan saja, jika anda pergi ketoko obat Cina atau apotik untuk mencari obat demam atau tifus, pasti si penjual menyarankan untuk menggunakan cacing tanah kering, apakah itu diminum dengan diseduh air panas atau yang sudah dimasukan ke dalam kapsul. Beberapa manfaat cacing tanah untuk kesehatan adalah sebagai berikut :

c.       c.   Antipiretik (Penghilang Demam)
Fakta menurunnya panas demam atau sembuhnya penyakit tifus dengan mengonsumsi obat tradisional berbahan cacing tanah sebenarnya dapat dijelaskan secara ilmiah. Hasil penelitian dijurusan kimia FMIPA IPB menyebutkan, cacing tanah bisa dimanfaatkan sebagai antipiretik (penurun demam) dan mengantikan parasetamol yang selama ini banyak digunakan. Pemanfaatan cacing tanah tidak menimbulkan efek toksik bagi manusia.  Dari serangkaian pengujian kimia diketahui, senyawa aktif sebagai antipiretik dari ektrak cacing tanah adalah golongan              senyawa alkaloid yang mengandung atom nitrogen dan bersifat basa (pH lebih dari 7). Jadi bisa disimpulkan dalam kasus penyakit tifus, ekstrak cacing tanah bisa bekerja dari dua sisi, yakni membunuh bakteri dan menurunkan demam
  
d.      Obat Diare dan Pelancaran Aliran Darah
Hasil penelitian cacing tanah juga menyebutkan bahwa senyawa aktif didalam cacing tanah mampumelumpuhkan bakteri pathogen, khususnya Escherisiacoli penyebab diare. Diduga, daya anti bakteri dari protein hasil ekstrasi cacing tanah dapat menghambat pertumbuhan Escherichia coli (penyebab diare), Shiglla dysenterica (penyebab disentri), Staphylococcus aureus, dan Salmonlla thyp (penyebab tifus dan radang usus). Selain itu cacing tanah juga mengandung enzim penting seperti peroksidase, katalase, dan selulose yang berguna untuk memperbaiki proses fisiologi tubuh dan melancarkan sirkulasi darah.

e. Obat Stroke dan Hipertensi
 Kegunaan cacing tanah sebagai penghancur gumpalan darah (Fibrimolysis) telah diuji kebenarannya oleh Fredericq dan Krunkenberg pada tahun 1920-an. Selain itu Mihara Hisahi, peneliti asal Jepang, berhasil mengisolasi enzim pelarut fibrin dalam cacing tanah yang bekerja sebagai enzim proteolitik               Enzim tersebut kemudian dinamai lumbrokinase karena berasal dari cacing tanah jenis Lumbricus. Selanjutnya, enzim tersebut diproduksi secara komersial di Kanada sebagai obat stroke, mengobati penyumbatan pembuluh darah jantung (ischemic), dan tekanan darah tinggi (hipertensi). Penelitian lain menyebutkan bahwa cacing tanah mengandung pheretima, lumbrofebrin, lumbritin terre strolumbrosylin, xanthine, adenine, dan hypoxabthine. Pheretima dikalangan kedokteran dikenal memiliki khasiat untuk system saraf, yakni menangkan, menghilangkan kejang, menurunkan panas, dan menghentikan nyeri, sehingga dapat digunakan sebagai obat penghilang rasa sakit, seperti sakit gigi dan rematik sendi.
 
1.     f. . Dijadikan Bahan Kosmetik Modern
Dalam era industry modern saat ini, senyawa aktif cacing tanah juga telah digunakan sebagai bahan kosmetik. Dikabarkan oleh Dr Rochajat Harun Med (2009), beberapa produk kosmetik memanfaatkan bahan aktif cacing tanah sebagai substrat pelembut kulit, pelembab wajah, dan anti infeksi. Salah satu bahan yang digunakan minyak hasil ekstraksi cacing tanah.


















































Tidak ada komentar:

Posting Komentar