" Ahmad Rukbi, Luhkan Musi Rawas.
Kolam Terpal kini kian populer untuk tempat budidaya ikan. Selain Lele, jenis ikan air tawar lain seperti Gurami dan Patin juga dapat dibudidayakan secara optimal pada kolam terpal. Banyak orang yang telah sukses menerapkan budidaya ikan di kolam terpal ini.
Selain lebih praktis, mudah diaplikasikan di lahan terbatas serta biaya pembuatan yang relatif lebih murah dibanding kolam tembok, budidaya ikan di kolam terpal juga memiliki keunggulan dibanding budidaya ikan di kolam tembok atau kolam tanah.apa saja kemudahan yang menggunakan kolam terpal di antaranya adalah :
1. Lebih praktis karena dapat digunakan pada tempat yang sempit dengan lahan yang terbatas.
2. Lebih murah, bila dibandingkan dengan kolam beton biaya nya lebih murah dan dapat terjangkau dengan modal pas pasan ini cocok untuk daerah perkotaan.
3.Lebih sederhana karena mudah cara pembuatanya, tidak seperti kolam lainnya sehingga proses pembuatan mudah dan lebih cepat.
4.Lebih Produktif karena dapat menampung padat tebar yang tinggi terutama untuk kolam lele, sehingga dapat memuat produksi yang banyak.
Selain itu ada kelebihan lain.
Keunggulan kolam terpal untuk budidaya ikan seperti lele dan gurami diantaranya :
Kolam Terpal Dapat Diaplikasikan Pada Daerah Kurang Air
Bagi anda yang tinggal di pesisir pantai yang notabene tanahnya
berpasir dan kurang mampu menahan air (porous), kolam terpal merupakan
pilihan yang tepat untuk budidaya ikan. Budidaya ikan pada kolam tanah
di daerah pesisir pantai atau daerah lain yang tanahnya porous akan
menemui kendala karena air akan terus berkurang karena langsung meresap
ke tanah. Kolam terpal inilah solusi yang ciamik jika anda ingin mencoba
usaha budidaya ikan.
Suhu Air di Kolam Terpal Lebih Stabil
Pengalaman pembudidaya gurame di Kulon Progo membuktikan kolam terpal
mampu menahan fluktuasi suhu kolam yang biasanya terjadi saat perubahan
musim. Rahasianya terletak pada alas sekam yang ditebar sebelum terpal
di pasang. Pada musim kemarau alas sekam tersebut disiram air agar cepat
busuk. Proses pembusukan sekam ini kemudian menghasilkan panas yang
pada akhirnya mampu menjaga suhu air di kisaran ideal untuk budidaya
gurame.
Ikan Kolam Terpal Tidak Berbau Tanah
Berbeda dengan budidaya di kolam tanah yang biasanya ikan hasil
panenan masih berbau lumpur, ikan hasil budidaya di kolam terpal sama
sekali tidak berbau lumpur. Ikan yang tidak berbau lumpur relatih lebih
disukai oleh para konsumen.
Panen Ikan Lebih Mudah
Karena ukurannya yang umumnya tidak terlalu besar, panen ikan di
kolam terpal relatif lebih mudah dilakukan. Selain itu dasaran kolam
terpal biasanya hanya terdapat sedikit lumpur atau malah tidak ada sama
sekali sehingga panen ikan di kolam terpal lebih mudah untuk dilakukan.
Pengolahan Kolam Terpal Lebih Cepat
Proses pembersihan dan pengeringan kolam terpal sebelum digunakan
kembali jelas lebih cepat dibanding dengan kolam tanah. Proses
pembersihan dan pengeringan ini lazim dilakukan para pembudidaya ikan
untuk memutus mata rantai bibit penyakit. Kolam tanah umumnya memerlukan
waktu 2-7 hari untuk proses pengeringan. Kolam terpal hanya memelukan
waktu beberapa jam saja atau paling lambat 1-2 hari untuk proses
pengeringan.
Padat Tebar Benih Ikan Lebih Tinggi
Pada budidaya ikan di kolam tanah umumnya jarang dilakukan
pembersihan kotoran ikan dan sisa pakan yang menumpuk di dasar kolam.
Penumpukan sisa pakan dan kotoran ikan ini kemudian akan menghasilkan
amonia dan hidrogen sulfida yang bersifat racun bagi ikan. Ikan pun
kemudian ogah untuk berenang di dasar kolam. Akibatnya ruang gerak ikan
menjadi terbatas.
Lain halnya jika budidaya ikan dilakukan pada kolam terpal. Kotoran
ikan dan sisa pakan yang menumpuk di dasar kolam lebih mudah dibersihkan
dengan cara disedot (shift pond). Ruang gerak ikan menjadi lebih luas
karena ikan dapat berenang di dasar kolam tanpa takut teracuni amonia.
Jarang Ditemui Hama & Penyakit
Hama yang memangsa ikan khususnya benih jarang ditemui di kolam
terpal. Selain itu ikan yang di budidayakan pada kolam terpal relatif
jarang terserang penyakit.
Kelangsungan Hidup Ikan Lebih Tinggi
Karena kualitas air yang lebih terkontrol serta minimnya serangan
hama dan penyakit maka kelangsungan hidup (survival rate) ikan ikan yang
dibudidayakan lebih tinggi. Pengalaman pembudidaya lele sangkuriang
pada kolam terpal, kelangsungan hidup ikan lele yang dipelihara bisa
mencapai 95 %.
Demikian beberapa keunggulan kolam terpal untuk budidaya ikan,
meskipun memiliki beragam keunggulan, bukan berarti kolam terpal
merupakan cara terbaik untuk membudidaya ikan air tawar. Khususnya jika
anda ingin membudidaya ikan dalam jangka panjang. Kolam yang lebih
permanen akan lebih cocok untuk anda yang ingin menjadikan bisnis
budidaya ikan sebagai pemasukan utama anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar