Penyuluh Perikanan Kab Musi Rawas
Ikan louhan merupakan salah satu jenis
ikan hias yang pertama kali muncul di Negara Malaysia pada tahun 1997.
Istilah ikan louhan itu sendiri berasal dari kata “hua louhan” yang
berarti “dewi pelindung”. Bagi masyarakat tertentu ikan louhan ini
dipercaya sebagai pelindung bagi siapa saja yang memeliharanya.
Kecantikan warna sisik dan keunikan bentuk dahinya membuat banyak orang
yang menyukai ikan hias yang satu ini. Satu hal yang paling unik dan
fenomenal dari ikan louhan ini adalah sisiknya yang terkadang terdapat
motif berupa huruf latin/mandarin/angka yang unik. Tak heran motif-motif
unik ini dijadikan dasar kepercayaan bahwa ikan louhan ini tak lain
adalah ikan pembawa “hoki” bagi si pemiliknya.
Untuk memilih ikan hias louhan yang berkualitas baik adalah :
- Sirip atas bawah dan ekor seimbang
- Bintik hitam tegas dari pangkal ekor sampai insang
- Lingkaran warna perak keemasan metalik melingkari bintik hitam
- Tampak bintik mutiara hampir di seluruh badan
- Warna dasar tubuh merah cerah dan kuning cerah
- Sirip dan ekor merekah melebar dan utuh
- Nongnong di kepala tampak proporsional
- Mata merah satu lingkaran penuh.
Ikan Louhan merupakan jenis ikan yang
agresif dan teritorial (mempertahankan daerah kekuasaannya), sehingga
ikan ini acap kali berkelahi dengan ikan lain yang ditempatkan dalam
satu wilayah dengannya. Meskipun demikian, louhan termasuk ikan yang
mudah di ternakan. Untuk dapat melakukan pemijahan, diperlukan louhan
betina berukuran minimal 10 cm dan louhan jantan yang lebih besar.
Perbedaan antara louhan jantan dan
betina dapat dilihat dari kedekatan genetiknya. Untuk louhan keturunan
Cichlasoma trimaculatum jika pada sirip punggungnya terdapat bintik
hitam maka louhan tersebut berjenis kelamin betina. Apabila pembedaan
secara fisik sulit dilakukan maka pembedaan jenis kelamin dapat
dilakukan dengan cara yaitu mengamati organ kelamin louhan yang
bersangkutan.
Memilih Induk yang Berkualitas
Pemilihan indukan yang akan diternakan
sangat mempengaruhi kualitas anakan ikan jika indukan ikan louhan
memiliki kualitas yang baik kemungkinan besar anakan ikan nantinya akan
memiliki kualitas yang baik pula begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu
kita perlu memilih indukan yang memiliki kualitas terbaik. Selain itu
pilihlah jenis ikan louhan yang memiliki harga cukup mahal di pasaran
agar kita mendapatkan keuntungan yang besar jika kita berniat menjual
hasil ternak.
Pemijahan Ikan Louhan
Pertama yang perlu Andalakukan ketika
Andaakan melakukan budidaya ikan louhan adalah pemijahan ikan louhan.
Anda bisa menggunakan air sumur atau air PAM. Jika anda menggunakan air
sumur sebaiknya endapkan terlebih dahulu selama 24 jam bila anda
menggunakan air PAM senbaiknya anda netralkan terlebih dahulu air PAM
tersebut seperti kadar PH dan kadar klorinnya. Kemudian untuk media
pemijahan anda bisa menggunakan akuarium atau pun kolam khusus yang
sudah disterilisasikan. Adapun peralatan yang perlu anda persiapkan
untuk proses pemijahan antara lain : bak penampungan air, aerator,
filter, alat penampung air, lampu UV, dan ornamen seperti bebatuan
alami.
Setelah mendapatkan calon induk untuk di
pijahkan letakkan kedua induk tersebut dalam satu akuarium yang telah
diberi sekat pemisah dari kaca. Tujuannya agar mereka terbiasa satu sama
lain. Ketika louhan betina telah menunjukkan tanda-tanda bertelur,
lepaskan sekat pemisah. Setelah sekat pemisah dilepas, amati perilaku
kedua louhan. Jika keduanya terus berkelahi segera pisahkan kedua
louhan. Upaya penyatuan kedua louhan dapat dilakukan beberapa minggu
kemudian atau dapat juga mengganti pasangannya.
Jika pemijahan berhasil amatilah tingkah
laku kedua louhan jika kedua induk akur dan menjaga telurnya, biarkan
mereka tetap bersatu. Jika kedua induk cenderung untuk berkelahi
pisahkan induk jantan dari induk betina agar induk betina menjaga telur
tersebut jika induk betina memakan telurnya lalu pisahkan induk tersebut
dari telurnya.
Pengamatan Selama Masa Pemijahan
Anda bisa menebarkan seekor benih ikan
louhan betina yang berukuran kurang lebih 10 cm dan seekor benih ikan
louhan jantan yang berukuran lebih besar. Sebelum di lakukan pemijahan,
letakan sekat yang memisahkan kedua benih ikan louhan tersebut agar
keduanya terbiasa dan saling mengenal. Jika benih ikan louhan betina
sudah menunjukan tanda-tanda akan bertelur, lepaskan sekat pemisah
akuarium/kolam. Amati tingkah laku kedua benih ikan louhan tersebut
selama beberapa hari. Tetap biarkan keduanya bersama-sama jika keduanya
menjaga telur-telur sang indukan. Sebaliknya jika keduanya berkelahi
sebaiknya segera pisahkan dan gantikan pasangan indukan agar proses
pemijahan tetap berlangsung.
Ikan Louhan Mengeluarkan Telurnya
Setelah ikan louhan berbulan madu
biasanya sekitar 1-2 hari kemudian dasar akuarium akan dipenuhi oleh
telur ikan. Telur yang memiliki warna putih susu merupakan telur yang
gagal dibuahi. Sedangkan telur yang memiliki warna bening dan terdapat
bintik-bintik spot hitam merupakan telur yang berhasil dibuahi. Kedua
induk akan berusaha menjaga telurnya dengan cara mengipas-ngipasi
telurnya dengan sirip dengan tujuan memberikan sirkulasi udara pada
telur. Pada tahap ini biarkan kedua ikan tetap di dalam satu akuarium
berserta telurnya. Berikanlah makanan yang banyak karena ikan louhan
akan memakan telurnya jika tidak ada makanan. Semua telur akan menetas
sekitar 48 jam setelah telur dikeluarkan dari perut ikan louhan betina.
Setelah telur-telur tersebut menetas, saatnya kita memisahkan anakan
ikan louhan dengan induknya agar tidak terjadi suatu hal yang tidak kita
inginkan.
Media Pemeliharaan Ikan Louhan
Ikan louhan termasuk jenis ikan yang
mudah dipelihara tidak perlu menggunakan teknik-teknik pemeliharaan
khusus untuk memelihara ikan louhan. Untuk media pemeliharan ikan louhan
sebaiknya gunakan akuarium dengan panjang 4 kali dari panjang tubuh
ikan louhan hal ini cukup penting untuk ruang gerak ikan louhan. Ikan
louhan akan terpicu pertumbuhannya jika ruang geraknya luas. Kemudian
sebaiknya letakan akuarium 80 cm di atas lantai agar ikan louhan tidak
mudah stress.
Suhu dan pH Air Ikan Louhan
Akuarium juga sebaiknya dilengkapi dengan
lampu UV untuk memicu pertumbuhan kilat warna pada tubuh ikan louhan.
Lampu UV tidak harus dinyalakan sepanjang hari karena jika dinyalakan
sepanjang hari ikan louhan akan terangsang untuk terus bergerak tanpa
istirahat. Lalu tambahkan batu-batuan ke dalam akuarium agar mirip
dengan habitat asli ikan louhan. Jangan lupa untuk selalu mengecek
kualitas air pada akuarium tempat ikan louhan hidup. Perhatikan suhu air
dan Ph air agar ikan louhan tetap nyaman. Suhu air yang tepat untuk
ikan louhan yaitu sekitar 32-35 °C sedangkan skala pH yang baik untuk
pertumbuhan ikan louhan yaitu bekisar 6,5-7,5.
Pakan Ikan Louhan
Pakan ikan louhan terdapat dua jenis
yaitu pakan buatan dan pakan alami. Pakan alami bisa berupa nyamuk, ulat
jerman, cacing, udang, dan kutu air, sedangkan pakan buatan berupa
pelet yang mengandung protein tinggi, pelet, dan spirulina. Ikan yang
akan diternakkan perlu diperhatikan makanannya terutama pada saat 2
minggu sebelum ikan louhan mulai diternakkan. Hal ini bertujuan agar
ikan louhan mampu menghasilkan bibit-bibit yang berkualitas. Usahakan
pakan yang akan diberikan ke ikan louhan merupakan pakan alami yang
mengandung banyak protein dan gizi seperti cacing, jangkrik, udang, dan
lainnya. Jangan memberikan ikan louhan makanan buatan saat ikan louhan
akan diternakkan. Karena makanan buatan seperti pelet biasanya
mengandung pewarna yang dapat mempengaruhi kesuburan ikan louhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar