Oleh "Ahmad Rukbi, SP. MM. M.Si.
Penyuluh Perikanan Kab Musi Rawas
Dalam melakukan pemeliharaan Ikan Hias, kita harus menjaga agar ikan selalu dalam keadaan sehat. Agar ikan tidak terkena Penyakit-penyakit yang dapat membuat ikan menjadi sakit. Ikan yang sakit akan menyebabkan beberapa kendala seperti :
Kutu Ikan adalah salah satu jenis hama yang biasa menyerang Ikan Hias |
- Pertumbuhan yang lambat
- Perkembangan tubuh tidak sempurna atau cacat
- Warna Ikan tidak menarik
- Gerakan ikan lemah dan lambat
- dan berujung hingga Kematian Ikan
Oleh karena itu selama memelihara ikan dilakukan pengamatan kesehatan
ikan. Pengamatan dilakukan setiap hari dengan memperhatikan jenis
penyakit yang menyerang Ikan hias di dalam wadah pemeliharaan.
Jenis-jenis penyakit yang biasa menyerang Ikan Hias antara lain adalah :
1. Penyakit Bintik putih (White Spot)
Penyakit bintik putih atau White Spot merupakan salah satu jenis
penyakit yang sering menyerang ikan dan tergolong sulit diberantas.
Penyebab penyakit ini adalah sejenis protozoa yang diberi nama Ichtyopthirius multifilis sehingga sering pula disebut penyakit Ich.
Protozoa tersebut bersarang dan menyerang lapisan lendir di kulit,
sirip, dan insang ikan. Binatang yang sangat kecil tersebut hanya dapat
dilihat dengan bantuan mikroskop. Namun, karena jumlahnya yang sangat
besar dan bergerombol maka akan tampak terlihat bintik-bintik putih yang
dalam bahasa inggris disebut White Spot.
Serangan parasit ini dapat menyebabkan pendarahan pada sirip dan insang
ikan. Pada kondisi yang parah, dapat menyebabkan kematian pada ikan.
Penyakit ini dengan sangat mudah menular kepada ikan-ikan yang lain.
Gejala-gejala yang ditimbulkan
- Adanya bintik-bintik putih pada tubuh
- Frekuensi pernafasan ikan meningkat
- Warna badan pucat
- Sering mengambil udara di permukaan air
- Malas berenang
- Sering menggosok-gosokkan tubuh pada benda-benda keras seperti lantai dan dinding aquarium.
- Lendir tubuh semakin banyak
- Sering mengapung di permukaaan air
Cara Pemberantasan
Untuk mengobati dan memberantas jenis penyakit ini, lakukan tindakan-tindakan berikut :
- Ikan dipindahkan ke wadah yang terpisah dari ikan-ikan lain ( dikarantina)
- Teteskan Blitz Ich (cairan obat warna biru) sebanyak 1 tetes untuk setiap liter atau Anda juga bisa menggunakan obat lainnya
- Campurkan Gold 100 sebanyak 5-10 gram untuk setiap 500 liter air.
2. Infeksi Jamur
Jamur Achlya dan Saprolegnia adalah penyebab penyakit ini
yang yang menyerang hampir seluruh jenis ikan. Kedua jamur tersebut
berbentuk benang-benang halus yang berwarna putih kecoklatan. Tumbuh
pada lingkungan yang kotor dan mempunyai kandungan bahan organik tinggi.
Jamur ini sering tumbuh disekitar luka pada tubuh ikan.
Serangan awal jamur ini tidak terlalu membahayakan namun apabila
dibiarkan maka akan tumbuh semakin banyak yang dapat menyebabkan ikan
kukurangan nutrisi.
Gejala-gejala yang ditimbulkan
- Tubuh ikan kurus
- Tumbuh benang-benang halus disekitar luka yang terdapat pada tubuh ikan.
Cara Pemberantasan
Untuk mengobati dan memberantas jenis penyakit ini, lakukan tindakan-tindakan berikut :
- Menjaga kebersihan lingkungan
- Mengganti air
- Menjaga kualitas air
- Rendam Ikan dalam larutan PK. sedikit PK (kurang lebih seujung korek api) dalam 2 liter air selama 10 menit
- Pengobatan diulang selama 3 hari berturut-turut.
3. Busuk Sirip
Penyakit busuk sirip ini disebabkan oleh bakteri yang menyerang bagian
sirip yang memang sudah terluka. Serangannya dapat menyebabkan sirip
ekor busuk sehingga yang tertinggal hanya bagian dekat pangkal ekor.
Sering pula serangan bakteri ini di ikuti dengan serangan penyakit lain
yang menyebabkan kondisi ikan semakin parah.
Cara Pengobatan
Untuk mengobati dan memberantas jenis penyakit ini, lakukan tindakan-tindakan berikut :
- Merendam Ikan dengan antibiotik acriflavin 100 ppm (part per million atau bagian per sejuta (selama 11 menit,
- atau Sulphonamid 50 ppm selama 5 jam
4. Gatal
Protozoa Trichodimiasis domerguei adalah penyebab penyakit gatal pada
ikan. Menyerang ikan daya tahan tubuhnya sedang menurun karena luka,
stres, dan juga sakit.
Gejala-gejala yang ditimbulkan
- Tampak bintik-bintik putih keabu-abuan pada bagian tubuh ikan terutama kepala dan punggung
- Nafsu makan hilang
- Ikan kurus dan lemah
- Lendir bertambah banyak sehingga ikan tampak mengkilat
- Pendarahan pada bagian tubuh ikan
- Sering menggantung di permukaan air
Cara Pengobatan
Untuk mengobati dan memberantas jenis penyakit ini, lakukan tindakan-tindakan berikut :
- Merendam ikan dalam larutan formalin 25 ppm selama 5-10 menit, diulangi 2 kali selama 15 hari atau
- Rendam ikan dalam larutan 30 ppm.
5. Busuk Insang
Penyakit busuk insang disebabkan oleh sebangsa jamur. Tergolong penyakit
berbahaya yang menyebabkan kerugian besar karena terjadinya kematian
massal pada ikan. Hidup pada lingkungan kotor dan mengandung bahan
organik tinggi. Pengobatannya belum diketahui sampai sekarang, yang
dilakukan adalah menjaga kualitas air agar tetap bersih dan memenuhi
persyaratan hidup ikan.
6. Cacing jangkar
Disebut cacing jangkar karena pada bagian kepalanya terdapat alat yang
menyerupai jangkar. Dengan jangkar ini binatang tersebut dapat
menempelkan dirinya ke tubuh ikan. Cacing jangkar (Lernea sp.)
menempel keras dan menghisap cairan tubuh ikan sehingga bagian tubuh
yang tertusuk akan mengalami luka dan pembengkakan. Luka pada tubuh
dapat menyebabkan terinfeksi penyakit lain.
Gejala-gejala yang ditimbulkan
- Tubuh ikan menjadi kurus
- Luka atau pembengkakan bagian tubuh
- Cacing jangkar dewasa yang menempel di tubuh ikan akan terlihat dengan mata telanjang
Cara Pengobatan
Untuk mengobati dan memberantas jenis penyakit ini, lakukan tindakan-tindakan berikut :
- Rendam ikan dalam larutan tetrasiklin 250 miligram/500 liter air selama 2-3 jam
- Ulangi perendaman selama 3-4 hari berturut-turut.
- Apabila ada cacing yang menempel, potong tubuhnya kemudian dibakar.
7. Kutu Ikan
Kutu Ikan mempunyai bentuk oval atau bulat pipih dan berwarna bening.
Kutu ikan mempunyai alat yang dapat digunakan untuk mengaitkan tubuhnya
pada insang, kulit, sirip, dan menghisap sari makanan dari tubuh ikan.
Kutu ikan atau Argulus indicus tidak menyebabkan kematian pada
ikan. tetapi lama-kelamaan ikan akan menjadi kurus dan lemah, sehingga
akan mudah terserang penyakit oleh parasit lain.
Kait kutu ikan dapat menimbulkan lubang kecil yang dapat menyebabkan infeksi.
Gejala-gejala yang ditimbulkan
- Tubuh ikan menjadi kurus
- Gerakannya lemah
- Bekas gigitannya terlihat berwarna kemerahan
- Bila dalam jumlah banyak akan terlihat disekitar insang dan sirip ikan
Cara Pengobatan
Untuk mengobati dan memberantas jenis penyakit ini, lakukan tindakan-tindakan berikut :
- Buat Larutan Permanganat Kalium (PK) 1,5 sendok teh PK dicampur dengan 1000 liter air.
- Rendam ikan selama 30-60 menit
- Ulangi 3-4 hari bila ikan belum sembuh total