Jumat, 02 November 2018

Pembuatan Etanol Dari Tebu

Tebu Dapat dibuat Ragi

Oleh "Ahmad Rukbi, SP. MM. M.Si
Penyuluh Perikanan Kab.Musi Rawas


A.Latar Belakang

Bahan Bakar Minyak (BBM) hampir setiap tahun mengalami kenaikan harga, ini tak dapat dipungkiri lagi karena menyangkut ekonomi nasional.Pengaruh kenaikan BBM sangat luas . Makin tinggi harga BBM maka akan makin meningkat semua harga kebutuhan.Hal ini karena hampir semua membutuhkan BBM baik untuk proses , transportasi dan yang lainnya.
Dilain sisi sumberdaya alam kita sangat melimpah bahan baku yang bisa dijadikan sebagai pengganti Bahan Bakar Minyak , dapat berupa “BIO ETANOL”.
Bio Etanol adalah Etanol (Alkohol) yang terbuat dari Glokosa (C6 H12 O6) tanaman atau buah buah an yang mengandung  glukosa
Nilai Oktan Bio Etanol menurut ahli pembuat bio etanol dari Solo (Jawa Tengah) bahwa Indek oktan Bio Etanol lebih tinggi dibandingkan dengan Fertamak atau Fremium.Sebagai Gambaran perbandingan Indek Oktan antara Bio Etanol : Pertamak : Premium = 116  : 92 : 88.
Makin tinggi nilai oktan maka akan makin baik bahan bakar tersebut dan makin sedikit emisi buang nya, sehingga   lingkungan akan terhindar dari polusi udara akibat gas buang.

 
B.Pembuatan Bio Etanol 

1.Proses Pembuatan Bio Etanol : Glukosa + Air (1 :1)+ Peragian selama 1 minggu + Penylingan.
1.      Glukosa (Zat Gula)
Glukosa dapat diperoleh dari buah-buahan atau tanaman seperti Tebu atau Sorgum.




2.Pemberian Ragi
Pembuatan Ragi untuk bahan permentasi air tebu dengan bahan : Ketan Putih  1,5 kg, NPK 1 sendok , Merica 50 gr, Urea 2 sendok, Bawah Putih 50 gr, Cabe Jawa 50 gr,Ragi 50 gr,Lengkuas                7,5 gr, Gula putih 2 sendok,da air secukupnya.
Caranya :
-Semua Bahan dihaluskan, campurkan kedalam Tepung ketan. 

-Ragi dilarutkan dengan air hangat sebanyak  1 gelas
-Campurkan ke bahan diatas, dan bentuk  seperti argi
-Jemur sampai kering.
Ragi sebanyak 100 gr dihaluskan dan dimasukan ke dalam larutan glukosa 30 liter seperti  gambar
 

1.    Penyulingan
Setelah bahan dipermentasi selama 1 minggu bahan siap untuk disuling. Pada suhu media dalam alat suling mencapai 90 C Bio Etanol akan keluar. Dari penyulingan akan diperoleh Bio Etanol  diatas 60%,  40 % dan dibawah 20%. Bio Etanol diatas 60% setara dengan BBM untuk kendaraan, 20-40%  setara dengan minyak tanah dan dibawah 20% dapat dijadikan bahan minuman, atau untuk kesehatan (Urut).Alat suling Bio Etanol seperti gambar 3.


Gambar terkait





Tidak ada komentar:

Posting Komentar