Oleh "Ahmad Rukbi, SP. MM. M.Si.
Penyuluh Perikanan Musi Rawas
PENDAHULUAN
tambah juga secara biologis
sebagai pemberantas jentik nyamuk.
Agar usaha budidaya ikan lele
dumbo bisa berkembang dan kontinyuitasnya baik ,maka ketersediaan benih perlu
diperhatikan.
Salah satu faktor yang
mempengaruhi keberhasilan usaha budidaya ikan adalah ketersediaan benih ikan.
Benih harus tepat jumlah, mutu, waktu, tempat mudah dijangkau dan harga murah
(Sugiarto,1983).
Untuk
memproduksi benih lele dumbo tidak terlalu sulit, kita bisa memanfaatkan
bak-bak semen atau dibuatkan dari bak plastik dengan ukuran minimal 2m X 4 m,
kemudian didederkan di kolam sampai ukuran 3-5 cm.
PERSIAPAN
Perlakuan
dalam kegiatan pembenihan ikan Lele Dumbo adalah persiapan pemijahan,
pemijahan, penetasan, pemeliharaan larva, pendederan dan panen.
1. Wadah
Pemijahan
Ukuran wadah pemijahan cukup panjang 4m lebar 2 m dan tinggi 1 m. Wadah
dapat berupa bak semen atau papan yang dilapisi plastik dan bagian atas harus
ditutup untuk menjaga induk loncat saat pemijahan, seperti gambar 1. Perlakuan dalam kegiatan
pembenihan ikan Lele Dumbo adalah persiapan pemijahan, pemijahan, penetasan,
pemeliharaan larva, pendedeeran dan panen.
2. Induk Ikan Lele Dumbo
Induk
Lele Dumbo dipilih yang betul-betul sudah matang kelamin. Induk Jantan
ukurannya usahakan 2 kali lipat dari betina agar telur dapat dibuahi nantinya.
Sex ratio dalam pemijahan perbandingan ekor 1 : 1 ( 1 ekor jantan : 1 ekor
betina)., karena sifat ikan ini yang pencemburu, sehingga bila induk jantan lebih banyak, maka bukannya
mijah tetapi malah berantem.
Induk
betina dipilih yang sudah mencapai kematangan sempurna, yaitu warna telur hijau
kekuningan dan ukuran bulatan telur sudah rata. .
3. Ekstrat Kelenjar Hipophysa
Ikan mau mijah bila ada rangsangan dari luar (lingkungan ) dan dari dalam
(hormon). Untuk merangsang ikan mijah dengan menggunakan rangsangan dari dalam,
hormon yang paling murah, mudah dan dapat diimplementasikan oleh pembenih
adalah ekstrat kelenjar hipophysa. Hormon ini dapat diperoleh dari ikan lele
itu sendiri ataupun hormon dari ikan mas. Alat dan bahan untuk pembuatan
ekstrat kelenjar ini adalah : Pisau/ golok, plastik es, spuit (alat suntuk) dan
air kelapa muda.
Bagian
otak dibuka dan dibalik dengan menggunakan pinset.Kelenjar Hipophysa terlihat
menempel dibawah otak berwarna putih.
Ekstrat Kelenjar Hipophysa siap disuntikan kepada induk betina. Tempat
penyuntikan di samping sirip punggung atau Intramuscular.
bergerak ditempat saja. Kemudian pada hari ke-2 kuning perut sudah mulai mengecil, larva
berwarna hijau kekuningan dan akan bergerombol dipinggir terutama dibagian
sudut.Masa kritis terjadi pada hari ke-3,
diatandai dengan habisnya kuning telur
pada bagian perut dan larva
berwarna kuning kecoklatan.
4. Pemeliharaan Larva
Pada saat masa kritis pakan alami mutlak diperlukan, bila tidak jangan
harap larva hidup. Pakan alami yang diberikan berupa
Tubifex SP. (cacing sutra)
secukupnya. Pakan ini selain disukai larva juga tidak mencemari lingkungan.
Pada saat ini warna larva sudah kehitaman dan bergerak lincah terutama pada
malam hari. Masa pemeliharaan dalam bak penetasan paling lama 7 hari dengan ukuran 1-2cm.
5. Pendederan
Kolam pendederan benih Lele Dumbo tidak terlalu memerlukan tempat yang
luas. Untuk berat induk betina 1 kg diperlukan kolam pendederan 1000 m². Yang
paling penting penumbuhan pakan alaminya harus benar-benar sempurna. Perlakuan
dalam persiapan kolam pendederan antara lain : Pengolahan dasar kolam, Perbaikan
Pematang, Penumbuhan Pakan Alami , Penebaran Benih, Pemeliharaan dan Panen.
a. Pengolahan Dasar kolam
Dasar kolam diolah dengan cara dicangkul balik untuk lokasi baru atau
diratakan bagi kolam yang sudah biasa digunakan. Arah kemiringan saluran diperbaiki
sesuai inlet dan outletnya, kemudian dikeringkan minimal 2 hari.
b. Perbaikan Pematang
Pematang dibersihakn dari rerumputan dan dilakukan keduk teplok sesuai
dengan arah kemiringannya. Sambil keduk teplok sekalian memperbaiki parit
pinggir sebagai tempat berlindung benih ikan saat kondisi panas.
6. Penumbuhan Pakan Alami
Pakan alami untuk benih ikan mutlak ditumbuhkan pada kolam pendederan I,
hal ini karena pencernaan benih ikan belum sanggup untuk menerima pakan buatan.
Bahan-bahan yang diperlukan antara lain : Kapur, Pupuk Organik, Pupuk
An-Organik dan Insectisida.
1) Pengapuran
Pengapuran diperlukan, selain untuk meningkatkan pH air
kolam, juga untuk memberantas hama dan penyakit yang masih tersisa di dasar
kolam. Dengan pengapuran kondisi dasar kolam akan panas dan akan membunuh biota
yang akan mengganggu pakan alami. Jenis kapur yang digunakan berupa kapur Tohor
(CaO) dengan dosis 25 kg per 1000 m². Aplikasi penggunaan kapur dengan
disebarkan merata di dasar kolam terutama yang masih becek.
------------ Selamat Mencoba----------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar