Kamis, 15 November 2018

Budidaya Gurami Kolam Sederhana

Kolam Terpal Salah Wadah Budidaya
Hasil gambar untuk kolam gurami
Oleh "Ahmad Rukbi, SP. MM. M.Si.
Penyuluh Perikanan Kab.Musi Rawas

Untuk menternakkan ikan gurame dalam media kolam pembesaran, kita bisa menggunakan media kolam praktis yakni kolam terpal. Kolam terpal tentunya lebih efektif dibanding harus menggali lubang untuk kolam tanah. Kolam terpal juga bisa dibongkar sewaktu-watu bila sudah tidak digunakan. Dalam proses penggantian air, kolam terpal juga bisa dibilang praktis.

Menternakkan ikan gurame dalam terpal tentu bukan hal yang baru. Dengan memiliki modal yang cukup, kita bisa membuat kolam terpal sesuai dengan modal yang kita miliki. Selain itu lebar lahan atau pekarangan yang ada juga menjadi patokan untuk menentukan lebar kolam serta banyaknya benih ikan yang akan kita ternakkan dalam kolam pembesaran.

Ikan gurame pada dasarnya bisa kita perlakukan sama seperti menternakkan ikan lainnya seperti ikan nila, mujaher maupun ikan lainnya. Yang terpenting kondisi air selalu dalam keadaan layak dan bersih, serta terdapat air yang mengalir agar kondisi air bisa terus stabil. Untuk masalah pakan pun sangat mudah didapatkan di toko-toko pakan ternak bahkan bisa diber pakan tambahan berupa daun talas atau sente. Pemberian pakan biasanya dilakukan di pagi dan sore hari. Bila belum cukup paham dalam hal perlakuan atau perawatan ikan gurame, kita pun bisa belajar lewat buku-buku ternak dan juga dari internet.

Harga relatif tinggi

Jika kita sedang berada di rumah makan khusus ikan bakar, mungkin gurame bakar merupakan menu yang bisa dibilang cukup mahal dibanding ikan-ikan jenis lainnya. inilah alasan yang membuat beberapa peternak ikan membidik peluang usaha yang menjanjikan dari menternakkkan ikan gurame.
(sumber: modalkecilbisnis)

Gurihnya cita rasa gurame goreng dan gurame bakar menjadikannya digemari banyak orang, bahkan menjadi salah satu menu favorit beberapa restoran dan rumah makan. Tak hanya disenangi oleh konsumen saja, hal tersebut juga menjadi keuntungan bagi produsen yang berperan sebagai pembudi daya ikan gurame. Pasalnya, kegemaran khalayak mengonsumsi aneka macam masakan berbahan dasar ikan gurame ini menciptakan peluang usaha serta mampu memberikan profit yang menguntungkan.

Permintaan komoditas gurame mengalami peningkatan seiring dengan menjamurnya tempat-tempat kuliner di tanah air. Menurut Wiwied Usman, Sekjen Permina (Perhimpunan Masyarakat Perikanan Nusantara), seperti yang dikutip dari Kedaulatan Rakyat beberapa waktu lalu, budi daya ikan gurame termasuk investasi yang menggiurkan. Dengan menebar bibit gurame katakanlah sebanyak 2.000 ekor, pendapatan yang bisa dikantongi sekitar Rp40 juta.

Karena memerlukan air berlimpah serta habitat yang cukup luas, budi daya ikan gurame ini dianggap hanya bisa dikelola dengan modal besar. Padahal tidaklah demikian. Budi daya ikan gurame yang banyak tersedia di pasar tradisional dan modern tersebut bisa diterapkan dalam skala rumah tangga atau dengan kata lain industri mikro bermodal kecil. Jadi, kesempatan serta peluang usaha rumahan untuk komoditas ini masih sangat terbuka lebar.

Salah satu cara membudi daya ikan gurame skala rumah tangga adalah dengan menggunakan media kolam terpal. Lahan yang dipakai bisa di pekarangan rumah (bila pekarangan Anda cukup luas) atau lahan kosong di sekitar rumah yang bisa Anda sewa dengan biaya terjangkau. Perlu diingat, dalam lahan sempit itu jumlah bibit gurame yang dapat dibudi daya pun terbatas.

Ukuran gurame juga turut menjadi pertimbangan kuantitas gurame yang akan dibudi daya dalam kolam terpal. Menurut penjelasan Galeri UKM, untuk ukuran kolam 1 meter persegi dengan kedalaman 90 cm dapat diisi 10 ekor ikan gurame dengan bobot 2,5 ons. Lalu bagaimana membuat kolam terpal untuk budidaya gurame ini?

Prosedurnya cukup sederhana. Ada dua macam cara yang bisa Anda pilih. Pertama, menggali tanah dengan kedalaman sekitar 90 cm kemudian pasang terpal pada tanah galian tersebut. Cara kedua dengan tidak melakukan penggalian tanah tapi memasang terpal pada permukaan tanah lalu merangkai rangka dari besi atau kayu sebagai penyangga sehingga bentuknya menyerupai bak.

Baik cara pertama maupun kedua mempunyai keunggulannya masing-masing. Cara pertama membuat beban terpal tidak terlalu berat ketika diberi air sementara cara kedua memudahkan pembudi daya melakukan penggantian serta pembersihan kolam.
Mengenai masa panen, budi daya ikan gurame kolam terpal mempunyai usia pembibitan yang relatif singkat. Untuk bibit 2,5 ons dapat dipelihara selama 5 bulan sebelum dipanen dengan hasil ikan gurame berbobot 6 sampai 7



Tidak ada komentar:

Posting Komentar