.
Teknik Sederhana Budidaya Jangkrik
"Oleh : Ahmad Rukbi, SP. MM. M.Si.
Penyuluh Perikanan Kab. Musi Rawas
Dalam beternak jangkrik, Anda harus memperhitungkan
beberapa hal secara matang supaya meminimalkan kerugian usaha. Berikut ini kami
akan mengulas secara mendalam cara budidaya jangkrik;
Penyiapan sarana dan peralatan
Jangkrik adalah hewan yang active pada malam hari,
oleh karenanya sebaiknya lokasi atau rumah jangkrik ditempatkan pada lokasi
yang teduh. Usahakan lokasi kandang penelusuran jangkrik terhindar dari lalu
lalang orang lewat. Buat kandang jangkrik semirip mungkin dengan kondisi
habitat aslinya dengan cara mengolesi dinding kandang dengan lumpur sawah dan
tidak lupa berikan daun kering seperti daun pisang, daun sukun, dan daun-daun
yang lainsebagai tempat persembunyian jangkrik.
Pada bagian dinding atas kandang sebaiknya dilapisi
dengan lakban supaya jangkrik tidak bisa merayap naik sampai keluar kandang.
Salah satu sisi pada kandang sebaiknya dilapisi dengan kain kasa untuk
mempermudah sirkulasi udara di dalam kandang serta bermanfaat menjaga
kelembapan udara. Ukuran kandang jangkrik tidaklah baku, Anda bisa mengaturnya
sendiri sesuai dengan jumlah populasi jangkrik yang akan budidayakan.
Berdasarkan pengamatan kami di lapangan, bentuk
kandang jangkrik secara umum berbentuk segi panjang dengan tinggi 30-50 cm dengan
lebar 60-100 cm serta panjangnya 120-200 cm. kandang jangkrik terbuat dari kayu
yang menggunakan kerangka kaso atau Anda bisa memakai triplek untuk menghemat
biaya. Kandang jangkrik bisa dibuat secara bersusun dan buatlah kaki penyangga
untuk kandang paling bawah. Hal itu untuk menghindari gangguan binatang lain
seperti tikus, semut, dan serangga lain. Tiap-tiap kaki penyangga sebaiknya
diberi oli atau minyak supaya binatang-binatang penggangu tidak bisa merayap ke
atas kandang.
Pembibitan
1. Pemilihan
Bibit dan Calon Induk
Calon indukan jangkrik harus dalam kondisi sehat,
tidak sakit, serta tidak cacat dan usianya sekitar 10-20 hari. Indukan jangkrik
yang bagus adalah jangkrik yang berasal dari habitat aslinya atau alam bebas,
karena pada umumnya mempunyai ketahanan tubuh yang lebih baik dibandingkan
indukan hasil peliharaan. Namun jika Anda tidak mendapatkan indukan cake dari
habitat aslinya tidak perlu khawatir Anda bisa membelinya di toko peternakan
terdekat.
Berikut ini
kami sampaikan ciri-ciri dari indukan jantan dan betina yang bagus:
Indukan:
- sungut (antena) masih panjang dan lengkap
- kedua kaki jangkrik bagian belakang masih lengkap
- dapat melompat secara tangkas, gesit dan kelihatan sehat
- badan dan bulu memiliki warna hitam mengkilap
- pilihlah indukan yang besar
- Pilih jangkrik yang mengeluarkan cairan dari mulut dan duburnya jika dipegang
Induk
jantan:
- sering mengerik
- permukaan sayap atau punggung jangkrik, kasar dan bergelombang
- tidak memiliki ovipositor di ekor
Induk
betina:
- tidak mengerik
- permukaan sayap atau punggung halus terdapat ovipositor di bawah ekor yang berfungsi untuk mengeluarkan telur
2. Perawatan
Bibit dan Calon Induk
Perawatan jangkrik yang sudah dikeluarkan dari lokasi
penetasan berusia 10 hari sebaiknya perhatikan betul dan dikontrol makanannya,
supaya pertumbuhan anak menjadi lebih cepat. Perlu Anda perhatikan adalah jika
makanan yang diberikan ke anakan jangkrik kurang, bisa mengakibatkan terjadinya
kanibal dengan memakan anakan yang lemah. Pada umumnya makanan yang diberikan
seperti singkong, ubi, sayuran dan daun-daun yang bisa Anda berikan bergantian.
3.
Perkembangbiakan Jangkrik
Cara perkembangbiakan jangkrik dengan mengawinkan
indukan jantan dan indukan betina, untuk proses bertelurnya menggunakan cara
alami dan cara cesar. Namun jika Anda melakukan dengan cara sesar indukan
betina nya kemungkinan besar akan mati dan telur yang diperoleh bisa merata
tuanya akibatnya daya tetasnya menjadi rendah.
4. Cara
Reproduksi dan Perkawinan Jangkrik
Indukan jangkrik bisa memproduksi telur dengan daya
tetas yang tinggi kurang lebih 80-90 %, jika diberikan makanan yang bergizi
tinggi. Adapun untuk makanannya tergantung dari peternaknya itu sendiri, namun
kami memberikan rekomendasi dengan memberikan makanan seperti ketan hitam,
bekatul jagung, tepung ikan, kuning telur bebek, dan bisa ditambahkan vitamin
jika diperlukan.
Di alam bebas jangkrik biasanya menetaskan telurnya di
pasir atau tanah. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menyiapkan media pasir yang
dimasukkan ke piring kecil di kandangnya. Tempatkan indukan betina dan jantan
dengan rasio perbandingan 10:2 supaya didapatkan telur yang mempunyai daya
tetas yang tinggi. Jangkrik yang sudah selesai bertelur selama 5 hari, segera
dipisahkan telur dari induk nya supaya tidak dimakan indukannya tersebut.
Kemudian segera semprotkan
cairan antibiotik (cotrymoxale) untuk membersihkan
kuman-kuman atau calon penyakit yang ada dalam kandang.
5. Proses
kelahiran
Siapkan kandang yang dilapisi dengan pasir, sekam atau
handuk yang lembut untuk tempat penetasan telur. Masukkan telur ke dalam
satu kandang menggunakan 1-2 sendok teh, dengan perkiraan 1500-2000 butir telur
per sendoknya. Pada proses kelahiran berlangsung warna telur jangkrik akan
mengalami perubahan dari bening menjadi kelihatan agak keruh. makalah
kelembaban telur dengan melakukan penyemprotan setiap hari dan sebaiknya telur
dibolak-balik supaya tidakjamuran. Telur jangkrik akan menetas secara merata
sekitar 4-6 hari.
Pemeliharaan Jangkrik
Selalu jaga kondisi kebersihan kandang jangkrik
karena dengan menjaga kondisi kebersihan kandang maka bisa mencegah
jadinya penyebaran penyakit yang bisa mengurangi tingkat produktivitas itu
sendiri. Jika ditemukan jangkrik yang sakit sebaiknya segera dipisahkan
supaya tidak menular ke jangkrik-jangkrik yang masih sehat. Jagalah kondisi
kandang agar tetap lembab namun tidak basah, supaya tidak menyebabkan timbulnya
beberapa penyakit.
Pemberian makanan jangkrik dimulai dari anakan yang berusia 1-10 hari dengan diberi makan voor atau makanan ayam yang terbuat dari beras merah, kacang kedelai, dan beras kering yang sudah dihaluskan. Setelah usia jangkrik lebih dari 10 hari bisa diberikan makanan seperti sayuran disamping gambas dan jagung muda. Sementara itu untuk jangkrik yang lagi dijodohkan diberi makanan diantaranya wortel, sawi, jagung muda, daun singkong, kacang tanah serta mentimun yang memiliki kandungan air yang tinggi. Selain itu ada juga yang menambahkan tepung ikan, ketan hitam, bekatul jagung, kuning telur bebek, serta vitamin yang dihaluskan yang kemudian dicampur menjadi satu
Pemberian makanan jangkrik dimulai dari anakan yang berusia 1-10 hari dengan diberi makan voor atau makanan ayam yang terbuat dari beras merah, kacang kedelai, dan beras kering yang sudah dihaluskan. Setelah usia jangkrik lebih dari 10 hari bisa diberikan makanan seperti sayuran disamping gambas dan jagung muda. Sementara itu untuk jangkrik yang lagi dijodohkan diberi makanan diantaranya wortel, sawi, jagung muda, daun singkong, kacang tanah serta mentimun yang memiliki kandungan air yang tinggi. Selain itu ada juga yang menambahkan tepung ikan, ketan hitam, bekatul jagung, kuning telur bebek, serta vitamin yang dihaluskan yang kemudian dicampur menjadi satu
Panen Jangkrik
Bagi anda yang ingin beternak jangkrik ada dua jenis
hasil utama yang bisa Anda dapatkan dari usaha ini yaitu yang pertama penjualan
telur yang bisa digunakan oleh peternak lainnya, kedua jangkrik dewasa sebagai
makanan burung dan ikan dan bisa digunakan pula sebagai tepung jangkrik
Bagi Anda yang ingin menjual telurnya bisa menempatkan
telur di media pasir atau tanah yang kemudian ditempatkan pada media kain yang
basah, untuk setiap lipatan kainnya Anda bisa menaruh 1 sendok teh telur yang
kemudian siap dijual. Apabila ingin menjual jangkrik dewasa bisa dipanen pada
usia 40-50 hari atau 55-70 hari yang ciri cirinya yaitu sudah mulai tumbuh
sayap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar