Kamis, 28 Maret 2019

Pembenihan Ikan Tawes

Oleh "Ahmad Rukbi, SP. MM. M.Si."
Penyuluh Perikanan Kab Musi Rawas

Pembenihan ikan tawes memiliki beberapa cara, yakni pembenihan ikan tawes di kolam, pembenihan ikan tawes di sawah dan pembenihan ikan tawes di halaman. Berikut ini membahas Pembenihan Ikan Tawes di kolam.

1. MEMILIH INDUK
1) Untuk mendapatkan benih yang berkualitas bagus dengan jumlah yang banyak perlu dipilih induk yang baik dengan ciri-ciri Ikan Tawes:
a. Letak lubang dubur relatif lebih dekat ke pangkal ekor
b. Kepala lebih kecil dan meruncing
c. Sisik besar dan teratur
d. Pangkal ekor lebar dan kuat / kokoh

2) Ikan tawes jantan dipijahkan setelah umur lebih dari 1 tahun, dan induk tawes betina pada umur kurang lebih 1,5 tahun. Tanda-tanda bahwa induk ikan tawes telah matang kelamin dan siap untuk dipijahkan:
a. Induk Tawes betina
- Perutnya mengembang kearah genetal (pelepasan) bila diraba lebih lembek
- Lubang dubur berwarna agak kemerah-merahan
- Tutup insang bila diraba lebih licin
- Bila perut diurut dari arah kepala ke anus akan keluar cairan kehitam-hitaman.
b. Induk Tawes Jantan
- Bila perut diurut dari arah kepala ke anus akan keluar cairan berwarna keputih-putihan (sperma)
- Tutup insang bila diraba terasa kasar

2. MEMPERSIAPKAN KOLAM
1) Kolam pemijahan ikan tawes sekaligus adalah kolam penetasan dan kolam pendederan. Sebelum dipergunakan untuk pemijahan, kolam terlebih dahulu dikeringkan.
2) Perbaikan pematang dan dasar kolam dibuat saluran memanjang (caren/kamalir) dari pemasukan air kearah pengeluaran air dengan lebar 40 cm dan dalamnya 20-30 cm.

3. PELEPASAN INDUK
1) Induk ikan tawes yang telah terpilih untuk dipijah kemudian diberok pemberokan dengan penempatan induk jantan dan betina secara terpisah selama 4-5 hari
2) Setelah diberok kemudian induk ikan dimasukkan ke kolam pemijahan yang telah dipersiapkan
3) Pemasukan induk ke kolam pada saat air mencapai kurang lebih 20 cm
4) Jumlah induk yang dilepas induk betina 25 ekor dan induk jantan 50 ekor
5) Pada sore hari kurang lebih pukul 16.00 air yang masuk ke kolam diperberar sehingga aliran air lebih deras.
6) Biasanya induk ikan tawes memijah pada pukul 19.00-22.00
7) Induk yang akan memijah biasanya pada siang hari sudah mulai berkejarkejaran di sekitar tempat pemasukan air.

4. PENETASAN TELUR TAWES
1) Setelah induk ikan tawes bertelur, air yang masuk ke kolam diperkecil agar telur-telur tidak terbawa arus, penetasan dilakukan di kolam pemijahan juga
2) Pagi hari diperiksa bila ada telur-telur yang rnenumpuk di sekitar kolam atau bagian lahan yang dangkal disebarkan dengan mengayun-ayunkan sapu lidi di dasar kolam
3) Telur ikan tawes biasanya menetas semua setelah 2-3 hari
4) Dari ikan hasil penetasan dipelihara di kolam tersebut selama kurang lebih 21 hari.

5. PEMUNGUTAN HASIL BENIH IKAN
1) Panen dilakukan pada pagi hari
2) Menyurutkan/mengeringkan kolam
3) Setelah benih berada dikamalir/dicaren, benih ditangkap dengan menggunakan waring atau seser
4) Benih ditampung di hapa yang telah ditempatkan di saluran air mengalir dengan aliran air tidak deras
5) Benih lersebut selanjutnya dipelihara lagi di kolam pendederan atau dijual.

6. PENDEDERAN
1) Mula-mula kolam dikeringkan selama 2-3 hari
2) Perbaikan pematang, pembuatan caren/saluran
3) Dasar kolam diolah dicangkul, kemudian dipupuk dengan Urea & SP 36 10 gr/m2 dan pupuk kandang 1 - 1,5 kg/m2 tergantung kesuburannya.
4) Setelah kolam dipupuk kemudian diairi setinggi 2-3 cm dan dibiarkan 2-3 hari kemudian air kolam ditambah sedikit demi sedikit sampai kedalaman 50 cm
5) Kemudian benih ditebar di kolam pendederan dengan padat tebar 10-20 ekor/m2
6) Pemeliharaan dilakukan kurang lebih 3 minggu - 1 bulan.
7) Selanjutnya dapat dipanen dan hasil benih dapat dijual atau ditebar lagi di kolam pendederan II.

Cara Mudah Membuat Kakaban Untuk Pemijahan Ikan

Oleh "Ahmad Rukbi, SP. MM. M.Si."
Penyuluh Perikanan Kab Musi Rawas




Kakaban digunakan sebagai alat bantu pemijahan ikan. Yaitu berfungsi sebagai daerah peletakkan telur dari induk yang akan dipijahkan. Cara membuat kakaban sangat mudah. Tidak perlu beli , anda mampu membuatnya sendiri dirumah.

Cara mudah membuat kakaban untuk pemijahan yaitu :


1. Alat dan Bahan

- Ijuk

- Bambu

- Paku

- Palu

- Pisau atau Golok



Cara Pembuatan :

● Ambil bambu lalu belah menjadi 6 bagian. Jika diameter bambu kecil belah menjadi 2 bab saja.

● Panjang bambu sesuai selera. Lebih baik sesuaikan dengan ukuran bak pemijahan yang akan dipakai.

● Serut bambu menggunakan pisau semoga tidak tajam.

● Ambil ijuk , rapikan ijuk lalu potong sesuai ukuran. Idealnya yaitu 60 - 80 cm.

● Setelah ijuk terpotong dengan rapi. Ambil bilah bambu yang telah di bersihkan. Susun rapi ijuk diatas bambu tersebut.

● Setelah tersusun rapi , jepit dengan bambu lain yang sudah dibersihkan.

● Paku kedua bambu semoga kuat.

Kakaban sudah siap digunakan.


Gambar-gambar kakaban

Tipe 1



Tipe2




Untuk mengecek kakaban sudah berpengaruh atau belum , mampu di pegang pada bab ujung kakaban. Jika kakaban diangkat tidak melengkung , maka dipastikan kakaban akan kuat.

Cara mengatasinya yaitu dengan ukuran bambu yang digunakan. Gunakanlah bambu yang besar dan sudah tua. Sehingga tidak mudah lapuk.

Untuk pemakaian , sebaiknya kakaban dirapikan terlebih dahulu sebelum direndam dalam bak pemijahan. Caranya mampu dengan menyisirnya terlebih dahulu. Selain itu , setelah simpulan kakaban jangan dijemur. Karena akan menjadikan bambu menjadi mudah lapuk.

Itulah cara mudah yang mampu dipakai dalam pembuatan kakaban. Semoga bermanfaat.

Makanan Ikan Gurame Agar Cepat Besar

Oleh "Ahmad Rukbi, SP. MM. M.Si."
Penyuluh Perikanan Kab Musi Rawas


makanan-ikan-gurame-agar-cepat-besar
Ikan gurame merupakan salah satu jenis ikan yang memeliki masa pertumbuhan tergolong lambat, sehingga perlu adanya Makanan ikan gurame yang tepat, agar cepat tumbuh besar. Tidak dipungkiri, faktor pemberian makanan atau asupan protein nabati dan hewani yang seimbang ini sangat penting.
Ikan gurame murupakan salah satu budidaya ikan yang menguntungkan. Karena ikan gurame merupakan komoditas ikan yang memiliki harga jual yang tinggi, Berikut makanan ikan gurame yang anda harus tahu agar ikan gurame cepat besar

Pelet

Makanan ikan gurame yang pertama adalah pelet yang mengandung protein hewani sebesar 25% sampai dengan 30%. Dalam pemberian pelet, pilihlah pelet terapung. Untuk memudahkan ikan memakanya.
Anda juga harus memperhatikan nilai gizi yang terkandung dalam pelet, karena akan mempengaruhi tingkat pertumbuhan ikan. Sedangkan ukuran pada pelet dapat disesuaikan dengan mulut ikan.
Cara memberi memberi pakan ikan gurame di lakukan 2x sehari yaitu pagi dan sore.  Makanan tersebut diberikan  sebanyak 2% dari bobot benih. Anda juga tidak boleh memberikan makanan secara berlebihan.
Misalnya, cukup dengan 80% tingkat kekenyangan. Hal tersebut dapat dilihat dari ketika ikan sudah mulai menjauh dari makanan. Jika pemberian makan berlebihan di takutkan akan mengendap dan bisa menjadi racun untuk ikan.
Anda cukup menaburkan pallet pada satu titik kolam dengan sedikit demi sedikit. Anda tidak perlu meyebarkan pelet pada seluru bagian kolam.

Pakan Tambahan Dari Hewan

Pakan tambahan yang berasal dari hewan ini bisa seperti ikan teri, ikan rucak, limbah ikan dan ikan lainya. Juga keong, siput, bekicot dan limbah udang, cacing tanah,belalang dan hewan kecil lainya.

Jagung Rebus

Jangung rebus diketahui sangat baik untuk mempercepat dalam kematangan ‘’gonade’’ sehingga, dapat memperpendek waktu pemijahan. Jumlah jagung rebus yang dapat diberikan adalah 3%-5% dari berat badan induk.  Dengan begitu telur yang matan pada  usia 45-60 hari dapat diperpendek menjadi 25-30 hari.
pakan ikan gurame
Untuk pemberian makan ikan gurame adalah dengan menempatkan jagung di anyaman bambu (0,5 x 0,5 meter). Kemudian di tenggelamkan sekitar 15 cm pada jarak 0,5 meter pada pinggir kolam. Pilihlah tempat dimana ikan berkumpul. Dana tempat yang terlindungi

Daun-Daunan

Untuk menekan biaya dalam pemeliharaan ikan gurame, anda dapat memanfaatkan daun-daun sebagai pakan tambahan. Makanan ini dapat di tambahkan karena sifat ikan gurami yang omnivora.
Anda dapat menambahkan daun-daunan yang dapat di tanam di sekitar kolam. Seperti daun santhe. Daun santhe ini memiliki bentuk mirip daun talas. Daun tersebut yang memiliki ciri yang menonjol daunya, yang tegak keatas lurus dengan tangkainya,
Selain daun santhe, ada juga daun talas. Yang umbi nya dapat di manfaatkan untuk dimakan. Sedangkan daunnya cukup digemari ikan gurame.
Ada juga daun kangkung, daun ketela pohon/ singkong, caisin, daun talas, daun lamtoro, daun papaya, daun pisang, salada air, genjer.
Dan perlu di ingat untuk daun yang mengandung getah, harus di layukan terlebih dahulu seperti daun singkong dan talas. Karena di takutkan akan menganggu kesehatan ikan.

Penerapan Makanan

Anda juga dapat menerapkan makanan sebagai berikut. Seperti umur 10 hari anda dapat memberi dedek halus dan kuning pada telur. Kemudian umur 10 hari sampai 1,5 bulan  bisa rayap ular semut.
Sedangkan  1,5-3,5 bulan dapat diberikan hewani dan daun-daunan. Untuk 3,5 sampai 8 bulan diberikan tumbuhan air. Dan 8-12 bulan diberikan daun-daunan dan  pelet.
Terakhir jika lebih dari 12 bulan tetap daun-daunan dan pelet.  Untuk makanan ikan gurame biar cepat besar anda dapat memberikan juga enzim komplek kira-kira sebanyak kira-kira sebanyak 2 % dari pakan pabrik.

17 Pakan Ikan Nila Organik dan Buatan

Oleh "Ahmad Rukbi, SP. MM. M.Si."
Penyuluh Perikanan Kab Musi Rawas

INI PENTING. Ya, memilih pakan ikan nila yang tepat sangat mempengaruhi biaya dan untung anda. anda akan menemukan jenis pakan nila di sini. Mulai dari alami yang berbiaya nol sampai pelet yang dianggap mahal.
Pakan Ikan Nila ALami dan Buatan murah dan mahal
Ikan nila adalah hewan omnivora yang memakan baik tumbuhan maupun hewan. Di alam aslinya ikan ini makhluk makhluk kecil di dalam air seperti memakan plankton, fitoplankton, hydrila dan tumbuhan yang hidup didalam kolam seperti azolla. Ikan nila juga bisa memakan sisa dapur dan buah buahan,
Pakan ikan nila terbagi menjadi dua, alami dan pelet. Salah jenis pakan bisa berakibat fatal karena biaya produksi terbesar nila adalah pakan.

Pakan Ikan Alami

Mengetahui pakan alami itu sangat penting. Ini bisa sangat menekan biaya produksi anda. Bayangkan, pakan alami jika habis akan tumbuh lagi, tidak perlu keluar kocek. Bagi pembudidaya ikan, pakan adalah biaya produksi terbesar. Oleh karena itu mengetahui pakan alami adalah solusi.
Pakan alami saja kurang cukup untuk ikan nila. Kondisi yang terlalu kotor, misal banyak tumbuhan di kolam, akan mengundang hama dan penyakit ikan. Sebagai pembudidaya anda sebaiknya menambahkan pakan tambahan atau pelet dengan kadar protein rendah (20-25%). Hal ini terbukti mempercepat pertumbuhan ikan nila.
Di sisi lain, pakan pelet juga menghasilkan efek samping. Selain harganya yang relatif mahal, pakan pelet juga menghasilkan endapan yang kotor.  Oleh sebab itu kami akan membahas baik pakan alami maupun pakan pelet buatan untuk ikan nila.

Berbagai macam pakan alami ikan nila :

1. Plankton dan  fitoplankton.

Di awal budidaya ikan nila kita harus membuat kolam. Nah saat tahap pembuatan kolam, pastikan kolamnya bersih dari sampah lalu beri pupuk dan siram air. Ini bertujuan agar di kolam kita tumbuh plankton, fitoplankton dan kawan kawannya.
Plankton untuk ikan nila
sumber: youtube
Makhluk makhluk kecil ini akan menjadi makanana bagi ikan nila. kadar proteinnya sendiri antara 21-37 %. Lumayan kan?

2. Azolla Pinnata

Azolla merupakan tumbuhan paku air berwarna hijau yang terapung di air. Ukurannya antara 1-4 cm. Bentuk daunnya segitiga atau kotak. Tumbuhan paku ini cepat sekali berkembang dan banyak ditemukan di kolam atau sawah.
Azolla Pinnata ikan nila zoko
sumber: wikipedia
Azola mempunyai kadar protein yang tinggi yakni 31 %.  Kadar protein inilah yang membuat azolla rame peminat di kalangan petani nila pakan organik. Ikan ini juga diyakini mengandung banyak vitamin. Menurut pengamatan di ciamis, pemberian Azolla Pinnata sebanyak 10% bisa sangat efektif untuk menambah berat ikan.
Azolla atau disebut juga mata lele ini bisa disajikan dalam bentuk kering maupun basah. bisa juga ditaruh di atas kolam nila. Tetapi yang paling bagus adalah dalam kondisi kering. Hal ini dikarenakan pemberian azolla basah mengandung terlalu banyak air sehingga nila hanya kenyang air dan sedikit protein. Azolla basah menyebabkan nila cepat kenyang, hemat pakan tapi ku us – kurus.

3. Lemna SP

Lemna SP adalah tumbuhan kecil hijau yang hidup di air. Tumbuhan ini mengandung protein 10-45 %.
Lemna SP pakan organik ikan nila lskl
sumber: tokopedia.com
Belakangan tumbuhan ini menjadi primadona peternak, tidak hanya nila lho, karena perkembangannya yang mudah dan cepat. Lemna mampu tumbuh 40% perhari, sangat cepat. Umur lemna hanya 10 hari dan setiap induk bisa menghasilkan 20 anakan.
Lemna sendiri bisa diberikan ke nila dalam kondisi basah maupun kering. Untuk menhasilkan lemna kering 1 KG dibutuhkan lemna basah 12 kg. Jika anda mau mmencoba, anda bisa membeli lemna kering secara online. Harganya sekitar 50.000 per kg

4. Wolffia

Tanaman berbunga ini disebut sebut sebagai tanaman berbunga yang terkecil di dunia. OLeh karena itu, Wolffia ini bisa diberikan sebagai pakan mulai dari tahap pembenihan ikan nila. Perlu kitta tahu, saat masih benih ikan nila tidak bisa memakan lemna.
Wolffia untuk Nila uye
sumber: proyungas.org
Perkembangbiakanny sangat cepat, dibanding dengan lemna, perbandingannya 4 : 3.  Sama seperti lemna, sebaiknya tumbuhan ini dikembangbiakan terpisah agar tidak mengganggu sinar matahari masuk kolam nila.
Tumbuhan ini disebut juga watermeal atau duckweed. Tumbuhnya melayang layang di atas air daan berwarna kekuningan atau hijau.

5. Daun Talas

Pemberian daun talas memang bertujuan untuk mengurangi biaya makan pelet. Menurut berbagai sumber, daun ini cukup baik untuk menambah bobt ikan. Selain itu pohon talas juga gampang ditanam dan tidak memerlukan perawatan khusus.
Daun talas untuk pakan nila
sumber: agromaret.com
Pemberian pakan ini harus dipotong kecil kecil terlebih dulu. Jangan terlalu berlebihan memberikan daun talas, daun yang tidak termakan atau membusuk bisa memberikan masalah tersendiri
Daun ini biasanya ditanam petani di sekitar kolam agar pohon talas bisa hidup di daerah lembab. Jika tidak ingin disekitar kolam maka anda dapat mengkondisikannya terlebih dahulu.

6. Kangkung

Ya, kangkung yang disukai kelinci ini ternyata juga bisa untuk pakan ikan nila.
Kangkung untuk pakan nila
Saran saya, tanamlah kangkung sendiri jangan beli kangkung di pasar. Kenapa? karena kangkung dipasar bisa jadi banyak pupuknya dan disemprot berbagai macam bahan kimia.

7. Daun singkong

Daun singkong bisa kita berikan untuk ikan nila. Nah anda bisa memberikannya secara langsung, dicampur dengan tepung ikan atau difermentasi terlebih dahulu.
daun singkong untuk ikan nila dsdsumber : viva.co.id
Fermentasi daun singkong banyak dilakukan agar bisa menghasilkan FCR (Food conversion Ratio) yang bagus.

8. lumut

Ikan nila adalah omnivora yang bisa memakan tumbuhan kecil yang ada di sungai, termasuk lumut. Memberikan lumut bisa menjadi alternatif tersendiri untuk ikan nila.

Kalau saya sih belum pernah mencobanya. Bagi anda yang sudah mencoba silahkan share di komentar ya.

9.  Sisa sayuran

yang saya maksud di sini adalah sisa sayuran yang tidak terjual atau disingkirkan karena sudah layu. Bisa juga sayuran dari warung warung yang tidak dimasak.
sisa sayuran untuk pakan nilagambar : infojalagayatri.wordpress.com
Ingat ya, sayur mentah bukan sayur matang.

10. Ampas Kelapa

ya ini kreatif bukan? ampas kelapa sisa santan biasanya dibuang begitu saja. Nah bagi peternak nila, ampas ini adalah barang berharga yang bisa digunakan untuk menghemat pakan nila.
ampas kelapa untuk pakan ikangambar : haz-agro-farm.blogspot.com
pemberiannya bisa langsung, bisa juga dicampur dedak atau tepung ikan.

11. Dedak

Dedak ini adalah hasil gilingan dari sisa padi. Warnanya kecoklatan dan baunya khas.
dedak untuk pakan ikan dsds 
catsadored.com
Biasanya dedak ini digunakan untuk campuran pakan lainnya

11. Sisa Nasi

sisa nasi untuk pakan nilagambar : ruland.clu
ya, daripada terbuang sisa nasi bisa anda berikan untuk ikan nila. Mau diberikan langsung atau dikeringkan dulu boleh saja. Silahkan anda coba mana yang disukai nila anda.

12. Sisa Roti

Pernahkan anda membeli roti di indomaret atau alfamart? coba lihat tanggal kadaluwarsanya, meskipun roti baru, pasti tanggal kadaluwarsanya sebentar lagi. Memang jenis rotinya seperti itu, tidak ada yang salah.
sisa roti bisa untuk pakan nila
Lalu kemanakah sisa roti yang kadaluwarsa itu? Roti roti tersebut dijual dengan harga sangat miring untuk pakan ternak. Salah satunya adalah pakan nila.

13. Tepung cacing

tepung cacing
sumber: peternakcacing.com
Anda bisa membuat tepung cacing sendiri. Caranya sebagai berikut :
  1. Memisahkan cacing segar dari tempat / medianya
  2. Mencuci cacing tersebut sampai bersih, kemudian membilas lalu menimbangnya
  3. Menjemur cacing di bawah terikmatahari ( bisa diatas seng agar cepat dan hasil bagus) selama 24 jam
  4. Cacing yang sudah kering kemudian dibuat tepung dengan penggiling tepung, jika tidak punya silahkan menumbuk sampai halus
  5. Tepung cacing siap digunakan
Timbang dulu tepung cacing saat basah dan kering untuk mengetahui berapa cacing yang anda butuhkan.

Membuat Pakan Lele Dari Ampas Tahu

Oleh "Ahmad Rukbi, SP. MM. M.Si."
Penyuluh Perikanan Kab Musi Rawas

Ada berbagai macam bahan alami yang dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pakan ikan. Jika kita bisa kreatif dan dapat membuat pakan ikan lele sendiri, maka keuntungan yang akan kita dapat juga akan lebih tinggi. Dalam usaha Budidaya lele kita juga bisa membuat ramuan pakan organik yang berbahan dasar “Ampas Tahu” dengan tujuan agar lele dapat berkembang seperti di habitat aslinya yaitu memakan makanan yang berasal dari bahan organik dan ikan lele akan tumbuh dengan baik.ampas tahu untuk pakan ikan lele
Selain itu hal tersebut juga untuk menekan atau mengurangi biaya pengeluaran serta mengurangi menumpuknya limbah dari Ampas Tahu tersebut.
Cara Pembuatan Pakan Lele dari Ampas Tahu
Sebelumnya persiapkan bahan-bahan pembuatan pakan lele dari Ampas Tahu sebagai berikut:
  1. Ampas Tahu 5 Kg
  2. Dedak Halus 5 Kg
  3. Tepung Ikan 1 Kg
  4. Tetes Tebu/Molases 1 liter
  5. Probiotik(EM4-Perikanan) : 200 ml
  6. Ragi Tempe 2 sdm
Setelah seluruh bahan dicampur dan diaduk rata kemudian dimasukkan ke dalam drum/ember/kantong plastik yang diberi lobang udara dengan menggunakan selang untuk mengalirkan gas/udara yang ujungnya ditutup plastikatau bekas gelas air mineral tetapi jangan terlalu tertutup rapat(sebagian terbuka untuk keluar masuknya oksigen). Kemudian simpan dan dibiarkan selama +/- 5 hari agar terjadi proses fermentasi secara alami.
Setelah di Fermentasi 5 hari Pakan Lele Organik sudah bisa dimanfaatkan dengan ketentuan sebagai berikut :
  1. Bisa diberikan langsung ke Lele dengan cara dikepalkan sehingga lele bisa mengkonsumsi secara langsung
  2. Disarankan diberikan ke Lele yang umurnya diatas 1 bulan dari penebaran ukuran benih 5-7/7-9, sebelumnya bisa diberikan dari hasil fermentasi dan pakan alami pupuk kandang
  3. Pemberiannya jangan bersamaan dengan pemberian pellet ikan
  4. Prosentase pemberian 5% dari Biomas Ikan (1,5 – 2 kali jumlah pemberian pakan Pellet).
  5. Frekwensi pemberian pakan lele organik dari ampas tahu ini bisa 2 – 3 kali sehari diberikan pada pagi/siang hari

Rabu, 27 Maret 2019

Cara Membuat Tepung Keong Mas Untuk Pakan Ternak

Oleh "Ahmad Rukbi, SP. MM. M.Si."
Penyuluh Perikanan Kab Musi Rawas

Hasil gambar untuk bekicot sumber pakan ikan lele
Dalam suatu peternakan unggas, faktor pakan membutuhkan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan faktor produksi lainnya yaitu sekitar 80%. Harga pakan komersial saat ini relatif mahal karena sebagian bahan bakunya masih impor. Salah satu cara untuk menekan biaya pakan ini adalah dengan mengganti sebagian atau seluruhnya bahan pakan impor dengan memanfaatkan bahan lain yang ada di sekitar kita yang tentunya relatif lebih murah.

Keong mas atau disebut pula siput murbai (Pomacea canaliculata), merupakan salah satu masalah hama utama dalam produksi padi (Suharto, 2001). Menurut Samperante et al (2001), keong mas memiliki ciri morfologis hampir sama dengan keong sawah. Cangkang berbentuk bulat mengerucut, berwarna kuning keemasan.

Keong mas cukup potensial sebagai sumber protein untuk pakan ternak. Dari berbagai hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pakan keong mas kepada itik dan ayam buras mampu meningkatkan produksi telur dan bobot badan. Untuk dijadikan pakan ternak. keong mas dapat digunakan keseluruhan bagian tubuh keong mas sebagai sumber protein dan mineral.
 
Pemberian keong mas sebesar 10% dalam bentuk tepung pada ransum meningkatkan laju pertumbuhan produksi telur hingga 80% dari total produksi telur (Sulistiono, 2007). Keong mas sangat potensial untuk dimanfaatkan sebagai bahan campuran pakan ternak unggas seperti itik, ayam atau puyuh. Akan tetapi dalam penggunaanya sebaiknya direbus terlebih dahulu selama 15-20 menit untuk menghilangkan zat anti nutrisi berupa enzim thiaminase yang terdapat dalam lendir keong mas. Kandungan thiaminase dalam ransum dapat menurunkan produksi telur dan menghambat pertumbuhan ternak (BPTP Kaltim, 2001). Enzim tersebut merusak thiamin (vitamin B1), sebuah senyawa penting dalam metabolisme energi dan membuat thiamin tidak aktif. Defisiensi thiamin pada ternak dapat menyebabkan beberapa gejala antara lain, penurunan bobot badan dan lemas, hal ini disebabkan karena ternak tidak dapat menggunakan energi pakan secara penuh.

Cara Membuat Tepung Keong Mas
Cara membuat tepung keong Keong mas direndam dalam bak penampungan selama 2 hari untuk mengurangi kotoran dan lendir yang dilanjutkan dengan pemberian garam dan diaduk selama 15 menit sampai lendir banyak keluar. Proses pemberian garam ini dapat dilakukan sebanyak 2 kali, kemudian dicuci sampai bersih dari lendir. Rebus selama 20 menit dan tiriskan kemudian diangin-anginkan. Memisahkan cangkang dari daging dengan alat pengungkit kemudian dicuci bersih. Memotong tipis daging keong mas untuh selanjutnya dikeringkan dengan sinar matahari sampai kering atau menggunakan oven dengan suhu dengan suhu 75-80oC selama 24 jam. Pengeringan sudah cukup bila daging dapat dipatahkan dengan tangan. Proses selanjutnya menumbuk daging keong sampai halus, kemudian diayak sampai diperoleh tepung keong mas

Kandungan Nutrisi Tepung Keong Mas 

Kandungan nutrisi tepung keong mas adalah protein kasar (PK) 46,2%, energi metabolis (ME) 1920 Kkal/Kg, kalsium (Ca) 2,9%, dan fosfor (P) 0,35% (BPTP Kaltim, 2001). Sedangkan Kandungan nutrien yang terdapat dalam Tepung Keong Mas dari hasil analisis di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta tahun 2009 adalah PK 14,44%, Ca 9,14% dan P 2,53%.

Dari ketiga sumber diatas bahwa kandungan nutrientnya berbeda, yang sangat mencolok adalah kandungan protein kasarnya. Hal tersebut dimungkinkan karena perbedaan tempat mendapatkan keong masnya itu. Atau juga dapat dimungkinkan adanya kesalahan saat melakukan pengujian kandungan nutriennya.


Membuat Pakan Tambahan Untuk Lele

Oleh "Ahmad Rukbi, SP. MM. M.Si."
Penyuluh Perikanan Kab Musi Rawas

Membuat Pakan Lele Tambahan

Ikan lele memerlukan banyak makanan untuk terus hidup dan berkembang, tentunya pakan yang berkualitas akan membuat ikan lele ini cepat dalam masa pembesaran. Selain mengkonsumsi pakan utama seperti yang saya jelaskan diatas, ikan lele ini juga memerlukan pakan tambahan agar kelangsungan hidup ikan lele lebih baik dan memiliki pertumbuhan yang optimal. Namun pakan tambahan ini kita sendiri yang akan mengira-ngira kandungan yang ada pada pakan tambahan tersebut. Dibawah ini akan saya sebutkan apa saja yang bisa kita gunakan sebagai pakan tambahan untuk ikan lele.

1. Limbah Peternakan Unggas
Jika Anda merupakan seorang pembudidaya ikan lele, dan lokasi Anda tidak jauh dari tempat peternakan unggas, maka Anda termasuk orang yang beruntung. Ternak unggas ini meliputi binatang bersayap berkaki dua seperti : ayam, bebek, puyuh,dll. Limbah yang dimaksud disini adalah bangkai atau binatang ternak yang telah mati. Unggas yang telah mati sangat bagus untuk makanan tambahan ikan lele, karena ikan lele ini pada dasarnya adalah ikan pemakan daging. Namun ikan lele juga dapat memakan segalanya, sesuatu yang ada disekitar lingkungan hidupnya.
 
Ayam Tiren Sebagai Pakan Tambahan Ikan Lele
Unggas yang mati dapat kita berikan untuk ikan lele dengan cara direbus dan dibersihkan bulu-bulunya terlebih dahulu, hal ini bertujuan agar menghindari terjangkitnya penyakit karena bakteri dan kuman jahat akan mati jika direbus, sedangkan membersihkan bulu-bulu terlebih dahulu bertujuan untuk menjaga kebersihan kolam.
Setelah unggas-unggas tersebut sudah bersih dan siap diberikan untuk pakan ikan lele, ikatlah dengan tali dari kedua kaki unggas tersebut, lalau celupkan kedalam kolam ikan lele, otomatis para gerombolan ikan lele ini akan beramai-ramai memakan unggas yang telah direbus dan dibersihkan tersebut. Pemakaian tali berguna agar setelah beberapa hari daging unggas akan bersih dan tinggal tulang belulang, dan tali ini berguna untuk menarik kembali sisa-sisa tulang kemudian kita mudah untuk membuangnya.

2.  Keong Mas dan Bekicot 
Pakan tambahan ini juga dapat kita hasilkan dari binatang bercangkang yang tidak banyak digunakan oleh masyarakat, keong dapat meliputi keong mas atau keng sawah. Untuk mendapatkan keong-keong ini tidaklah sulit, dapat kita jumpai di sungai-sungai, sawah, dan selokan disepanjang tempat tinggal kita. Jika kita malas untuk mencarinya, tinggal membuat plang didepan rumah Anda dengan manyatakan terima/penadah keong mas/sawah dengan harga nego, tentunya biaya yang akan kita keluarkan lebih murah karena binatang ini tidak terpakai dilingkungan hidup kita. Sedangkan bekicot juga sangat mudah didapatkan disekitar area pekarangan rumah, dan kita tahu bahwa bekicot dan keong ini mengandung protein yang sangat tinggi, sehingga ini dapat mempercepat tumbuhnya ikan lele dikolam pembesaran Anda.
 
Keong Mas Sebagai Pakan Tambahan Ikan Lele
Untuk pemberiannya, keong dan bekicot ini mirip seperti unggas yang telah mati, keong dan bekicot tidak langsung kita berikan pada lele karena ada cangkang yang akan melindungi mereka, bahkan keong ini jika asal Anda masukka kedalam kolam lele akan hidup dan berkembang biak, dan pada akhirnya Anda akan melakukan budidaya ikan lele dan keong mas.
Rebus keong-keong dan para bekicot yang sudah Anda kumpulkan, supaya mudah untuk pengambilan daging dari cangkangnya, selanjtnya daging keong dan bekicot siap untuk diberikan pada ikan lele untuk digunakan sebagai pakan tambahan,

3   3Belatung
Jika kita mendengan kata “belatung” terbayang pastinya binatang ini adalah binatang yang sangat menjijikkan, namun jangan salah belatung merupakan binatang yang mengandung protein yang sangat tinggi, hal ini tentunya yang sangat dibutuhkan oleh ikan lele untuk memenuhi kebutuhan protein. Kandungan protein pada belatung mencapai 40%, dan penelitian yang dilakukan BBPBAT mengungkapkan “belatung sangat cocok untuk pakan tambahan ikan lele agar ikan lele lebih cepat mengalami pertumbuhan”
 
Belatung Sebagai Pakan Tambahan Ikan Lele
Cara mendapatkan belatung cukup mudah, kita bisa mendapatkannya dengan cara sebagi beikut :
Siapkan ember besar sebagai wadah, kemudian isi ember dengan daun pisang, ampas tahu, sisa ikan asin dan bisa ditambahkan kotoran ayam, jangan lupa beri sedikit air. Selanjutnya tinggal menutup permukaannya dengan daun pisang yang sudah kering (klaras), hal ini bertujuan agar memancing lalat untuk bertelur, lalu diamkan ditempat yang teduh dan tidak terkena air hujan.
Belatung sudah bisa kita dapatkan antara 3 mingguan, seletah ember terisi dengan banyak belatung, segera lakukan penyaringan guna memsisahkan antara belatung dengan media kultur yang telah kita buat tadi. Karena pemberian belatung sebagai pakan tambahan ikan lele ini diberikan tidak dengan media kultur yang telah kita buat. Belatung-belatung sangat mudah dihasilkan, dan setiap 100kg media kultur yang kita buat akan memperoleh 60kg belatung yang berguna untuk pakan tambahan ikan lele, dan pastikan Anda tidak lama menyimpan belatung ini karena akan menetas dan menjadi alalat.
4.      4. Ikan Rucah
Jika lokasi budidaya ikan lele anda juga berdekatan dengan TPA (tempat pelelangan ikan) berarti Anda memang ditakdirkan untuk menjadi seorang pembudidaya ikan lele, ikan rucah sangat bagus untuk menjadi pakan tambahan ikan lele. Tentunya untuk mendapatkan ikan-ikan kecil yang tidak laku dijual dipasaran ini, akan dijual dengan harga yang sangat murah, karena ikan kecil-kecil ini tidak layak dikonsumsi manusia.
 
Ikan Rucah Sebagai Pakan Tambahan Ikan Lele
Untuk pemberiannya, bisa langsung diberikan tanpa merebus dan membersihkan terlebih dahulu, hanya saja cincang agar pemberian pakan tambahan ikan rucah ini bisa merata dan secara menyeluruh agar ikan lele semuanya kebagian.




Bekicot Sumber Pakan Ikan Lele

Oleh "Ahmad Rukbi, SP. MM. M.Si."
Penyuluh Perikanan Kab Musi Rawas

Ikan lele merupakan komoditas perikanan yang sangat populer, terutama sebagai bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan protein keluarga. Apalagi, perkembangan bisnis masakan dari bahan utama lele menjadi salah satu primadona saat ini seperti abon lele, nugget lele dan lain sebagainya.
Namun usaha budidaya ikan lele membutuhkan cukup modal yang sebagian besar digunakan untuk pakan. Apalagi bahwa pakan ikan lele relatif lebih mahal di banding pakan untuk ikan komoditas lain. Ini tentu menjadi pertimbangan untuk mencari sumber pakan alternatif untuk ikan lele.

Bekicot (Achatina fulica) menjadi salah satu bahan favorit para pembudidaya karena relatif mudah didapatkan dan harganya pun murah.

Bahan pakan ini bisa diolah dengan berbagai cara. Namun, sebelum melakukan salah satu dari beberapa alternatif cara membuat bekicot sebagai pakan lele, bekicot dikeluarkan dulu dari cangkangnya, kemudian dagingnya dipotong kecil-kecil.

Alternatif pertama


Daging bekicot yang sudah dipotong kecil-kecil langsung dimasukkan begitu saja tanpa diolah lagi dengan campuran lain ke dalam kolam budidaya lele. Hanya saja, ini sekadar memenuhi kebutuhan protein hewani dan mengesampingkan kebutuhan protein nabati dan karbohidrat yang dibutuhkan lele dalam perkembangannya.

Alternatif kedua


Buatlah campuran antara bekicot sebanyak 50%, dedak (bekatul) halus sebanyak 15%, menir atau jagung giling sebanyak 15%, dan ampas tahu sebanyak 20%. Dalam hal ini, bekicot sebagai sumber protein (hewani), dedak halus sebagai sumber karbohidrat, sama seperti halnya menir jagung juga sebagai sumber karbohidrat yang baik untuk lele.

Alternatif ketiga


Campurkan bekicot 30%, tepung kedelai 20%, dedak halus 50%. Sama seperti bekicot, tepung kedelai di sini berfungsi sebagai sumber protein, namun sebagai protein nabati yang baik untuk pertumbuhan lele.

Kedua komposisi terakhir memiliki cara pembuatan yang sama, yaitu semua bahan dicampur menjadi satu, kemudian diberi air panas secukupnya. Setelah itu, aduk hingga merata. Selanjutnya, pakan sebarkan ke kolam dalam keadaan basah.

Sementara untuk mengawetkan pakan tersebut, Anda hanya perlu memberikan garam secukupnya. Namun demikian, garam sebagai pengawet alami ini tidak memberi ketahanan yang cukup lama, sehingga tetap harus secepatnya digunakan. Pengawetan dengan metode ini jelas-jelas tidak berbahaya, baik untuk lele maupun untuk manusia yang nantinya menyantap daging ikan lele tersebut.

Keuntungan Pakan Organik Bekicot


Menurut testimoni dari berbagai pihak, lele yang diberi makanan organik racikan sendiri rasanya lebih gurih. Selain biaya budidaya lele bisa ditekan daripada saat memakai pelet untuk pakan, kesehatan manusia pun bisa terjamin.

Peternak lele juga harus memerhatikan metode pemberian makan agar jangan sampai terlalu berlebihan, karena lele dikenal rakus dan bahkan bisa mati karena kelebihan makan. Periksa berat lele satu kali dalam sepekan.

Selasa, 26 Maret 2019

Ikan Sapu Sapu Jadi Hama Bagi Pembudidaya Ikan

Oleh "Ahmad Rukbi, SP. MM. M.Si."
Penyuluh Perikanan Kab Musi Rawas

Kulitnya keras, rada-rada mirip lele tapi nggak punya kumis. Nah, ikan itu namanya ikan sapu-sapu. Jika mancing di sungai terus dapatnya ikan sapu-sapu, jangan harap bisa dimakan deh! Pasalnya ikan ini dari bauknya saja udah nggak enak apa lagi rasanya.
Selain memiliki bauk yang nggak sedap, ikan ini juga memiliki bahaya lho jika dikonsumsi. Nah, jadi buat yang sering mancing di sungai dan dapatnya ikan sapu-sapu, sebaiknya buang lagi aja deh di sungai. Tapi ada juga orang-orang yang sengaja menangkap ikan ini untuk diletakan pada akuariumnya karena katanya sih ikan ini rajin, soalnya sesuai dengan namanya ikan sapu-sapu. Ikan ini juga bisa membuat akuarium menjadi bersih. Hmm bagus juga ya, jadi nggak capek-capek buat bersihin akuarium sering-sering lagi.

Seperti Apa Ikan Sapu-sapu Itu?



Ikan yang berasal dari Amerika tropis ini adalah ikan air tawar, ia juga masih termasuk kedalam famili Loricariidae, namun tak semua anggota dari Loricariidae adalah sapu-sapu. Selain dikenal sebagai ikan sapu-sapu, ikan ini juga memiliki nama lain, yakni ikan bandaraya. Selain itu juga dalam perdagangan ikan internasional ikan ini dikenal juga sebagai plecostomus atau singkatannya, plecos dan plecs.
Sapu-sapu adalah ikan air tawar yang terkenal sebagai pemakan alga/”lumut, yang lebih populernya lagi ikan ini juga disebut sebagai pembersih akuarium. Sebagai ikan pembersih akuarium, pastinya ikan ini bisa hidup berdampingan dengan ikan akuarium lainnya. Ikan ini banyak dicari para pemelihara ikan hias dan untuk diperdagangkan sebagai pembersih akuarium ikan ini dijual dalam ukuran kecil dan sedang. Sebagai pembersih, ikan ini adalah jenis ikan omnivora (pemakan segala). Namun lebih sering mencari sisa-sisa tumbuhan air pada saat malam hari.
Ikan ini memiliki 2 alat pernafasan, alat pernafasan yang pertama adalah insang dan labirin, keduanya digunakan untuk di perairan yang berbeda. Misalnya dengan menggunakan insang biasa ikan sapu-sapu sedang berada di air yang jernih. Namun jika berada di air yang keruh, maka ikan sapu-sapu bernafas menggunakan labirin. Dengan kedua alat pernafasan tersebutlah ikan ini dapat hidup meski didalam lumpur sekalipun.
Masalah makanan, setiap makhluk hidup pasti membutuhkan makan. Sama halnya dengan sapu-sapu, ia juga membutuhkan makanan dan pangan ikan ini adalah mentimun. Tak hanya mentimun saja, ikan sapu-sapu juga memakan lendir-lendir hewan dan lumut. Ikan yang termasuk kedalam jenis ikan Omnivora dan termasuk ikan yang pendamai dengan ikan lain, kecuali common pleco yang dapat melukai ikan pendamai yang lainnya. Contoh makanannya yaitu : 1) Non hidup : Algae wafer, sisa pakan ikan, ikan mati, mentimun yang ditenggelamkan,etc. 2) Hidup : Algae, kutu air, infusoria.

Jenis Ikan Sapu-sapu

Sebagai jenis ikan yang dapat dipelihara didalam akuarium sebagai ikan hias, maka beberapa jenis sapu-sapu ini paling sering diburu para pengobi ikan hias.
Hypancitrus Zebra

Ikan ini mempunyai corak pada bagian tubuh berwarna putih dan hitam layaknya zebra cross. Dengan corak hitam membentuk sebuah lingkaran di seluruh tubuhnya dari insan dan mulut. Sedangkan untuk putihnya berbentuk horizontal yang melintang di sebagian tubuh, yaitu dari pangkal ekor hingga insang. Ikan ini menjadi ikan sapu-sapu kaca paling mahal.
Sapu-sapu Leopard

Ikan sapu-sapu pleco satu ini berasal dari Brasil. Disebut dengan leopard disebabkan karena bentuk dan warna tubuhnya memiliki corak yang sama dengan leopard. Dibadannya terdapat totol-totol seperti macan berwarna hitam besar dan dasar warna kekuningan. Panjang dewasa mencapai 25-30 cm saja.
Sapu-Sapu Leopard Frog Pleco

Berbeda dengan pleco, ini berasal dari sungai Tapajos. Ciri-ciri mempunyai warna dan corak yang mirip dengan seekor katak liar di Amazon. Memiliki panjangtubuh 10 sampai 15 cm saja. Tidak heran kalau dinamakan sapu-sapu atau peleco sedang.
Golden Royal Line Pleco

Jenis ikan sapu-sapu ini banyak ditemukan di Venezuela dengan ciri-ciri memiliki warna tubuh coklat berbentuk horizontal di seluruh tubuhnya.
Golden Nuget Pleco

Bisa dibilang ikan sapu-sapu yang satu ini memiliki corak yang cantik. Pleco golden nuget juga tidak jauh beda dengan jenis ikan sapu-sapu lainnya yaitu terdapat totol-totol, namun pleco ini sangat istimewa dengan warna keemasannya. Sedangkan panjang tubuhnya dapat mencapai ukuran antara 30-35 cm saja. Selain 16 daftar di atas, ternyata masih ada juga jenis sapu-sapu albino dan juga siomay yang merupakan dapat dimakan bagi yang mau. Sedangkan ikan sapu-sapu common pleco biasanya dibuat sebagai pelengkap sekaligus pembersih akuarium.
Keuntungan dan kerugian ikan sapu-sapu kaca di akuarium

Meletakan ikan sapu-sapu pada akuarium anda memang ada untung ada ruginya. Dalam memelihara ikan didalam akuarium kita juga selalu memperhatikan kebersihan dari akuarium maka sering sekali pemilik akuarium memasukkan ikan sapu-sapu kedalamnya sebagai pembersih dari akuraium. Ikan sapu-sapu juga dapat berbaur dengan ikan lainnya dalam akuarium dan dapat membersihkan sisah makanan dan jamur serta lumut yang tumbuh didalamnya.
Dibalik keuntungannya, ada juga kerugian yang didapat atas memelihara ikan sapu-sapu dalam akuarium yakni jika ikan sapu-sapu dipelihara bersamaan dengan ikan lainnya yaitu akan membuat ikan mati, kok bisa?
Karena dalam beberapa kasus yang dialami para penghobi ikan terutama yang memelihara ikan hias didalam akurium sering sekali ikan sapu-sapu membuat ikan lainya mengalami kematian, terutama untuk ikan yang sedang terluka, hal ini dikarenakan ikan sapu sapu akan menghisap bekas luka dari ikan lainnya yang membuat luka pada ikan akan semakin membesar dan tidak kunjung sembuh.
Apa ikan sapu-sapu bisa dimakan?

Pasti banyak pertanyaan selama ini, apakah ikan ini bisa dimakan atau tidak. Nah, ternyata untuk yang berencana untuk mengkonsumsi ikan ini, sebaiknya kalian harus waspada karena menurut penelitian ikan sapu-sapu adalah satu-satunya spesies ikan yang dapat bertahan dalam air yang terkontaminasi sangat berat sekalipun, contoh: sungai yang berwarna hitam seperti oli, dll.
Oleh karenanya, setelah diperiksa di laboratorium, ternyata daging ikan sapu-sapu itu banyak mengandung: merkuri, timbal, logam berat, dsb (bahan pencemaran sungai). Ketika ikan-ikan lain sudah pada tewas, ikan sapu-sapu tetap survive, kalo ikan sapu-sapu udah sampe gak ada, berarti gak ada makhluk hidup lain yg bisa hidup, hal ini jadi barometer tingkat pencemaran sungai. Ternyata ikan sapu-sapu itu boleh dimakan dengan cara dikukus seperti ayam. Tapi apa kalian masih mau makan ketika sudah mengetahui makan yang dikonsumsi oleh ikan sapu-sapu ini?
Bahaya akibat makan ikan sapu-sapu

Banyaknya oknum yang tidak bertanggung jawab, dimana mereka merubah bahan makanan somay, yang tadinya dari ikan tenggiri. Namun karena terlalu mahal, para pedagang yang curang mengganti bahan ikan tersebut vdengan menggunakan ikan sungai, yakni ikan sapu-sapu. Dimana ikan sapu-sapu ternyata sangatlah membahayakan bagi kesehatan. Bahkan sangking berbahayanya, mengkonsumsi ikan ini dapat mengakibatkan:
  • Gatal gatal kulit
  • Tukak lambung
  • Kerusakan otak
  • Anemia
  • Tulang mudah rapuh
  • Gangguan fungsi hati
  • Kerusakan email gigi
  • Ginjal rusak
  • Kanker
  • Keracunan
Nah, masih mau makan ikan yang menyebabkan banyak penyakit ini? Kalau mimin sih mending makan tahu tempe aja deh, hehe.

10 Macam Abon Ikan

Oleh "Ahmad Rukbi, SP. MM. M.Si."
Penyuluh Perikanan Kab Musi Rawas

1.) Abon Ikan Lele


10 Cara Membuat Abon yang Populer di Masyarakat 2

Ikan lele sudah menjadi salah satu sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi di kalangan masyarakat, serta mudah didapat dengan harga yang relatif murah.
Abon ikan lele ini merupakan jenis makanan olahan yang terbuat dari ikan lele yang diberi bumbu dan diolah secara modern. Pembuatan abon ikan lele ini bertujuan untuk mengolah ikan tanpa mengurangi nilai protein yang terdapat pada ikan lele itu sendiri.

Cara membuat abon ikan lele:

  1. Bahan baku yang digunakan adalah ikan lele yang masih utuh dan segar, untuk selanjutnya dilakukan proses penyiangan.
  2. Pada proses penyiangan yaitu pemotongan ikan dan pencucian daging ikan, bagian kepala dan isi perut ikan dibuang. Setelah itu daging ikan lele sebaiknya direndam dalam air yang dicampur dengan air cuka. Kadar air cuka yang dipakai adalah ±2%. Ini perlu dilakukan untuk membuat bau amisnya hilang. Selain mengunakan cuka, bau amis pada ikan lele juga bisa dihilangkan dengan menambah serai pada bumbu abon.
  3. Kemudian potongan-potongan ikan lele yang sudah direndam dalam air cuk disusun ke dalam panci besar dan direbus selama kurang lebih 30 – 60 menit. Tapi ingat, proses perebusan akan dihentikan setelah daging ikan menjadi lunak. Selama proses perebusan tersebut juga ditambahkan daun salam dan garam rebus.
  4. Ikan yang sudah direbus kemudian dipres dengan mesin pengepres. Sebelum dipres, daging ikan tersebut sebaiknya ditiriskan terlebih dahulu sekitar 5 – 10 menit. Tahap pengepresan ini tujuannya untuk mengurangi kadar air pada daging ikan lele yang telah direbus. Semakin sedikit kadar air yang dikandung dalam daging, maka akan semakin baik juga serat-serat daging yang dihasilkan.
  5. Setelah daging ikan dipres, kemudian dilakukan proses pencabikan sampai menjadi serat-serat.
  6. Pada tahap ini, serat-serat daging hasil pencabikan tadi kita tambahkan bahan-bahan pembantu (bumbu-bumbu). Bumbu-bumbu yang ditambahkan terdiri dari: bawang putih, ketumbar, lengkuas yang telah diparut dengan mesin parutan, gula pasir, garam dapur, serai, santan kelapa dan bisa juga kita tambahkan daun kari, untuk memberikan rasa kari pada abon lele, bahkan kalau mau rasanya pedas ya bisa juga kita tambahkan cabe merah atau cabe rawit, sesuai selera kita masing-masing.
  7. Setelah bumbu-bumbu tercampur secara merata dalam serat-serat daging ikan, kemudian dilakukan penggorengan ±60 menit. Selama proses penggorengan ini, kita lakukan pengadukan secara terus menerus agar abon ikan yang dihasilkan matang secara merata dan bumbu-bumbu dapat meresap dengan baik. Tahap penggorengan ini segera kita hentikan kalau serat-serat daging yang digoreng sudah berwarna kuning kecoklatan.

2.) Abon Ikan Tuna

10 Cara Membuat Abon yang Populer di Masyarakat 3

Ya sesuai dengan namanya, abon ikan tuna ini adalah jenis makanan awetan yang terbuat dari ikan tuna yang diberi bumbu, dan diolah dengan cara perebusan, penyeratan, dan penggorengan. Sejak dulu ikan tuna memang selalu jadi salah satu jenis ikan yang sering dikonsumsi, karena selain rasanya yang enak, kandungan gizinya juga cukup tinggi.
Produk yang dihasilkan ini mempunyai bentuk dan tekstur yang lembut, rasanya yang enak dan baunya yang khas, serta mempunyai daya awet yang relatif lama.

Cara membuat abon ikan tuna:

  1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiangi ikan tunanya terlebih dahulu, ikan tuna disiangi dengan cara dibuang isi perutnya, dan dipotong-potong melintang untuk memudahkan pengukusan, kemudian kita cuci potongan daging ikan tunanya sampai bersih.
  2. Setelah itu daging ikan tunanya kita kukus sampai matang, tujuannya itu untuk memudahkan pengambilan daging dan memisahkan dari tulang dan duri). Sambil menunggu pengukusan, semua bumbu disiapkan ditimbang sesuai dengan kebutuhan, antara lain: jinten, bawang merah, bawang putih, cuka, garam, irisan lengkuas, kayu manis, gula pasir, dan buah pala.
  3. Ikan yang telah dikukus kemudian ditiriskan. Setelah dingin, daging ikan tuna dicabik – cabik dengan menggunakan mesin suwir daging ikan dan dipisahkan dari daging hitamnya, lalu diperas hingga kering kemudian ditumbuk atau diurai hingga menjadi serpihan – serpihan yang halus.
  4. Semua bumbu yang sudah kita siapkan tadi, kita haluskan terlebih dahulu, lalu kita tumis bumbu-bumbunya sampai mengeluarkan bau yang harum, setelah itu masukkan ikan yang telah dicabik-cabik itu dan campurkan semua bubuk, sambil kita aduk secara terus menerus sampai kering.
  5. Daging ikan yang telah dicampur dengan bumbu kemudian digoreng dengan minyak atau juga bisa tanpa minyak, sambil selalu diaduk – aduk supaya tidak gosong. Kalau menggunakan minyak, daging ikan harus seluruhnya harus terendam agar diperoleh abon yang kering dan renyah. Tapi ingat, penggorengannya harus segera kita hentikan ketika abon berwarna kuning kecoklatan. Setelah kering angkat dan tiriskan/dinginkan.

3.) Abon Ikan Salmon

10 Cara Membuat Abon Ikan Yang Bernutrisi dan Bernilai Jual Tinggi

Ikan salmon merupakan jenis ikan yang banyak disukai karena tekstur dagingnya yang enak dan juga bermanfaat untuk tubuh. Selain itu, kandungan gizinya yang tinggi ini membuat ikan salmon banyak diminati oleh masyarakat. Meskipun di sisi lain, harga ikan salmon ini tergolong tinggi, tapi rasanya yang lezat dan kandungan nutrisinya yang tinggi saya rasa sepadan dengan nilai jualnya.
Bahan-bahan:
  • 1 kg ikan salmon
  • 300 ml santan kelapa
  • 1 sdm gula merah
  • 1 sdm air asam
  • Mentega secukupnya
Bumbu yang dihaluskan:
  • 6 siung bawang putih.
  • 10 siung bawang merah.
  • 1/2 sdm ketumbar.
  • 4 butir kemiri, disangrai terlebih dulu.
Bumbu pelengkap:
  • Garam, gula pasir dan lada putih bubuk secukupnya.
  • 2 lembar daun salam.
  • Lengkuas seukuran 2 ruas ibu jari, dimemarkan.
  • 2 batang serai, gunakan bagian putihnya saja, kemudian dimemarkan.
  • 5 lembar daun jeruk, singkirkan tulang daunnya.
  • 5 sdm bawang merah goreng.
Cara membuat abon ikan salmon:
  1. Langkah pertama yang harus dilakukan itu adalah mencuci daging ikan salmon sampai bersih. Kemudian balur daging ikan salmon dengan perasan lemon atau jeruk nipis dan juga garam, tujuannya itu untuk menghilangkan bau amis dan juga bisa membuat daging ikan salmonnya menjadi lebih segar.
  2. Setelah itu panaskan air sampai mendidih dan kukus daging ikan salmon tadi supaya bisa mendapatkan daging salmon dengan tekstur yang lembut. Kukus sampai matang, kurang lebih selama 25 menit.
  3. Kalau sudah matang, daging salmon bisa segera diangkat dan disuwir-suwir dengan menggunakan mesin pensuwir daging abon  sampai mendapatkan serat-serat dagingnya.
  4. Haluskan bumbu-bumbu yang sudah Anda siapkan. Panaskan minyak goreng secukupnya diatas wajan dengan api sedang. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan sampai harum dan matang.
  5. Tambahkan daun salam, daun jeruk, lengkuas, dan serai. Lalu tumis semuanya sampai aromanya harum. Kemudian tuangkan santan, masak sambil terus diaduk sampai mendidih.
  6. Tambahkan garam, gula pasir, lada putih bubuk, dan gula merah.
  7. Masukkan suwiran daging ikan salmon dan aduk sampai semuanya tercampur rata.
  8. Tuangkan air asam, masak sambil terus diaduk sampai mengering dan teksturnya sudah sama seperti abon, kalau sudah Anda bisa mematikan kompornya.

4.) Abon Ikan Bandeng

abon ikan bandeng

Ikan bandeng ini sejak dulu memang sudah terkenal akan rasanya yang gurih dan khas. Ikan ini juga sudah banyak dibudidayakan di berbagai daerah di Indonesia, jadi ketersediaannya pun sangat melimpah. Selain rasanya yang enak, ikan bandeng ini punya kandungan gizi dan protein yang cukup tinggi, jadi sangat baik untuk pertumbuhan anak.
Bahan-bahan:
  • 1 ekor ikan bandeng segar
  • Minyak goreng secukupnya
  • 5 siung bawang putih, haluskan
  • 9 buah cabai rawit, haluskan
  • 1 sendok teh ketumbar bubuk
  • 2 batang serai
  • ½ sendok makan jinten bubuk
  • 1 sendok teh gula pasir
  • ½ sendok teh garam

Cara membuat abon ikan bandeng:

  1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan bagian luar ikan bandeng, termasuk sisik dan durinya.
  2. Panaskan air sampai mendidih, kemudian kukus ikan bandeng selama kurang lebih 30 menit sampai tekstur daging ikan bandengnya terasa empuk.
  3. Setelah itu suwir-suwir daging ikan bandengnya dengan menggunakan mesin penggiling sampai halus dan diperoleh serat-seratnya.
  4. Kemudian panaskan minyak secukupnya diatas wajan dengan skala api kecil. Haluskan bawang putih, ketumbar, jinten, dan cabe rawit. Tumis semua bumbu yang sudah dihaluskan tadi sampai aromanya harum.
  5. Masukkan suwiran daging ikan bandeng tadi sambil terus diaduk sampai rata. Tambahkan serai, garam, dan gula. Masak sampai kering dan berubah warna menjadi kuning kecokelatan. Kalau sudah matang baru bisa segera diangkat dan tiriskan.
  6. Masukkan abon ikan bandeng yang sudah matang tadi dalam alat dan mesin peniris minyak abon  supaya kadar air dan minyaknya yang masih terkandung bisa benar-benar habis.

5.) Abon Ikan Patin


10 Cara Membuat Abon yang Populer di Masyarakat 8
Sumber: minaabadi.com
Ikan patin yang punya serat yang kasar dan tidak mengandung banyak tulang, dan ikan patin ini sudah kita kenal sebagai ikan penghasil daging karena komposisi dan pertumbuhan dagingnya relatif lebih bagus kalau dibanding dengan ikan jenis lainnya.
Produk yang dihasilkan juga awet dan tahan lama, serta mengandung nilai protein yang tinggi. Jadi pengolahan ikan ini dengan berbagai cara dan rasa membuat orang mengonsumsi ikan lebih banyak.

Cara membuat abon ikan patin:

  1. Pertama, daging ikan patin dicuci terlebih dahulu sampai bersih, termasuk membuang bagian kepala, isi perut, dan sirip ikannya, kemudian daging ikan patin dipotong-potong menjadi beberapa bagian kecil.
  2. Setelah itu langkah selanjutnya yaitu melakukan pengukusan daging ikan. Potongan ikan yang sudah kita bersihkan tadi kemudian kita susun di dalam panci dan dikukus selama 30 menit. Proses pengukusan ini bisa kita hentikan kalau daging ikannya sudah terasa lunak.
  3. Setelah daging ikan dikukus, kemudian kita lakukan proses pencabikan atau penggilingan daging ikan sampai menjadi serat-serat.
  4. Pada tahap ini, serat-serat daging ikan yang sudah kita proses tadi bisa segera kita tambahkan bumbu. Bumbu-bumbu yang ditambahkan terdiri dari: bawang putih, ketumbar, lengkuas yang sudah diparut dengan parutan, gula pasir, gula merah, garam dapur, dan santan kelapa.
  5. Setelah semua bumbu-bumbunya sudah tercampur rata dalam serat-serat daging ikan, langkah selanjutnya yaitu penggorengan. Serat-serat daging ikan tadi kita goreng selama kurang lebih 4 jam. Tapi ingat, selama penggorengan, kita harus mengaduknya secara terus menerus biar gak cepat gosong dan hasilnya bisa matang secara merata. Kalau serat-serat dagingnya sudah terlihat berubah jadi warna kuning kecokelatan, berarti sudah matang, dan bisa segera kita tiriskan.
  6. Proses berikutnya itu pengepresan kembali serat-serat daging ikan yang sudah kita goreng tadi. Pengepresan ini perlu dilakukan tujuannya itu untuk mengurangi kadar minyak yang tersisa setelah penggorengan.

6.) Abon Ikan Tenggiri

abon ikan tenggiri
Sumber: yogyakeripik.com

Ikan tenggiri ini selain bisa kita nikmati langsung dengan cara di goreng, dikukus, dipepes atau dibakar juga bisa di awetkan dengan cara dibuat abon. Selain rasanya yang gurih dan enak, abon ikan tenggiri ini sangat bernutrisi bagi tubuh, dengan kandungan proteinnya yang cukup tinggi membuat banyak orang yang meminatinya.
Bahan-bahan:
  • ½ kg ikan tenggiri yang telah di suwir.
  • 200 gram gula merah.
  • 10 gram ketumbar.
  • 10 buah bawang merah.
  • 5 gram biji laos.
  • Garam secukupnya (sesuai selera).
  • 10 gram jahe.
  • 3 daun sereh.
  • 7 siung bawang putih.

Cara membuat abon ikan tenggiri:

  1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencuci ikan tenggiri sampai bersih dan tidak licin. Setelah itu ikan tenggiri disiangi terlebih dahulu, yaitu bagian isi perut dan kepalanya agar bisa lebih mudah dalam proses pengukusannya.
  2. Panaskan air sampai mendidih, kemudian ikan tenggiri dikukus sampai matang, supaya bisa memudahkan untuk mengambil dagingnya dari tulang-tulang ikan, setelah itu daging ikan tenggiri ditumbuk sampai menjadi suwiran-suwiran kecil.
  3. Bumbu yang sudah disiapkan dihaluskan, kemudian lumuri dan ratakan ke daging ikan tenggiri yang sudah disuwir tadi.
  4. Daging ikan tenggiri yang sudah dicampur dengan bumbu tadi kemudian digoreng dalam wajan dengan minyak secukupnya, aduk sampai kering dan berubah warnanya menjadi kuning kecokelatan.
  5. Abon yang sudah digoreng tadi kemudian bisa Anda angkat dan tiriskan. Setelah itu masukkan ke dalam alat spinner untuk bisa memisahkan abonnya dari minyak.

7.) Abon Ikan Tongkol

10 Cara Membuat Abon yang Populer di Masyarakat 7
Ikan tongkol sudah menjadi salah satu komoditi ekspor dan juga sebagai bahan makanan yang sering dan banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia.
Faktanya, abon ikan tongkol ini rasanya yang gurih dan lezat membuat abon ikan tongkol banyak digemari oleh pelaku bisnis yang berani berkompetisi di bidang kuliner. Karena selain enak, abon ikan tongkol juga menyehatkan. Yang lebih menguntungkan adalah bisa tahan lama, sama seperti abon sapi yang menjadi saingannya.

Cara membuat abon ikan tongkol:

  1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan ikan tongkol dan mengeluarkan limbah makanan di dalam perut ikan termasuk sisa kotorannya, serta buang juga kepalanya.
  2. Kukus ikan tongkol hingga matang. Dilanjut dengan mengambil daging dan menyingkirkan duri-durinya.
  3. Cabik daging ikan dengan mesin pencabik daging dan ikan hingga menjadi kecil dan tidak rapi seperti sebelumnya.
  4. Campurkan bumbu rempah dengan cara dihaluskan, antara lain: bawang merah 75g, bawang putinh 10g, gula merah 150g, ketumbar 10g, 3 tangkai serai, garam dapur 15g, jahe 10g, laos 5g. Kemudian, masukkan dalam daging ikan tumbuk, aduk hingga rata.
  5. Goreng daging ikan tongkol plus bumbu dengan minyak, aduk terus hingga kering dan warnanya menjadi kuning kecokelatan atau agak kehitaman.


8.) Abon Ikan Cakalang

abon ikan cakalang

Ikan cakalang ini menjadi ikan yang digemari oleh masyarakat, salah satunya yang membuat makanan olahan ikan cakalang ini adalah karena tekstur dagingnya yang padat serta empuk dan juga rasanya yang nikmat.
Ikan cakalang ini juga selain memiliki rasa yang lezat dan gurih, ternyata sangat baik dikonsumsi karena sangat bermanfaat bagi kesehatan. Adapun kandungan gizi yang terdapat pada ikan cakalang adalah kandungan protein yang tinggi ditambah dengan kandungan omega 3 yang sangat baik bagi kesehatan serta pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia.
Bahan-bahan:
  • 500 g ikan cakalang
  • minyak goreng secukupnya
  • 3 btg serai, memarkan
  • 2 cm jahe, memarkan
  • 150 ml santan
  • 250 g kelapa muda, parut panjang
Bumbu halus:
  • 6 bh bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 4 btr kemiri
  • 3 cm kunyit
  • 1 sdt ketumbar
  • 3 lbr daun jeruk

Cara membuat abon ikan cakalang:

  1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencuci ikan cakalangnya sampai bersih, dan juga jangan lupa untuk membuang sisik dan durinya.
  2. Panaskan air sampai mendidih, kemudian kukus ikan cakalang sampai empuk. Setelah itu diangkat dan tiriskan.
  3. Kemudian daging ikan cakalang disuwir-suwir sampai menjadi seratan-seratan, proses penyuwiran bisa dilakukan dengan menggunakan garpu atau mesin pencacah daging ikan.
  4. Panaskan minyak diatas wajan, kemudian masukkan semua bahan yang sudah dihaluskan, lalu tumis sampai aromanya wangi. Anda bisa menambahkan garam dan gula pasir secukupnya sambil diaduk-aduk secara merata.
  5. Masukkan suwiran ikan cakalang, santan, dan kelapa muda parut sambil diaduk rata. Masak dengan api kecil sampai kering dan warnanya berubah menjadi kuning kecokelatan.
  6. Tambahkan sisa minyak goren, aduk sampai abon kering, kemudian angkat dan tiriskan.

9.) Abon Ikan Gabus

10 Cara Membuat Abon yang Populer di Masyarakat 6
Hasil perikanan merupakan salah satu sumber pangan Indonesia. Ikan gabus ini adalah hasil perikanan air tawar yang saat ini sedang menjadi sorotan di kalangan masyarakat karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Untuk meningkatkan penerimaan dan konsumsi ikan gabus di masyarakat, maka produk turunan ikan gabus bisa dibuat menjadi abon ikan gabus.
Abon ikan gabus ini mempunyai bentuk dan tekstur yang lembut, rasanya yang enak, baunya yang khas, dan mempunyai daya awet yang relatif lama. Tahapan proses pembuatan abon ikan gabus itu kurang lebih sama seperti pembuatan abon dari bahan yang lainnya.

Cara membuat abon ikan gabus:

  1. Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah pembersihan ikan gabus. Ini tujuannya untuk menghilangkan kotoran dan menghilangkan sebagian besar mikroba yang yang terdapat pada tubuh ikan gabusnya.
  2. Kemudian ikan gabus dikukus selama kurang lebih 50 menit, pengukusan ini bertujuan untuk bisa memperoleh tekstur daging ikan yang empuk. Pada waktu pengukusan bisa diberi penambahan rempah-rempah seperti jahe, serai, dan daun salam untuk memperoleh aroma yang khas.
  3. Setelah proses pengukusan selesai, daging ikan gabus dipisahkan dari tulangnya (difillet) dan dipilih daging yang berwarna putih. Daging ikan gabus disuwir-suwir sampai diperoleh seratan-seratan daging.
  4. Kita siapkan bumbunya, prosedur pembuatan bumbu yaitu berupa garam 4 g, bawang putih 3 g, bawang merah 21 g, gula merah 30 g, ketumbar 3 g dihaluskan dan dicampur merata. Tumis bumbu-bumbu tersebut dengan minyak goreng 7 ml sambil terus diaduk sampai bumbunya berubah warna jadi kecokelatan.
  5. Pencampuran bumbu dengan suwiran ikan gabus dan air kukusan ikan yang telah ditadah ±70 ml lalu diperam selama kurang lebih 60 menit.
  6. Setelah diperam, campuran suwiran daging ikan gabus dan bumbu kemudian dimasukkan dalam wajan dengan ditambahkan daun jeruk dan digoreng diatas wajan yang dipanasi dengan menggunakan api kecil.
  7. Suwiran daging ikan gabus digoreng selama 20-30 menit sampai berwarna cokelat tua. Kalau sudah dilakukan pengeringan minyak dengan menggunakan mesin spinner.
  8. Jika usaha anda yang sudah mulai berkembang, maka biasanya pesanan semakin banyak, tentunya membutuhkan dukugan peralatan yang memadai. Maka penunjang alat dan mesin pembuat abon Ikan gabus ini menjadi kebutuhan yang utama dalam mendukung usaha anda.

10.) Abon Ikan Gurame

abon ikan gurame
Gurame sudah menjadi salah satu ikan yang sering dikonsumsi di berbagai kalangan masyarakat, karena ikan yang satu ini punya rasa yang lezat dan citarasanya yang khas. Selain itu kandungan nutrisi ikan gurame juga tidak kalah dengan ikan yang lainnya. Gurame merupakan ikan air tawar yang cocok sebagai sumber protein pengganti ikan laut bagi Anda yang sedang menjalani diet berkebutuhan khusus.
Bahan-bahan:
  • 1 ekor ikan gurame 800 gr
  • 1/2 kelapa muda parut
  • 3 sendok makan minyak goreng
Bumbu halus:
  • 5 bawang merah
  • 9 siung bawang putih
  • 1 sendok teh ketumbar, disangrai
  • 3 cabai merah besar, dibuang biji
  • 1 sendok makan gula merah
  • 1/2 ruas jari kunyit
  • 1 sendok teh garam
  • 2 lembar daun salam

Cara membuat abon ikan gurame:

  1. Pertama, cuci dulu ikan gurame sampai bersih. Termasuk membersihkan dari sisik dan durinya.
  2. Setelah itu, kukus daging ikan gurame sampai tekstur dagingnya terasa empuk supaya memudahkan untuk proses penyuwiran.
  3. Ikan gurame yang sudah dikukus, kemudian digiling dengan menggunakan alat penggiling sampai menjadi potongan-potongan kecil.
  4. Haluskan semua bumbu yang sudah disiapkan, kemudian tumis diatas wajan yang sudah diberi minyak goreng secukupnya. Anda bisa menambahkan santan dan parutan kelapa. Masak sampai aromanya harum dan warnanya berubah keemasan.
  5. Masukkan suwiran daging ikan gurame, campur aduk secara merata dengan bumbunya sampai matang dan kering.


Demikian informasi mengenai 10 cara membuat abon ikan yang bernutrisi dan bernilai jual tinggi yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah.
Dengan begitu Anda pun bisa mencoba membuat olahan makanan ikan yang berkualitas dengan cara mengolahnya menjadi abon ikan.
Sebetulnya masih ada banyak jenis ikan yang bisa dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan abon ikan, tapi menurut kami ini yang paling diminati oleh masyarakat.
Karena abon ikan ini selain mempunyai kandungan gizi yang tinggi, juga memiliki nilai jual yang tinggi, jadi bukan tidak mungkin suatu saat Anda bisa menjadikannya sebagai peluang bisnis abon ikan.Terima Kasih

Cara Mengatasi Jamur Pada Lele

Oleh "Ahmad Rukbi, SP. MM. M.Si."
Penyuluh Perikanan Kab Musi Rawas




Pada cara sukses pemeliharaan budidaya perikanan lele, kita biasa mendapati terdapat bintik-bintik putih pada sekujur tubuh lele, maka kita harus waspada karena bintik putih ini akan menyebabkan lendir pada kulit lele hilang serta akan mengakibatkan kulit lele menjadi melepuh.Hal ini akan berakibat fatal pada lele bahkan menyebabkan kematian. Untuk mencegahnya kita bisa melakukan hal berikut:
  • Lakukan Perawatan air secara rutin/intensif,
  • Pelihara air kolam tambahkan dengan menggunakan probiotik atau herbal,
  • Segera ganti air kolam bila kualitas air sudah mulai jelek,
  • Dalam pemberian pakan usahakan diseduh terlebih dahulu menggunakan air hangat serta dicampur dengan probiotic dan cacing lalu di fermentasikan.
Bila lele kita budidaya sudah terlanjur terserang oleh penyakit ini maka kita dapat meramu obat herbal seperti berikut:

Cara Pertama :

Bahan:
  • Siapkan 2 biji Bawang Putih,
  • 10 Lembar Daun Sirih,
  • 1/4 kg Kunir,
  • dan 10 lembar Daun Pepaya.
  • Bila tidak ada daun pepaya kita bisa menggunakan daun jambu biji atau daun kipahit.
Cara membuat dan menggunakannya :

  • Haluskan semua di atas (bisa di blender),
  • Rebus bahan-bahan diatas dengan menggunakan 2 liter air bersih lalu biarkan sampai dingin,
  • Untuk penggunaannya kita dapat langsung menyiramkannya ke dalam kolam lele dengan dosis 1 gelas per hari (harus lakukan sampai ikan benar-benar sembuh). Tapi perlu diperhatian bahwa lele yang sudah terserang penyakit ini walaupun dapat diobati namun tetap saja akan ada yang mati.

Cara Kedua :
Menggunakan Kalium Permanganat (PK)

kalium permanganat (PK) merupakan oksidator kuat yang sering digunakan untuk mengobati penyakit ikan akibat ektoparasit dan infeksi bakteri atau jamur terutama pada ikan-ikan didalam kolam. Kalium permanganat (PK) mampu membunuh berbagai parasit dengan merusak dinding-dinding sel mereka melalui proses oksidasi.
Cara pengunaanya dengan melarutkan PK kedalam seember air kurang lebih 10 liter dan campurkan sedikit serbuk PK, kemudian aduk sempai merata. Setelah itu rendam ikan lele yang terkena jamur tersebut selama kurang lebih 30 menit. Jika yang terinfeksi jamur lebig dari 50 ikan yang ada dikolam maka bisa dilakukan dengan menebarkan larutan PK tersebut kedalam kolam.

Cara Ketiga :
Dengan Menggunakan Bahan Berupa Garam Dapur

Pada dasarnya ikan memiliki konsentrasi garam sebesar 1% dalam tubuhnya, sedangkan air tawar biasanya memiliki konsentrasi garam sebesar 0,1%. Pada saat ikan berada didalam air akan terjadi gradien tekanan osmotik antara ikan dengan air sebagai lingkungannya. Melalui proses difusi ikan mengeluarkan garam dan masuknya air tawar. Dalam mempertahankan fungsi seluler yang tepat, ikan secara terus menerus harus mengganti kandungan garam yang hilang dan mengeluarkan kembali air tawar yang berlebih pada tubuhnya. Ini disebut proses Osmoregulasi, proses ini membutuhkan energi bagi ikan. Pada ikan yang sakit energi yang dikeluarkan ini akan mengakibatkan penurunan stamina ikan sehingga efeknya lebih rentan terhadap serangan parasit dan jamur yang merugikan.

Cara penggunaanya, dengan melarutkan 3 sendok garam pada 10 liter air bila perlu ditambahkan sedikait cuka, kemudian rendam ikan lele yang terkena penyakit jamur tersebut selama kurang lebih 15 menit, angkat kembali ikan dan pisahkan dari ikan yang lainnya. Hal ini bertujuan agar ikan yang terkena penyakit jamur tidak menyebar.Jika ikan lele yang terjangkit penyakit jamur banyak, maka bisa menebarkan garam kekolam dengan kadar 3 sendok per meter persegi, atau lebih baik mengganti air dan memisahkan ikan yang sakit ketempat yang lain supaya penyakit jamur tidak berkembang berkesinambungan.

Semua hal bisa terjadi dalam bisnis lele, yang perlu kita tanamkan adalah upaya untuk menjaga agar budidaya yang kita jalankan bisa terhindar dari segala masalah. Mudah-mudahan artikel mengenai cara mengobati penyakit jamur pada ikan lele ini bisa bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan khususnya bagi saya dan umumnya bagi anda semua yang membaca. Terimakasih (Banyak orang kecewa karena gagal setelah mencoba, tapi lebih banyak orang yang kecewa karena dia tidak pernah mencoba.)
Semoga masalah dan penyakitnya dapat terobati dan terselesaikan dan sukses selalu untuk Anda.

Resep Masakan Ikan Nila

Oleh "Ahmad Rukbi, SP. MM. M.Si."
Penyuluh Perikanan Kab Musi Rawas

Waktu yang di butuhkan untuk memasak ikan bakar bumbu padang adalah 80 menit yang mana untuk persiapan membutuhkan waktu 45 menit sedangkan untuk memasak sendiri membutuhkan waktu 35 menit. Dalam resep ini hanya untuk 2 porsi makanan saja, jika anda ingin menghidangkan lebih banyak porsi masakan anda hanya menambahkan bahan sesuai dengan resep dan sesuai dengan keinginan anda.

 Bahan-Bahan yang Diperlukan Untuk Membuat Ikan Nila Bakar Bumbu Padang yaitu :
· Ikan nila 2 ekor yang masih segar
· 2 sendok makan air jeruk nipis peras
· 1 cm jahe dihaluskan
· 1 sendok teh garam dapur
Bumbu dan Bahan IKan Nila yang Dihaluskan:
· Kunyit 2 cm
· Bawang putih 6 siung
· Lengkuas 2 cm digeprek
· Cabe merah 5 biji
· Bawang merah 10 siung
· Jahe 2 cm
· Kemiri 3 biji
Bahan dan Bumbu Ikan Nila yang lain:
· Daun salam 3 lembar
· Asam kandis 2 keping
· Daun kunyit 2 lembar, simpulkan
· Jeruk nipis 1/2
· Garam secukupnya
· Serai 3 batang digeprek
Bahan Pelengkap Ikan Nila Bakar:
· Timun
· Daun seladah
· Kerupuk

Langkah Awal Mengolah Ikan Nila Sebelum Dibumbui:
Langkah awal yang dapat dilakukan adalah dengan membersihkan ikan nila yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Lalu bersihkan ikan nila dibawah air yang mengalir dan bersihkan sisik ikan terlebih dahulu sebelum membersihkan isi perut ikan. Untuk membersihkan sisik ikan, gunakan bantuan pisau untuk membersihkan sisik yang ada dari arah yang berlawanan. Setelah itu bersihkan pula sisik ikan dibagian sisi yang lain hingga bersih.
· Untuk selanjutnya, bersihkan juga isi perut ikan. Dengan cara, membelah sedikit bagian perut ikan dengan menggunakan pisau lalu keluarkan isi perutnya dengan menggunakan tangan hingga bersih. setelah mengeluarkan dan membersihkan isi perut ikan, juga pastikan jika anda membersihkan ikan dibagian dalam perutnya. Untuk memastikan agar kotoran dan noda pada ikan bisa dibersihkan secara merata.
· Setelah itu, bersihkan juga insang dikepala ikan. karena dibagian ini biasanya kotoran dan noda banyak menumpuk. karena itu lah, mencuci insang dengan menggunakan air saja tidak lah cukup. Sebaiknya, keluarkan insang ikan dengan menggunakan tangan dan membuangnya.
· Setelah Selesai membersihkan insang ikan, sisik serta isi perut ikan, selanjutnya belah menjadi dua bagian ikan nila, tetapi pastikan jika anda tidak membelahnya hingga terputus.
· Jika ikan sudah dibelah menjadi dua bagian, setelah itu lumuri ikan dengan air perasan jeruk nipis dan taburan garam secara merata. Lalu diamkan sementara hingga bumbu ini meresap secara merata kedalam daging ikan nila.

Cara Membuat Ikan Nila Bakar:
· cara pertama untuk membuat bumbu ikan nila bakar dapat dilakukan dengan cara menghaluskan bumbu yang sudah dipersiapkan tadi tetapi dahulukan bumbu yang harus dihaluskan terlebih dahulu.
· Setelah itu bumbu yang sudah dihaluskan, masukkan bumbu ini kedalam mangkok.
· Beri tambah serai, daun salam, daun kunyit, garam dan asam kandis yang sudah dipersiapkan tadi. Lalu aduk-aduk hingga bumbu merata dengan sempurna.
· Ambil bumbu yang sudah dihaluskan tadi sekitar 1/3 saja setelah itu lumuri bumbu ini pada ikan secara merata.
· Lalu siapkan panggangan untuk memanggang ikan dan panggangan ikan hingga matang sambil membulak-balikkan ikan hingga matang agar tidak gosong.
· Setelah ikan nila matang dipanggang, angkat ikan dan susun diatas piring saji. lalu kita masak sisa bumbu yang sudah dihaluskan tadi tetapi tanpa ditumis dan masak bumbu ini hingga harum dan kering secara merata.
· Setelah bumbunya kering, angkat dan sajikan diatas ikan bakar yang sudah dibuat tadi. Hidangkan ikan bakar ini bersama dengan nasi hangat yang lezat.
· Demikian lah resep dan cara membuat ikan nila bakar bumbu padang yang enak.

Resep Ikan Nila asam pedas
Waktu yang di butuhkan untuk memasak ikan bakar bumbu padang adalah 60 menit yang mana untuk persiapan membutuhkan waktu 25 menit sedangkan untuk memasak sendiri membutuhkan waktu 35 menit. Pada resep ini hanya untuk 2 porsi makanan saja, tetapi jika anda ingin menambah jumlah porsi makanan anda bisa menambahkan bumbu dan bahan-bahan sesuai dengan resep.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk memasak ikan nila asam pedas yaitu:
· 1 ekor nila segar, bersihkan dan dipotong-potong
· 1/2 Bawang bombay kecil
· 2 siung Bawang putih
· 1 buah Tomat ukuranbesar
· 1 buah Cabe merah
· sesuai selera Cabe rawit / cengek
· Jahe ½ ujung kelingking
· Daun salam
· Daun jeruk
· Saor
· Garam
· Gula
· Minyak goreng

Langkah Awal Mengolah Ikan Nila Sebelum Dibumbui:
· Langkah awal yang dapat dilakukan adalah dengan membersihkan ikan nila yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Lalu bersihkan ikan nila dibawah air yang mengalir dan bersihkan sisik ikan terlebih dahulu sebelum membersihkan isi perut ikan.
· Untuk membersihkan sisik ikan, gunakan bantuan pisau untuk membersihkan sisik yang ada dari arah yang berlawanan. Setelah itu bersihkan pula sisik ikan dibagian sisi yang lain hingga bersih.
· Untuk selanjutnya, bersihkan juga isi perut ikan. Dengan cara, membelah sedikit bagian perut ikan dengan menggunakan pisau lalu keluarkan isi perutnya dengan menggunakan tangan hingga bersih.
· setelah mengeluarkan dan membersihkan isi perut ikan, juga pastikan jika anda membersihkan ikan dibagian dalam perutnya. Untuk memastikan agar kotoran dan noda pada ikan bisa dibersihkan secara merata.
· Setelah itu, bersihkan juga insang dikepala ikan. karena dibagian ini biasanya kotoran dan noda banyak menumpuk. karena itu lah, mencuci insang dengan menggunakan air saja tidak lah cukup. Sebaiknya, keluarkan insang ikan dengan menggunakan tangan dan membuangnya.
· Setelah membersihkan sisik, insang dan isi perut ikan lalu cuci ikan dengan air mengalir hingga benar-benar bersih dan tidak ada darah lagi.
· Lalu lumuri ikan dengan garam, bawang putih, daun jeruk dan ketumbar yang sudah dipersiapkan tadi.
· Kemudian goreng ikan hingga kering dan angkat, setelah ikan di angkat tumis bumbu-bumbu yang sudah di persiapkan sebelumnya dan masukkan air secukupnya hingga mindidih.
· Setelah mendidih masukkan saori lalu aduk-aduk tunggu hingga tomatnya benar-benar layu.
· Setelah itu masukka ikan yang sudah digoreng dan aduk-aduk, tambahkan garam, gula dan daun salam.
· Selanjutnya diamkan dengan api kecil agar bumbu dapat meresap kedalam ikan kemudian angkat dan sajikan di atas piring.
Cara Membuat Masakan Ikan Patin Bumbu Kuning
Waktu yang di butuhkan untuk memasak ikan bakar bumbu padang adalah 55 menit yang mana untuk persiapan membutuhkan waktu 20 menit sedangkan untuk memasak sendiri membutuhkan waktu 35 menit. Dalam resep ini hanya untuk 2 porsi makanan saja, jika anda ingin menghidangkan lebih banyak porsi masakan anda hanya menambahkan bahan sesuai dengan resep dan sesuai dengan keinginan anda.
Bahan-Bahan yang dibutuhkan untuk membuat ikan patin bumbu kuning
Bahan utama yang dibutuhkan yaitu:
· Ikan patin 2 ekor yang masih segar
· 1 batang Sereh digepruk
· 5 belimbing wuluh, belah menjadi dua bagian
· 1 sendok makan Gula pasir
· Jeruk nipis secukupnya
· Daun salam secukupnya
· 21 buah tomat ukuran sedang dan iris menjadi 4 bagian
· Garam secukupnya
· Minyak goring secukupnya
· Santan atau air masak 400 ml
· 2 Cabe merah ukuran besar, buang bijinya kemudian potong serong
· Lengkuas 2 cm digepruk
· Daun bawang secukupnya, diiris
Bahan bumbu :
· 3 siung bawang putih
· 6 siung bawang merah
· 1 sendok makan ketumbar
· 5 cm kunyit
· 2 biji kemiri
Cara memasak Ikan patin Bumbu kuning sederhana
Cara Memasak Ikan Patin:
· Langkah awal yang dapat dilakukan adalah dengan membersihkan ikan nila yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Lalu bersihkan ikan nila dibawah air yang mengalir dan bersihkan sisik ikan terlebih dahulu sebelum membersihkan isi perut ikan. Untuk membersihkan sisik ikan, gunakan bantuan pisau untuk membersihkan sisik yang ada dari arah yang berlawanan. Setelah itu bersihkan pula sisik ikan dibagian sisi yang lain hingga bersih.
· Untuk selanjutnya, bersihkan juga isi perut ikan. Dengan cara, membelah sedikit bagian perut ikan dengan menggunakan pisau lalu keluarkan isi perutnya dengan menggunakan tangan hingga bersih.
· setelah mengeluarkan dan membersihkan isi perut ikan, juga pastikan jika anda membersihkan ikan dibagian dalam perutnya. Untuk memastikan agar kotoran dan noda pada ikan bisa dibersihkan secara merata.
· Setelah itu, bersihkan juga insang dikepala ikan. karena dibagian ini biasanya kotoran dan noda banyak menumpuk. karena itu lah, mencuci insang dengan menggunakan air saja tidak lah cukup. Sebaiknya, keluarkan insang ikan dengan menggunakan tangan dan membuangnya. Kemudian cuci bersih ikan menggunakan air mengalir.
· Letakkan ikan patin di wadah, setelah itu lumuri dengan garam dan perasan air jeruk nipis, agar bau amis pada ikan patin hilang.
· Diamkan selama 15 menit.
· siapkan wajan diatas kompor kemudian tuangkan minyak goreng secukupnya untuk menggoreng ikan patin hingga matang atau kering, lalu angkat dan tiriskan.
· Selanjutnya tumis bumbu yang sudah dihaluskan menggunkan minyak goreng secukupnya yang sudah dipanaskan terlebih dahulu tumis hingga harum.
· kemudian masukan santan, garam, gula, tomat, daun bawang, belimbing wuluh, cabei merah, sereh dan juga daun salam.
· jika semua bumbu sudah tercampur rata setelah itu masukan ikan patin yang sudah digoreng sebelumnya, tetapi jika anda tidak suka jika ikannya di goreng. Anda dapat memasak langsung ikan patin tersebut.
· kemudian wajan ditutup agar air mendidih serta bumbu dapat meresap pada ikan patinnya.
· Setelah bumbu dapat meresap pada ikan patin matikan api setelah itu diamkan untuk bebera waktu lalu hidangkan selagi hangat.