Penyuluh Perikanan Kab Musi Rawas
Kakaban adalah
alat yang dipakai untuk membantu proses pemijahan ikan. Alat ini
berfungsi untuk meletakan/menempelkan telur ikan yang telah dibuahi sel
jantan. Selain berfungsi sebagai tempat meletakan telur, kakaban juga
membantu memberikan rangsangan kepada sepasang indukan untuk memulai
kawin.
Kakaban beragam
jenisnya, ada yang terbuat dari bahan ijuk atau bahan paranet.
Bentuknya pun bervariasi, ada yang membuatnya memanjang dengan satu
penyangga tengah, ada yang berbentuk rangka dimana rangka tersebut
dipasangi oleh ijuk, ada yang berbentuk rangka dimana seluruh rangka
dipasang paranet sehingga berbentuk persegi panjang, ada yang dibiarkan
teronggok saja tidak memakai rangka.
Saya
menyarankan untuk membuat dua jenis kakaban, kakaban paranet dan kakaban
ijuk. Kakaban paranet memiliki kelebihan dapat menutupi permukaan dasar
kolam sehingga telur dapat menempel maksimal pada kakaban tersebut.
Kakaban ijuk dipakai untuk merangsang indukan untuk memulai kawin.
Kuantitas menempelnya telur ikan pada kedua kakaban tersebut nanti akan
sama banyaknya.
- Ukur luas dasar kolam pemijahan. Satu indukan berusia diatas 3 tahun mampu menghasilkan 60 sampai 100 ribu telur. Dari semua telur tersebut yang berhasil hidup sampai usia dewasa hanya 30 ribu ekor saja. Kolam ideal pemijahan berukuran 2x5x0.5 m³. Jika ingin di bagi menjadi beberapa kolam, bisa membuat 5 kolam dengan ukuran 2x1x0.5 m³ dan 1 kolam ukuran 2x1.5x0.5 m³ untuk pemijahan.
- Untuk kolam pemijahan ukuran 2x1.5x0.5 m³ bentuk rangka berukuran 1.5x0.4 m² sebanyak 5 buah. Setiap rangka diikat dengan kawat, setiap jarak 50 cm diberi bambu menahan rangka.
- Gunting paranet dengan dilebihkan 10 cm setiap sisi.
- Tempel paranet pada rangka kakaban dengan diikat benang.
Berikut penampakannya:
Susun kakaban
sedemikian rupa agar bisa menutupi seluruh dasar kolam. Ganjal dengan
batu bersih di setiap sudutnya agar kakaban tidak mengapung.
Setelah selesai
pemijahan, pisahkan kakaban ke setiap kolam. Pisahkan secara hati-hati
dan jangan terlalu lama berada di udara. Balik posisi kakaban di kolam
baru agar seluruh telur terendam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar