Penyuluh Perikanan Kab Musi Rawas
Kerupuk ikan banyak digemari karena rasanya yang gurih khas ikan. Tapi, tentu tidak semua ikan cocok untuk dibuat kerupuk. Nah, apa saja ikan yang cocok untuk dijadikan bahan pembuat kerupuk?
1. Ikan Tenggiri
Ikan tenggiri dapat diolah menjadi berbagai masakan dan jajanan, seperti pempek dan siomay, dan kerupuk. Kerupuk ikan tenggiri termasuk kerupuk yang banyak penggemarnya karena rasanya yang gurih lezat, meskipun harganya relatif mahal. Jenis kerupuk ikan tenggiri ada yang berupa kuku macan, kemplang, dan silindris panjang.2. Ikan Belida
Ikan belida merupakan ikan yang sangat dikenal oleh masyarakat Palembang, Sumatera Selatan. Selain diolah menjadi pempek, rasa ikan belida yang gurih juga cocok untuk dibuat menjadi kerupuk yang disebut kemplang. Di Kalimantan, ikan belida dibuat menjadi amplang kuku macan. Karena sulit didapat, harga kerupuk ikan belida juga cukup mahal.3. Ikan Kakap
Ikan kakap adalah salah satu jenis ikan air asin yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Ikan ini merupakan ikan khas Kepulauan Riau dan cukup banyak dibudidayakan oleh masyarakat. Selain diolah menjadi masakan seperti gulai atau sup, ikan kakap juga bisa dibuat menjadi kerupuk.4. Ikan Gabus
Ikan gabus terkenal akan kandungan protein dan albuminnya yang cukup tinggi. Ikan yang mudah ditemukan di Jawa dan sering disebut dengan nama ikan kutuk ini, menjadi salah satu alternatif bahan pembuatan kerupuk ikan. Beberapa daerah penghasil kerupuk ikan gabus misalnya Sumatera Selatan dan Sidoarjo.5. Ikan Patin
Meski pindang ikan patin cukup terkenal, banyak juga orang kurang menyukai ikan ini karena sifatnya lembek jika digoreng atau dimasak. Karena itu, ikan patin pun kemudian diolah menjadi kerupuk sehingga lebih banyak orang yang bisa mengonsumsinya.6. Ikan Payus
Bagi kebanyakan orang, nama ikan payus mungkin masih asing. Namun, ikan ini banyak dibudidayakan oleh masyarakat di sekitar hutan bakau Gunung Anyar, Surabaya. Bentuk ikan ini mirip ikan bandeng dan dagingnya cukup lezat untuk dijadikan kerupuk.7. Ikan Lele
Ikan berkumis ini merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang populer di Indonesia. Anda bisa dengan mudah menemukan penjual pecel lele di berbagai tempat. Meskipun ikan lele memiliki banyak jenis, tapi hanya sedikit yang dapat dibudidayakan untuk dikonsumsi. Selain pecel lele, kini kerupuk ikan lele pun semakin banyak diminati.Cara Membuat Kerupuk Ikan Lele Yang Enak, Renyah Dan Gurih
Untuk membuat kerupuk ikan lele, gunakan ikan lele yang benar-benar masih segar. Hal ini penting agar kerupuk yang dihasilkan memiliki rasa yang enak dan terjamin kualitasnya. Pilihlah ikan lele yang ukurannya cukup besar. Alasannya, karena semakin besar ukurannya, semakin mudah memisahkan daging dengan durinya.
Perbandingan antara daging ikan dan tepung sagu minimal adalah 1:1. Semakin banyak daging, semakin enak pula rasanya, tetapi biaya pembuatannya tentu juga lebih besar. Biasanya, ikan lele seberat 500 gram akan menghasilkan daging ikan kurang lebih 250 gram. Jadi, untuk ikan seberat 500 gram, diperlukan tepung sagu seberat 250 gram.
Resep kerupuk ikan lele secara lengkap bisa Anda simak di bawah ini.
Bahan Resep Kerupuk Ikan Lele
- Ikan lele segar: 500 gr
- Tepung sagu: 250 gr
- Telur ayam: 2 btr
- Bawang merah: 6 siung, haluskan
- Bawang putih: 6 siung, haluskan
- Gula pasir: 2 sendok makan
- Garam: 2 sendok teh
- Kaldu bubuk: 2 sendok teh
Cara Membuat Kerupuk Ikan Lele
- Ikan lele dikukus sebentar, tidak perlu sampai benar-benar matang, cukup sampai daging ikan lunak dan mudah dipisahkan dari duri-durinya.
- Bersihkan daging ikan lele dari durinya, lalu haluskan daging ikan dengan cara ditumbuk atau diblender.
- Taruh daging ikan lele yang sudah dihaluskan ke dalam wadah.
- Tambahkan telur, bawang merah dan bawang putih yang sudah dihaluskan, gula pasir, garam dan kaldu bubuk. Aduk hingga daging ikan lele dan bumbu-bumbu tercampur rata.
- Masukkan tepung sagu sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga rata.
- Buat adonan dengan tekstur seperti adonan nugget, lembek tetapi tidak terlalu encer. Tambahkan air secukupnya jika adonan masih terasa terlalu kaku.
- Masukkan adonan ke dalam plastik panjang dan berdiameter kecil, misalnya plastik es mambo atau es potong. Ikat ujung plastik agar adonan tidak tumpah.
- Kukus adonan yang telah dibungkus dengan plastik selama kira-kira 15 sampai 20 menit.
- Jika adonan sudah menggumpal dan mengeras, angkat lalu dinginkan.
- Keluarkan adonan yang sudah mengeras dari dalam plastik pembungkusnya. Potong-potong adonan secara melintang dengan ketebalan kira-kira 1 sampai 2 milimeter, atau kira-kira seperti ketebalan kerupuk mentah pada umumnya. Jangan memotong terlalu tebal karena nantinya kerupuk menjadi keras dan sulit mengembang saat digoreng.
- Jemur kerupuk ikan lele mentah di bawah terik matahari sampai benar-benar kering.
- Kerupuk mentah yang benar-benar sudah kering siap untuk digoreng.
- Cara menggoreng kerupuk ikan lele tidak berbeda dengan menggoreng kerupuk pada umumnya. Panaskan minyak, lalu masukkan kerupuk lele mentah dan goreng hingga mengembang. Agar kerupuk mengembang dengan baik, gunakan minyak yang cukup banyak dan benar-benar panas ketika kerupuk dimasukkan.
- Setelah matang dan mengembang, angkat lalu tiriskan.
- Kerupuk ikan lele yang gurih siap dinikmati sebagai camilan atau sebagai lauk pelengkap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar