Oleh "Ahmad Rukbi, SP. MM. M.Si."
Penyuluh Perikanan Kab Musi Rawas
Cara Budidaya Maggot Atau Belatung Untuk Pakan Ikan
Sebelum masuk ke
cara budidaya maggot/belatung, mari kita terlebih dahulu untuk mengenal
apa itu maggot/belatung. Penjelasan arti maggot adalah larva dari lalat
yang tumbuh pada bahan organik yang membusuk. Berikut penjelasan lengkap
dari wikipedia tentang pengertian maggot/belatung.
Belatung/maggot identik dengan sampah yang kotor. Mereka hidup di
tempat-tempat dengan sampah organik. Bukan sampah plastik ya, hehe lalu
apa si maggot atau belatung itu?.
Belatung atau bernga/berenga adalah larva dari lalat. Tempayak ini biasa
ditemukan pada barang-barang yang membusuk seperti bangkai, buah, atau
sayur-mayur yang rusak. Beberapa jenis belatung, seperti belatung lalat
buah, bersifat merugikan; namun pada umumnya belatung berguna secara
ekologis dalam proses dekomposisi bahan-bahan organik.
Maggot/belatung memiliki kadar protein tinggi yaitu sekitar 43% jika
dalam keadaan utuh, sedangkan jika dijadikan pelet kadar protein antara
30-40%.
demikian penjelasan sederhana tentang maggot/belatung, mari kita mulai untuk memproduksi maggot/belatung.
Apa Bahan Utama Produksi Maggot itu?
Ada dua bahan yang dapat kita manfaatkan, yaitu ampas tahu dan makanan sisa seperti (nasi basi, sayuran basi dan lainya).
# Pertama,
Budidaya maggot/belatung dengan bahan dasar ampas tahu
Mengapa ampas tahu? Salah satu alasannya, selain untuk mengurangi
pencemaran lingkungan, khususnya perairan, pada tepung ampas tahu masih
terdapat kandungan gizi. Yaitu, protein (23,55 persen), lemak (5,54
persen), karbohidrat (26,92 persen), abu (17,03 persen), serat kasar
(16,53 persen), dan air (10,43 persen).
Cara Budidaya Maggot Atau Belatung Untuk Pakan Ikan
Berikut Langkah – Langkah Budidaya Magot/Belatung dari ampas tahu
Alat Dan Bahan Yang Harus Dipersiapkan :
Ember/drum atau wadah yang lain
Ampas tahu 60 kg
Kotoran ayam, kambing atau sapi 30 kg
Air secukupnya
Pengaduk seperti kayu batangan ukuran proposional
Cara pembuatan :
Masukkan ampas tahu sebagai bahan utama kedalam ember, lalu tambahkan air bersih dan aduk hingga rata.
Tambahkan kotoran ayam, lalu tutup permukaannya dengan daun pisang kering agar lalat mau bertelur.
Tempatkan ember ditempat teduh dan terlindung dari air hujan dengan kondisi agak lembab namun tidak basah.
Setelah kira-kira 2-3 minggubelatung sudah siap dipanen.
Cara memanen maggot sangat sederhana, yaitu dengan campurkan air pada
media kultur, lalu saring untuk memisahkan media kultur dari belatung.
Belatung siap diberikan sebagai pakan lele. Untuk bahan baku media
kultur sebanyak 100 kg kira-kira akan dihasilkan belatung 60 -70 kg.
TEKNOLOGI PRODUKSI MAGGOT
Lalat Tentara
Tepung ikan merupakan salah satu sumber protein yang penting dalam
formulasi pakan ikan. Produksi tepung ikan di dunia saat ini berada
pada fase stagnan yaitu kurang lebih 6,1 juta ton pertahun semenjak
tahun 90-an. Indonesia mengimport tepung dan minyak ikan lebih dari USD
200 juta pertahun. Hal ini menjadi poin khusus dalam akuakultur
terutama di Indonesia yaitu upaya mencari pengganti tepung ikan sebagai
sumber protein pakan. Fish Meal Replacement Research Program, merupakan
topic penelitian yang sangat penting saat ini. Salah satu pengganti
tepung ikan telah ditemukan oleh Tim IRD (Lembaga Penelitian Perancis
untuk pembangunan) dan BPPBIH (Balai Penelitian dan Pengembangan
Budidaya Ikan Hias) yaitu larva serangga Black Soldier Fly (Hermetia
Illucens, Stratimydae, Diptera) yang lebih dikenal dengan istilah
manggot. Kandungan protein dan lemak manggot adalah 50 % dan 25 %.
Siklus Hidup Lalat Tentara
Produksi manggot sinergi dengan program “zero waste” karena organism ini
dapat mencerna berbagai jenis sampah organic, salah satunya adalah
bungkil kelapa sawit atau Palm Kernel Meal (PKM). PKM merupakan by
product (buangan) dari pabrik kelapa sawit. Serangga ini tersebar
secara luas di seluruh dunia dan belum pernah terdeteksi sebagai agen
penyakit. Soldier fly mengalami 4 stadia perkembangan yaitu :
telur : berwarna kekuningan dan dapat ditemukan di celah-celah atau tumpukan substrat.
larva : mempunyai 20-25 instar dalam perkembangannya, dengan ukuran mencapai 2 cm, aktif memakan makanan yang busuk.
pupa : bermigrasi ke tempat yang lebih lembab .
dewasa : meletakkan telurnya di dekat sumber makanan larva.
Teknologi Produksi Maggot
Masukkan 3 kg PKM yang telah halus ke dalam tong, kemudian tambahkan 6 liter air, aduk hingga rata.
Tutup bagian atas medium dengan daun pisang.
Tutup tong dengan kawat untuk menghindari pemengsa, seperti : tikus dan burung.
Tempatkan bambu yang telah dibelah di bagian atas kawat untuk sirkulasi udara dalam tong.
Tutup tong dengan plastik terpal untuk melindungi media dari hujan dan evaporasi (penguapan) yang menyebabkan media kering.
Setelah dua minggu pindahkan media kultur ke dalam fiber yang ditutup
dengan kain sehingga lalat tentara tidak bisa meletakkan telurnya lagi
di media tersebut.
Maggot akan mencapai ukuran yang sama setelah 2 minggu. Selanjutnya bisa dilakukan pemanenan.
Panen dilakukan dengan cara mencuci medium kultur di air mengalir.
Maggot yang telah bersih siap diberikan kepada ikan sebagai pakan atau disimpan dalam freezer untuk penyimpanan.
Sampai saat ini, pembudidaya perikanan memiliki ketergantungan yang
tinggi terhadap pakan pabrikan, kondisi ini dipicu oleh tidak adanya
pakan alternatif yang dapat menggantikan pakan pabrikan. kadang
kandungan nutrisinya tidak sesuai dengan pakan pabrikan.
salah satu alternatif pakan buatan adalah manggot atau sering disebut
belatung, mitra hcs sekarang sudah ada beberapa pembudidaya lele yang
menggunakan pakan buatan alami atau probiotik SOC. Probiotik SOC
merupakan kumpulan mikroorganisme pendukung pertumbuhan dan kesehatan
semua makhluk hidup. Sementara itu, organik berarti pencapaian kumpulan
mikroorganisme tersebut dihasilkan dari bahan dasar alami, tanpa
melibatkan unsur kimia. Indonesia memiliki kekayaan alam yang berlimpah
sehingga seharusnya menjadi salah satu pengembangan produk probiotik.
Probiotik organik adalah teknologi penyeimbang lingkungan hidup yang
aman. Keunggulan apa saja yang di dapat pada sistem budi daya probiotik
SOC organik? Biaya pakan pada budi daya lele dapat mencapai 60-70% dari
keseluruhan total biaya produksi. Karena itu, setiap terjadi kenaikan
harga pakan sangat mempengaruhi pembudidaya lele. Cara kerja probiotik
SOC? Probiotik SOC bekerja dengan cara mengontrol perkembangan dan
populasi mikroorganisme “jahat” sehingga menghasilkan lingkungan tumbuh
yang optimal bagi mikroorganisme “baik”. Hingga akhirnya, mikroorganisme
“baik” akan mendominasi dan membuat habitat yang nyaman bagi
pertumbuhan makhluk hidup di lingkungan tersebut. Kandungan
mikroorganisme yang terdapat dalam starterorganik probiotik miracle
green diantaranya brachybacterium, basidiomycetes, dan lactobacillus.
Salah satu Bakteri Lactobacillus sama seperti yang terdapat dalam salah
satu produk minuman kesehatan, yang sangat berguna untuk membantu
pencernaan, dalam tubuh pun ini sangat berguna membantu memperlancar
serapan nutrisi yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Lain halnya dengan
brachybacterium, bakteri yang berfungsi untuk menetralisir segala jenis
polutan dan kemampuannya yang luar biasa sehingga mampu mengangkat unsur
logam berat. Basidiomycetes adalah jenis fungi atau jamur yang tidak
merugikan bagi host yang ditumpanginya, jamur jenis ini justru membantu
ekosistem lingkungan. Kehadiran dan perannya dalam mengolah nutrisi yang
diperlukan dan menumbuhkan tunas serta stabilisasi tanah sangat
mengagumkan. • Kepadatan kolam lebih tinggi.
Umumnya semakin tinggi kepadatan kolam, semakin lambat laju
pertumbuhannya namun, dengan adanya tekhnologi probiotik organik, asupan
pakan alami probiotik organik dan azolla microphilla membuat laju
pertumbuhannya tetap tinggi dan kondisinya sehat, pakan tersebut
memiliki kandungan asam amino esensial yang tinggi • Serangan penyakit
menurun dan kematian bibit rendah.
Pemberian pakan kombinasi pakan probiotik SOC, azolla microphylla, dan
nutrisi yang terdapat dalam air dapat menjaga ikan tetap sehat serta
menurunkan tingkat kematian menjadi sangat rendah (2-3%, bahkan ada yang
bisa dibawah 2%) •
membuat pakan ikan
Lele Organik yang dihasilkan berkwalitas. Beberapa keunggulannya adalah
bobot lele lebih padat, kesat, kenyal, dan tidak ada penyusutan bobot
dan selain itu daging lele lebih gurih dan tidak hancur saat di goreng.
Cara membuat pakan organik adalah sebagai berikut:
Alat dan bahan lain yang diperlukan :
Bahan :
-Ember/drum apa sajalah sesuai
-Ampas tahu / kedelai 50 kg
-Tepung ikan /Ikan curah/asin 10 kg
-Kotoran ayam 30 kg ( yang sudah pakai SOC )
–Probiotik SOC
Cara buat :
Caranya masukkan ampas tahu sebagai bahan utama kedalam ember, lalu
tambahkan air bersih dan aduk hingga rata.tambah SOC 10 tutup
Kemudian tambahkan Tepung Ikan dan kotoran ayam, lalu tutup permukaannya
dengan daun pisang kering agar lalat black soldier fly mau bertelur.
Tempatkan ember ditempat teduh dan terlindung dari air hujan
Setelah kira-kira 2-3 minggu atau bisa saja kurang dari itu, belatung sudah siap dipanen.
Caranya campurkan air pada media kultur, lalu saring untuk memisahkan
media kultur dari belatung. Belatung siap diberikan sebagai pakan lele.
Untuk bahan baku media kultur sebanyak 100 kg kira-kira akan dihasilkan
belatung 60 -70 kg.
Perhatikan, jangan menyimpan belatung segar terlalu lama karena bisa
berubah menjadi lalat. Dalam budidaya lele, maggot akan lebih efektif
jika dicampur dengan tepung ikan, dengan perbandingan 1:1. Pertumbuhan
ikan lele bisa melambung sampai 2.9% per hari. Pakan maggot memberikan
percepatan tumbuh 2.5% tiap harinya, kemudian tepung ikan memberikan
percepatan pertumbuhan 2% per harinya. Baca Juga : Maggot Dari Kotoran
Ayam Sebagai Pakan ikan
# Kedua, Budidaya Maggot Dari Makanan-makanan sisa
Untuk produksi maggot/belatung menggunakan makanan sisa tidak perlu
banyak alat yang digunakan. Kita cukup menyediakan wadah seperti baskom
dengan permukaan lebar. Masukan setiap sisa makanan yang tersisa kedalam
wadah, biarkan wadah tetap terbuka agar lalat bisa masuk dan bertelur.
Budidaya jenis ini biasanya untuk memenuhi konsumsi pakan ikan dengan
kolam yang masih sedikit. biasanya hanya dijadikan sampingan, bukan
sebagai produksi ikan dalam jumlah besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar