Penyuluh Perikanan Kab Musi Rawas
Ikan lele (Clarias sp) adalah ikan air tawar yang biasa
dibudidayakan untuk keperluan konsumsi. Ikan ini tergolong ke dalam
ikan-kucing karena mempunyai kumis di kedua wajahnya. Di beberapa
daerah, ikan lele juga dikenal dengan sebutan ikan kalang, ikan maut,
ikan sibakut, ikan pintet, ikan keling, dan ikan lindi.
Ikan lele
secara alami tinggal di lingkungan perairan tawar yang memiliki arus
tenang hingga sedang seperti sungai, danau, telaga, waduk, dan
rawa-rawa. Ikan ini aktif bergerak mencari makanan pada malam hari dan
cenderung akan berlindung saat siang harinya. Alat pernafasan ikan lele
ialah arborescent yang berupa modifikasi dari busur insangnya. Ikan lele
mempunyai bentuk tubuh yang panjang dan agak membulat, terdapat patil
di sirip dadanya, berwarna belang, licin karena tidak bersisik, dan
mempunyai kumis.
1. Ikan Lele Lokal
Ikan lele lokal (Clarias batrachus) ialah spesies
ikan lele asli dari Indonesia. Ikan ini mempunyai tubuh yang berukuran
cukup kecil sehingga daging yang dimilikinya pun tidak terlalu banyak.
Oleh karena itu, ikan ini kurang diminati untuk dibudidayakan sebagai
ikan konsumsi, melainkan sebatas ikan hias. Kendati demikian, banyak
para penggemar ikan lele yang mengklaim kalau rasa daging ikan lele
lokal yang paling gurih.
Ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) merupakan ikan
lele asal Taiwan yang diintroduksikan ke Indonesia tepatnya pada tahun
1986. Ikan lele jenis ini disukai oleh para petani karena tingkat
pertumbuhannya terbilang cepat sehingga untuk mencapai bobot tubuh yang
ideal memerlukan waktu yang lebih singkat. Lele dumbo juga memiliki
ukuran yang lebih jumbo dibandingkan dengan lele lokal. Menurut BPPAT
(Balai Penelitian Perikanan Air Tawar), ikan lele dumbo merupakan ikan
hasil perkawinan silang antara ikan lele dari Taiwan dan Afrika.
Ikan lele sangkuriang adalah jenis ikan lele hasil
perbaikan genetika dari ikan lele dumbo melalui proses perkawinan
silang-balik (backcross). Proses persilangan ini mempertemukan antara
jantan F 2-6 dengan betina F 2. Adapun ikan lele sangkuriang merupakan
ikan lele yang paling diminati oleh para pembudidaya saat ini sebab
menawarkan keuntungan yang lebih besar.
Ikan lele phyton adalah hasil dari perkawinan silang
antara ikan lele betina dari Thailand dan ikan lele jantan dari jenis
dumbo F-6. Ciri-ciri ikan ini yaitu mempunyai kepala yang berbentuk
menyerupai ular phyton, bermulut kecil, kepalanya pipih memanjang, dan
warnanya cerah. Jenis ikan lele phyton ini juga memiliki ekor yang
membulat dengan kumis yang berukuran lebih panjang.(Dari berbagai sumber ).
Kalau mau copas izin dulu bro!
Artikel original dari https://www.bagi-in.com/jenis-jenis-ikan-lele/ | Bagi-in.com
Artikel original dari https://www.bagi-in.com/jenis-jenis-ikan-lele/ | Bagi-in.com
Kalau mau copas izin dulu bro!
Artikel original dari https://www.bagi-in.com/jenis-jenis-ikan-lele/ | Bagi-in.com
Artikel original dari https://www.bagi-in.com/jenis-jenis-ikan-lele/ | Bagi-in.com
Kalau mau copas izin dulu bro!
Artikel original dari https://www.bagi-in.com/jenis-jenis-ikan-lele/ | Bagi-in.com
Artikel original dari https://www.bagi-in.com/jenis-jenis-ikan-lele/ | Bagi-in.com
Kalau mau copas izin dulu bro!
Artikel original dari https://www.bagi-in.com/jenis-jenis-ikan-lele/ | Bagi-in.com
Artikel original dari https://www.bagi-in.com/jenis-jenis-ikan-lele/ | Bagi-in.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar