Senin, 18 Februari 2019

Jenis Ikan Patin Yang Ada

Oleh "Ahmad Rukbi, SP. MM. M.Si."
Penyuluh Perikanan Kab Musi Rawas

ikan patin
Jenis jenis ikan patin

Ikan patin (Pangasius sp) merupakan salah satu komoditi perikanan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi.Permintaan lokal dan ekspor ikan patin semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan karena ikan patin memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, serta memiliki rasa daging yang khas, enak, lezat, dan gurih menjadikan ikan patin sangat digemari.Ikan ini dinilai lebih aman untuk kesehatan karena kadar kolesterolnya lebih rendah bila dibandingkan dengan daging ikan air tawar lainnya.
Keunggulan inilah yang menjadikan patin sebagai salah satu primadona perikanan tawar.Ikan patin adalah ikan perairan tawar yang termasuk ke dalam famili pangasidae dengan nama umum adalah catfish.Ikan patin biasanya ditemukan di sungai-sungai besar di daerah Sumatera, Kalimantan, dan sebagian di Jawa.

Jenis Jenis Ikan Patin:

  • Pangasius NieuwenhuisiiPangasius Nieuwenhuisii

Ikan patin Lawang – adalah spesies ikan patin yang berasal dari Jawa, Sumatera, Kalimantan dengan panjang biasanya mencapai 60 cm.
ikan ini memiliki moncong yang runcing dengan gigi kecil yang bersatu dalam bidang lebar
  • Pangasius MacronemaPangasius Macronema

Ikan Patin jenis ini dikenal dengan nama ikan rios, riu, lancang, atau jaura. Patin ini memiliki sungut lebih panjang daripada ukuran panjang kepala.
Ikan ini memiliki gigi veromine terpisah-pisah dan terdapat 37—45 sisir saring tipis pada lengkung insang pertama.
Ikan patin ini berasal dari daerah Kalimantan Barat dan biasanya berkuran kecil yakni sekitar 20 cm.
  • Pangasius MicronemusPangasius Micronemus

Ikan patin wakalatau rius caring – Patin ini memiliki sungut rahang atas memanjang sampai pinggiran belakang mata atau melampauinya.
Patin ini memiliki mata sangat besar, yaitu kira-kira seperempat panjang kepala.
Selain itu, ikan ini memiliki moncong berbentuk persegi dan tonjolan tulang lengan pada pangkal sirip dada sangat pendek.
Penyebaran ikan wakal terdapat di Kepulauan Sunda dan Thailand dan memiliki panjang mencapai 60 cm.
  • Pangasius NasutusPangasius Nasutus

Ikan Patin Pedado – Pangasius nasutus adalah ikan patin yang berasal dari daerah Jawa, Kalimantan Sumatera, Malaysia dan biasanya memiliki panjang sekitar 90 cm.
Ikan ini memiliki bentuk moncong yang runcing tajam dengan kumpulan gigi veromine, yakni gigi yang letaknya di atas atau langit rongga mulut di belakang gigi utama berbentuk seperti duri halus.
Duri tersebut berfungsi menahan/mencengkeram makanan yang masuk. Matanya berukuran kecil dan terletak di atas garis sudut mulut.
Jari-jari sirip dubur pada patin ini jumlahnya relatif sedikit. Moncong ikan ini bentuknya runcing tajam dan sangat mencolok.
  • Pangasius PolyuranodonPangasius Polyuranodon

Ikan Patin juaro – Ikan patin ini memiliki bentuk tubuh agak tinggi dan berwarna putih dengan punggung kehitam-hitaman.
Kepalanya agak kecil dan di dekat lubang hidungnya terdapat sungut peraba dari rahang atas yang berpangkal di sudut mulut dan ujung mulut sampai ke pangkal sirip dada.
Sungut peraba yang terdapat di rahang bawah pendek. Pada sirip punggung terdapat 7 jari-jarilunak dan 2 buah jari-jari keras yang satu di antaranya tumbuh menjadi patil yang kuat.
Pada punggung terdapat sirip lemak yang ukurannya sangat kecil, sementara sirip ekornya bercagak simetris. Panjang tubuh patin jenis ini bisa mencapai 50 cm.
Penyebaran ikan patin juaro antara lain di Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Thailand.
  • Helicophagus Waandersii

Ikan Patin Muncung – adalah ikan patin yang berasal dari Sumatera dan Kalimantan timur yang biasanya memiliki panjang maksimum 50 cm.
  • Pangasius LithostomaPangasius Lithostoma

Pangasius lithostoma – merupakan ikan yang berasal dari daerah Kalimantan dan memiliki panjang yang mencapai 20 cm.
Demikian sedikit pembahasan mengenai Jenis Jenis Ikan Patin  semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima


Tidak ada komentar:

Posting Komentar