Penyuluh Perikanan Kab Musi Rawas
Ikan teri Medan adalah bahan makanan
yang paling banyak digunakan sebagai campuran berbagai hidangan di
Indonesia, mulai dari bahan untuk membuat teri kacang, campuran untuk
nasi goreng, atau juga bisa dijadikan pepes.
Namun, masih banyak orang yang sering melakukan kesalahan
saat memilih maupun mengolah teri Medan. Tentunya hal ini sangat
disayangkan, karena selain tidak enak untuk disantap, pengolahan yang
tidak tepat juga membuat teri Medan tidak awet untuk disimpan.
Nah, bagi Anda yang ingin mengetahui cara memilih, mengolah hingga menyimpan teri Medan dengan tepat, simak tipsnya daru juru masak Onyx Restaurant, Chef Sularno.
Menurutnya ketika ingin membeli teri Medan, baik di pasar tradisional
maupun di supermarket, pilihlah ikan teri yang tidak lembap dan
berwarna kemerahan.
"Tidak boleh yang lembap, pilih yang agak kering, jangan yang ada air, karena tidak fresh," kata Sularno saat ditemui VIVA.co.id di Onyx Restaurant, Best Western Plus Hotel Kemayoran, Jumat, 26 Agustus 2016.
Untuk pengolahannya sendiri, ia menyarankan untuk merendam di air
panas terlebih dahulu, sebelum dimasak dan dicampur dengan bahan
lainnya.
"Kita rendam air panas, selain mengurangi rasa asin terus juga
menghilangkan kotorannya juga. Kita tiriskan, kemudian kita panaskan
minyak, kita goreng biasa," kata dia.
Ia juga mengatakan, kesalahan yang sering terjadi adalah menggoreng teri Medan diatas api besar, dan dalam waktu yang lama. Ini menyebabkan teri menjadi gosong dan pahit.
"Begitu minyaknya mulai panas apinya kurangin, pelan, sama seperti bawang putih, sebentar saja karena bisa gosong. Untuk menghasilkan yang crispy kurang lebih itu," ujar Sularno.
Sementara itu, untuk menyimpannya, jika teri Medan masih segar dan belum digoreng sebaiknya simpan di lemari es, tepatnya di bagian chiller. Hal ini untuk mencegahnya agar tidak mudah busuk. Kemudian untuk yang sudah digoreng atau dimasak, simpan di dalam wadah plastik dan tutup dengan rapat.
Teri Medan dapat disimpan kurang lebih selama satu minggu. Namun, ia menyarankan untuk membelinya hanya untuk sekali pakai, sehingga tidak disimpan terlalu lama hingga busuk dan menjadi sia-sia karena dibuang.
Nah, bagi Anda yang ingin mengetahui cara memilih, mengolah hingga menyimpan teri Medan dengan tepat, simak tipsnya daru juru masak Onyx Restaurant, Chef Sularno.
"Tidak boleh yang lembap, pilih yang agak kering, jangan yang ada air, karena tidak fresh," kata Sularno saat ditemui VIVA.co.id di Onyx Restaurant, Best Western Plus Hotel Kemayoran, Jumat, 26 Agustus 2016.
Ia juga mengatakan, kesalahan yang sering terjadi adalah menggoreng teri Medan diatas api besar, dan dalam waktu yang lama. Ini menyebabkan teri menjadi gosong dan pahit.
"Begitu minyaknya mulai panas apinya kurangin, pelan, sama seperti bawang putih, sebentar saja karena bisa gosong. Untuk menghasilkan yang crispy kurang lebih itu," ujar Sularno.
Sementara itu, untuk menyimpannya, jika teri Medan masih segar dan belum digoreng sebaiknya simpan di lemari es, tepatnya di bagian chiller. Hal ini untuk mencegahnya agar tidak mudah busuk. Kemudian untuk yang sudah digoreng atau dimasak, simpan di dalam wadah plastik dan tutup dengan rapat.
Teri Medan dapat disimpan kurang lebih selama satu minggu. Namun, ia menyarankan untuk membelinya hanya untuk sekali pakai, sehingga tidak disimpan terlalu lama hingga busuk dan menjadi sia-sia karena dibuang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar