Selasa, 22 Januari 2019

Teknik Sukses Budidaya Ikan Betok

Oleh "Ahmad Rukbi, SP. MM. M.Si."
Penyuluh Perikanan Kab Musi Rawas

Cara Budidaya Ikan Betok – Ikan betok ialah salah satu jenis ikan tawar yang banyak ditemukan di sungai, waduk ataupun danau. Ikan betok ini juga merupakan jenis ikan karnivora atau ikan pemangsa. Ikan dengan nama latin Anabas testudineus ini memiliki banyak sebutan seperti ikan puyu “Melayu”, ikan betik “Jawa”, ikan papuyu “Banjar” dan Climbing Gouramy “Inggris”. 
Ikan ini mulai banyak dibudidayakan terutama didaerah Kalimantan karena ikan ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi, selain itu rasa daging ikan ini yang cukup lezat dan gurih. Jenis ikan betok yang sering dibudidayakan ialah ikan betok hijau, jenis ini bisa mencapai bobot sekitar 200 gram dibandingkan dengan jenis betok lainnya. 
 
Cara Budidaya Ikan Betok
Adapun cara budidaya ikan betok di kolam terpal sebagai berikut:

Persiapan Kolam Budidaya Ikan Betok

Ikan betok dapat dipelihara atau dibudidayakan diberbagai jenis kolam seperti kolam terpal, kolam tanah atau juga tambak. Namun jenis kolam terpal lebih banyak digunakan karena lebih efisien untuk perkembangan ikan betok ini karena jika budidaya dilakukan pada kolam tanah maka ketika masa panen tiba akan membuat sulit pemanenan dengan ikan betok yang dapat bersembunyi dalam lumpur. 
Pemupukan dasar kolam untuk budidaya ikan betok ini perlu dilakukan terutama pada kolam untuk anakan. Kolam ikan betok dewasa tidak perlu dilakukan pemupukan karena ikan ini dapat hidup pada kondisi air apa saja dan akan tahan terhadap kualitas air yang buruk. 

Pemijahan Ikan Betok

Benih ikan betok ini diperoleh dari pemijahan indukan ikan betok jantan dan ikan betok betina. Untuk membedakan antara ikan jantan dan betina dapat dilihat dari fisiknya, berikut adalah ciri-ciri ikan jantan dan betina:
Jantan
  • Memiliki bentuk tubuh yang kecil
  • Memiliki kelamin yang memanjang
  • Memiliki gerakan yang lincah dan gesit
Betina
  • Memiliki bentuk tubuh yang lebih besar
  • Memiliki lubang kelamin dengan bentuk bulat
  • Memiliki gerakan yang agak lambat
Pemijahan ikan betok ini biasanya dilakukan dengan cara buatan yaitu dengan cara kawin suntik. Dalam sekali musim kawin, ikan betok dapat dipijahkan sebanyak 3 kali dengan menghasilkan sekitar 5.000-15.000 butir telur. Pada suhu 260 derajat telur-telur ikan betok akan menetas dalam kurun waktu 24 jam sedangkan pada suhu 300 derajat celcius telur-telur ikan betok tersebut akan menetas dalam kurun waktu 12 jam setelah itu ikan dapat disebar ada kolam. 

Pemeliharaan Anakan Ikan Betok Dan Penebaran Ikan Pada Kolam

Ikan betok yang baru menetas tidak perlu langsung diberi pakan karena ikan betok tersebut masih memiliki cadangan makanan pada kantongnya. Setelah ikan berumur sekitar 4 hari barulah anakan ikan tersebut diberi pakan dengan kuning telur. Pemberian pakan tersebut dilakukan secara rutin sebanyak 3 kali sehari hingga ikan tersebut berumur 14 hari. 
Setelah ikan betok berumur 14 hari, ikan betok diberi pakan berupa pelet yang telah dihaluskan karena ini merupakan waktu kritis ikan betok. Pemberian pakan berupa pellet pada ikan betok ini dilakukan hingga ikan betok tersebut berumur sekitar 2 bulan, setelah 2 bulan barulah ikan betok dapat ditebar dalam kolam yang telah disiapkan. 

Pemanenan Ikan Betok

Ikan betok dapat mulai dipanen setelah berumur sekitar 4 bulan, namun pemanenan tersebut dapat dilakukan tergantung dengan kebutuhan pasar atau tujuan pemanenan tersebut apakah ikan tersebut akan dikonsumsi atau digunakan untuk produksi. 
Ada 2 cara pemanenan ikan betok ini yaitu panen total dan panen selektif. Pemanenan total dilakukan tanpa memperhatikan ukuran ikan betok tersebut atau dipanen keseluruhan. Sedangkan pemanenan selektif dilakukan dengan cara dijaring kemudian ikan yang diambil adalah ikan yang telah siap panen dengan tujuan untuk mencari indukan ikan kembali dan juga untuk konsumsi. 
Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai "Teknik Sukses Budidaya Ikan Betok" dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa dipostingan berikutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar