Sabtu, 19 Januari 2019

Pakan Ikan Hias Yang Paling Cocok

Oleh "Ahmad Rukbi, SP. MM. M.Si."
Hasil gambar untuk Jenis Pakan Ikan HiasPenyuluh Perikanan Kab Musi Rawas

Pakan Alami Ikan hias bisa diperoleh dari alam langsung, bisa dari hasil sebuah budidaya atau melalui habitat aslinya. Pada saat masih Larva yang masa hidupnya sangat kritis saat itulah pakan yang alami diperlukan khususnya pada usia larva baru 3, 5, hingga 10 hari. Pakan yang berasal dari alam akan sangat cocok pada saat melakukan pemijahan, setelah pemijahan, saat ikan sakit, dan juga pemulihan.

Keuntungan yang bisa didapatkan dari pakan alami adalah dengan tingkat protein yang pasti akan lebih tinggi dibanding dengan pakan jenis buatan. Selain lebih bergizi bagi asupan nutrisi ikan juga lebih mudah dalam pembudidayaan pakan yang diperlukan.

Rekomendasi Jenis Pakan Alami untuk Ikan Hias

Beberapa macam makanan Ikan alami diantaranya adalah:
Armenia merupakan jenis udang renik yang bisa hidup pada air asin biasanya juga mampu menghasilkan telur yang disebut dengan Kista dengan memiliki ukuran sekitar 0,40mm dan ukuran dewasa hingga 12mm. Jenis dari Artemia seperti artemia yang berupa telur, artemia tanpa cangkang , artemia instan. Pakan jenis ini mampu bertahan 5 jam di air tawar dan bisa digunakan untuk ikan larva.
Tata cara mendapatkan Artemia:

  1. Siapkan botol 1,5 liter
  2. Potong bagian bawahnya
  3. Buatlah 2 lubang pada 2 berfungsi untuk mengikatkan botol pada paku
  4. Masukan air & garam pada botol
  5. Masukan selang aerator hingga dasar botol
  6. Hidupkan aerator
  7. Pastikan garam larut
  8. Artemia dimasukkan sekitar 1 gram / liter
  9. Hidupkan lampu led
  10. Tunggu 1 x 24 jam artemia biasanya sudah menetas semua.

Kandungan nutrisi dari Artemia:

  • protein 55%,

  • lemak 18% ,

  • serat kasar 2,04%,

  • kadar abu 7,2%,

  • air 81,9%

  • Grindal Worm

    Salah satu pakan alami ikan hias yang lainya adalah Grindal Worm. Grindal worm merupakan cacing yang berwarna yang berwarna putih dengan memiliki ukuran bekisar 2 cm. Pakan ikan ini biasa digunakan untuk jenis ikan atau larva ikan cupang dan jenis ikan Guppy.

    Tata Cara Mendapatkan Gurindal Worm:

    1. Siapkan sebuah Wadah
    2. Siapkan serabut kelapa
    3. Sediakan bibit grindal worm
    4. Sediakan Pelet ikan atau kucing
    5. Masukan serabut kelapa pada wadah
    6. Lembabkan dengan air
    7. Masukan sterter
    8. masukan 1-2 butir pellet
    9. Tutup wadahnya
    10. Siapkan kaca untuk panen tunggu satu hari Grindal Worm siap dipanen

    Kandungan Nutrisi Grindal Worm:

  • Protein: 70%

  • Lemak: 14.5%

  • Mineral:5.5%

  • karbohidrat: 10%


  • Cacing Darah

    Cacing darah atau Bloodworm merupakan jenis Larva dari nyamuk Chironomus. dengan memiliki ukuran antara 2 sampai dengan 18 mm , sangat tepat sekali untuk pakan alami ikan hias jenis dari guppy, ikan cupang dan jenis ikan Louhan.

    Kandungan Nutrisi Dari Bloodworm:

  • protein 60%

  • Lemak 16%

  • Serat Kasar 0,9%

  • Abu 8,1%


  • Cacing Sutra

    Cacing Sutra memiliki nama latin Fubilex yang merupakan jenis cacing yang hidup di air yang penuh dengan limbah organik biasanya juga disebut cacing rambut. Cacing jenis ini mampu bertahan dalam waktu 2 minggu, dengan cacing. Jenis cacing ini cocok untuk berbagai jenis ikan

    Cacing jenis ini sangat mudah didapatkan di alam dan di lokasi yang sangat subur, baik itu di sungai , kolam , parit , selokan yang di aliri air limbah dari pabrik kompos dan ditempat kotoran sapi. dengan banyaknya ketersediaan maka akan lebih mudah membelinya di peternak.

    Tata cara merawat cacing sutera:

    1. Siapkan wadah untuk 20 liter air / 1 liter cacing sutra
    2. Pastikan air telah diendapkan
    3. Siapkan sebuah aerator pamp
    4. Siapkan sayuran yang ada
    5. Masukan air yang telah diendapkan selama 1 hari ke wadah
    6. Masukan sayuran
    7. Letakan cacing diatas sayuran
    8. Hidupkan Aerator
    9. atur aliran air sedang
    10. Lakukan pergantian air secara berkala

    Kandungan Nutrisi dari Cacing Sutra:

  • protein 57%

  • lemak 13%

  • Cacing Tanah

    Cacing Tanah yang memiliki nama latin Lumbricus rubellus, merupakan cacing yang paling mudah ditemukan, dan sangat cocok untuk pakan ikan hias dalam keadaan darurat. Untuk mendapatkan Kualitas cacing yang baik untuk pakan alami ikan hias, maka bisa ditemukan didaerah yang sangat subur, dan ditempat kotoran ternak , Biasanya cacing ini memiliki panjang sekitar 15cm untuk yang dewasa.

    Berbagai jenis ikan hias yang berukuran besar, akan sangat cocok untuk diberi cacing tanah seperti dengan louhan, arwana,dan juga jenis ikan lain. Untuk ikan jenis kecil maka cacing harus dipotong terlebih dahulu.

    Kandungan nutrisi dari Cacing tanah:

  • protein 76%

  • Karbohidrat 17%

  • Lemak 4,5%

  • Abu 1,5%
  • Infusoria

  • Microworm

  • Kutu Air Moina & Daphnia

  • Artemia

  • Grindal Worm

  • Cacing Darah

  • Cacing Sutra

  • Cacing Tanah


  • 1. Infusoria

    Infusoria merupakan pakan alami ikan hias yang termasuk pada golongan protozoa, biasanya ditemukan dari kelompok siliata atau disebut juga cacing yang lebih kecil sebesar 80-350 mikron. ukuran tersebut akan sangat cocok bagi pakan larva ikan seperti untuk Larva ikan Cupang, ikan guppy, Ikan Platy, dan Ikan Molly. Kandungan nutrisi dari Infusoria terdiri dari protein 36% dan lemak 5%

    Tata cara mendapatkan Infusoria:

    1. Siapkan beberapa Sayuran Seperti Kol, sawi , kulit pepaya, wadah (opsional),dan juga air panas
    2. Potong kecil kecil sayuran yang tersedia
    3. Masukan dalam wadah Beserta air panas
    4. Biarkan hingga Dingin
    5. Setelah dingin tambahkan air sampai penuh
      Biarkan 4-7 hari
    6. Infusoria sudah bisa dilihat
    7. Gunakan sorotan lampu senter untuk melihat
    8. Gunakan takaran Sendok makan untuk setiap ikan Larva

    Microworm

    Micro worm merupakan sebuah cacing dalam kelompok nematoda pasta dengan nama latinya adalah P. Redivivus yang memiliki arti tidak Parasit. Kelebihan dari Pakan alami ikan hias ini adalah mampu bertahan lama hingga 2 hari dengan ukuran yang berdimete 50 μm dengan panjang 1 mm. Baik digunakan untuk pakan Larva ikan Cupang, larva ikan guppy, larva ikan discus, larva ikan louhan, larva Ikan Plat, dan larva Ikan Molly

    Kandungan Nutrisi dari Microworm:

  • Protein 48%,

  • Lemak 21%,

  • Glikogen 7%,

  • Asam Organik 1%,

  • Air 23%


  • Kutu Air

    Kutu Air merupakan jenis udang yang bisa hidup di air tawar bisa dijadikan untuk pakan alami ikan hias alami. Ada dua jenis kutu air yakni kutu air monia dan daphnia. Pakan jenis ini mudah ditemukan di parit yang mengandung banyak limbah organik dengan keadaan air yang tenang. kedua kutu air tersebut Cocok digunakan untuk larva ikan hias. Untuk ukurannya Moina Dewasa bekisar 700-1.000μm, dan Dapina daphnia 1000-5000μm.

    Tata cara mendapatkan Kutu air jenis Moina dan Dapina:

    1. Siapkan sebuah wadah direkomendasikan yang transparan.
    2. Masukan Air
    3. Masukan kotoran ayam kering untuk proses pemupukan
    4. Pastikan selalu 200gram per meter kubik
    5.  
    6. Pastikan pemupukan tersinar matahari langsung
    7. Tunggu 4-7 hari.
    8. Daphia atau moina telah siap dipanen

    Kandungan nutrisi dari Kutu Air:

  • protein 50%

  • lemak 20%




  • Tidak ada komentar:

    Posting Komentar