Penyuluh Perikanan Kab Musi Rawas
Abon yang terbuat dari ikan lele (abon lele) secara rasa tidak kalah nikmatnya dibandingkan dengan abon dari daging sapi, selain itu abon lele mengandung banyak protein dan rendah lemak yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Saat ini abon lele tengah dikembangkan di Kecamatan Tugumulyo Kab Musi Rawas karena mempunyai potensi yang cukup bagus.
Abon lele juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat tugumulyo,
karena dengan adanya produk abon lele yang mempunyai peluang sangat
baik, permintaan ikan lele konsumsi secara otomatis akan semakin
meningkat dan berdampak pada kesejahteraan pembudidaya ikan lele maupun
penjual benih ikan lele.
Selama ini masyarakat hanya mengenal abon yang terbuat dari daging
sapi. Selain mengandung banyak protein dan rendah lemak, abon lele
secara rasa juga tidak kalah enaknya dibandingkan dengan abon daging
sapi yang sudah dikenal dimasyarakat.
Dengan kegiatan yang dilatih langsung oleh penyuluh perikanan, selain mendapatkan keterampilan dalam mengolah
aneka makanan, juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.Setidaknya pelatihan tersebut dapat menciptakan sebuah ikon baru
untuk kecamatan Tugumulyo dalam dunia kuliner, seperti makanan khas tempoyak duren dan lain sebagainya.
Masyarakat menyambut baik kegiatan tersebut, dan
berharap menambah ataupun membantu perekonomian masyarakatnya yang
selama ini dirasa kurang mampu.Kecamatan Tugumulyo memang masih berpotensi untuk pengembangan kolam ikan lele, karena lahannya yang masih luasdan mempunyai irigasi teknis.
Salah seorang peserta pelatihan
menyatakan dirinya merasa terbantu dengan diberikannya pelatihan
pengolahan ikan lele menjadi abon itu.Pembuatan abon dari ikan lele, yakni dibuat dengan komposisi ikan
lele, tebu, kelapa (santan), dan bumbu khusus dari campuran ketumbar,
bawang merah, bawang putih, dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar