Penyuluh Perikanan kab Musi Rawas
Durian merupakan buah asli Indonesia dengan tingkat produksi yang tinggi
namun bersifat musiman. Termasuk buah eksotis dan sering disebut raja
buah karena rasanya yang enak. Durian menandai musim panen beberapa buah lainnya.
Durian yang berkualitas baik dikonsumsi dalam kondisi buah masih segar,
setelah 4 – 6 hari kualitas Durian akan menjadi buruk untuk dikonsumsi.
Pengolahan Durian yang dilakukan dengan cara fermentasi dikenal
dengan nama Tempoyak, Pikel Durian, Pekasam (Aceh) atau Durian Asam
(Sumatera Barat). Bentuknya berupa bubur Durian, memiliki warna kuning
hingga putih dengan rasa asam. Tempoyak dimanfaatkan sebagai bumbu
masakan di beberapa darah beretnis Melayu, seperti : Lampung, Jambi,
Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Aceh, dan Kalimantan Barat. Selain
dimanfaatkan sebagai bumbu, tempoyak juga dapat dimanfaatkan sebagai
sambal.
Pengolahan Durian menjadi berbagai macam produk makanan dilakukan guna
memperpanjang umur simpanan Durian.Sambal tempoyak dan ikan patin masak tempoyak merupakan beberapa cara
yang dapat digunakan untuk menyuguhkan tempoyak. Aroma tempoyak yang
kuat dapat seketika membangkitkan selera makan. Tidak ketinggalan juga,
rasa asam pada tempoyak membuat banyak orang yang mencicipinya ingin
nambah lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar