Penyuluh Perikanan Kab Musi Rawas
6 Cara Budidaya Cacing Sutra Paling Mudah
Bagi
anda peternak ikan pasti tahu dengan hewan yang satu ini, yaitu cacing
sutra atau biasa disebut dengan cacing rambut. Cacing rambut atau cacing
sutra sendiri memiliki tubuh yang sangat lunak dan lembut seperti
halnya sutra ataupun rambut dengan ukuran yang sangat kecil disbanding
dengan cacing ukuran jenis lainnya.
Cacing ini juga termasuk ke dalam kelompok cacing- cacingan yang biasanya disebut Tubifex sp
dalam ilmu sain. Cenderung lebih kecil dan pendek, cacing sjutra
memiliki ukuran kurang lebih sekitar 1 hingga 2 cm dan berwarna kemerah-
merahan.
Cacing ini juga hidup secara berkelompok atau berkoloni, sehingga
jika diletakkan dalam suatu wadah, bentuknya akan menyerupai gumpalan
ataupun koloni kemerahan yang melambai- lambai. Karena tergolong cacing
berukuran kecil, cacing sutra hanya memiliki saluran pencernaan berupa
celah- celah kecil dari mulutnya dengan jumlah sekitar 30 hingga 60
ruas. Anda dapat menemukan cacing sutra pada lumpur- lumpur di sekitar
sawah ataupun di dasar perairan, cacing sutra pada umumnya membuat
lubang pada lumpur ataupun di dasar perairan.
Cacing sutra banyak dicari orang karena memiliki banyak sekali
manfaat, terutama bagi para peternak. Tidak hanya itu, saat ini telah
banyak orang yang ingin membudidayakan cacing sutra sebagai ladang
pendapatan yang menjanjikan.
Seperti peternak ataupun orang- orang yang memiliki usaha di bidang
pangan ternak. Dibandingkan dengan bahan dasar campuran pakan ternak
lainnya, cacing sutra memiliki gizi yang lebih baik sehingga ternak akan
lebih ternutrisi dan berkualitas. Adapun zat yang terkandung dalam
cacing sutra yaitu kandungan protein yang sangat tinggi, lemak yang
cukup, serat yang sangat baik untuk kesehatan pencernaan ternak anda,
kadar abu yang sangat baik bagi metabolism ternak serta kandungan
mineral dan air.
Dengan banyaknya kandungan baik dalam cacing sutra, maka banyak
sekali peternak memanfaatkannya dan jika anda masih penasaran dengan
berbagai manfaat dari cacing sutra, berikut rinciannya.
Manfaat Cacing Sutra- Pakan alami campuran pangan ternak yang sangat baik dengan gizi yang tinggi.
- Untuk budidaya ikan air tawar agar daging yang dihasilkan lebih berkualitas
- Pakan budidaya ternak belut.
- Pakan budidaya ternak lele.
- Sangat baik untuk budidaya ternak ikan cupang.
- Pakan ternak lobster air tawar, agar lobster memiliki ukuran yang besar dan berdaging banyak.
- Campuran pakan untuk ternak ayam kampung, ayam hias, petelur, dan pedaging agar daging berprotein tinggi
- Campuran pakan hewan peliharaan.
Di atas merupakan sebagian kecil dari manfaat yang bisa anda dapatkan
dari cacing sutra. Selain karena manfaatnya, seperti yang anda ketahui
bahwa cacing sutra memiliki harga yang cukup mahal dibanding dengan
bahan pakan lainnya seperti pellet ataupun lainnya.
Namun karena cara membudidayakan cacing sutra sangat mudah seperti Cara Budidaya Ikan Mas,
anda tidak perlu khawatir lagi dalam mencari cacing sutra di pasaran.
Anda dapat membudidayakan sendiri cacing sutra sendiri di rumah, bahkan
anda bisa menjualnya dan mendapatkan keuntungan berlipat lipat seperti Cara Ikan Cupang.
Untuk anda yang tertarik dengan bisnis budidaya cacing sutra, berikut
adalah pembahasan secara sederhana dan mudah untuk anda ikuti mengenai
cara budidaya cacing sutra.
- Bibit Cacing Sutra
Untuk bibit cacing sutra sendiri, anda bisa mendapatkannya dengan
mudah. Untuk mendapatkannya anda bisa membelinya di toko ikan hias
ataupun pasar hewan, namun jika anda memiliki ladang ataupun sawah, anda
juga bisa mencarinya di lumpur. Namun jika anda memilih untuk mengambil
bibitnya secara langsung dari cacing sutra anda disarankan untuk
mengambil bibit cacing yang berkualitas.
Adapun langkah jika anda ingin mendapatkan bibit cacing sutra secara langsung :- Perhatikan terlebih dahulu cacing sutra yang akan anda jadikan bibit, cacing sutra yang dijadikan bibit haruslah berkualitas dan memiliki daya tahan lama dengan ciri gumpalan cacing sutra menyerupai gumpalan rambuyt yang bergerak- gerak dengan cepat.
- Pisahkan sebuah gumpalan dari gumpalan cacing sutra lainnya dan pindahkanlah ke dalam sebuah wadah yang telah diisi air bersih secukupnya.
- Pemindahan cacing sutra ini bertujuan untuk mengkarantina agar terhindar dari berbagai macam bakteri ataupun logam yang terkandung di dalamnya.
- Proses pengkarantinaan ini dianjurkan selama kurang lebih 2 hingga 3 hari dan selama proses karantina usahakanlah agar wadah cacing sutra selalu dialiri oleh air bersih dengan volume air yang kecil.
- Anda cuga harus memastikan bahwa kondisi air yang anda alirkan memiliki tingkat kadar oksigen yang cukup.
- Apabila kadar oksigen kurang anda dapat memasang alat aerator untuk menambah oksigen dalam air.
- Media Budidaya Cacing Sutra
Setelah
anda mendapatkan bibit cacing sutra yang berkualitas, langkah
selanjutnya adalah penyediaan media budidaya cacing sutra yang berbeda
dengan Cara Budidaya Ikan Lele. Perlu anda ketahui ada dua macam media yang dapat anda gunakan diantaranya yaitu media lumpur dan media air biasa.
Jika anda ingin membudidayakan cacing sutra di lumpur, maka anda
disarankan untuk mencari lumpur dengan kondisi yang baik yaitu media
lumpur yang tidak mengandung logam. Anda bisa menemui lumpur yang baik
di sekitar area persawahan. Dan usahakan ketika anda menggunakan media
lumpur, lumpur harus dialiri air dengan baik.
Namun jika anda memilih menggunakan media air biasa, berikut adalah langkah tepatnya :- Ini merupakan salah satu jenis budidaya cacing sutra tanpa lumpur, sehingga anda tidak perlu bersusah payah untuk mencari media lumpur.
- Dengan metode ini, anda juga akan lebih hemat. Pertama sediakanlah nampan yang bersih dan cukup besar.
- Lalu siapkan juga air yang bersih, dalam budidaya cacing sutra air merupakan komponen terpenting yang harus anda perhatikan dengan baik.
- Usahakan juga air selalu mengalir dan untuk memudahkan budidaya cacing sutra anda, anda dapat menggunakan nampan plastic yang disusun seperti sistem rak yang mudah disusun sehingga terlihat rapih.
- Untuk mengalirkan air, anda dapat mengalirkan air bersih dengan meletakkan saluran air di tempat rak nampan paling atas.
- Pemindahan Bibit Cacing Sutra
Dalam cara budidaya cacing sutra anda juga harus melakukan pemindahan
bibit yang telah anda karantina sebelumnya. Bibit yang sudah siap
dibudidayakan bisa langsung anda pindahkan dalam media budidaya yang
telah anda siapkan sebelumnya.
Adapun cara pemindahan yang tepat dan benar agar cacing sutra anda tidak mati dalam tahap pemindahannya :- Untuk melakukan pemindahan bibit cacing sutra anda harus melakukannya secara hati- hati karena cacing sutra mudah stress.
- Lakukan pemindahan bibit cacing sutra menggunakan alat seperti sendok ataupun jarring ikan kecil.
- Disarankan anda tidak memindahkan cacing sutra dengan tangan, karena suhu pada tangan anda dapat mempengaruhi kegagalan dalam budidaya cacing sutra anda.
- Lakukan pemindahan bibit dengan cepat dan jangan mengulur waktu agar bibit tidak stress dan cepat mati.
- Perawatan Cacing Sutra
Langkah
terpenting dalam cara budidaya cacing sutra adalah perawatan. Perawatan
ini akan menentukan hasil dari budidaya cacing sutra anda dan perawatan
yang tepat dan dilakukan dengan benar akan menghasilkan cacing sutra
dengan kualitas yang baik.
Berikut adalah langkah sederhana dan baik yang dapat anda aplikasikan dalam membudidayakan cacing sutra anda :- Langkah pertama dalam perawatan cacing sutra adalah, perhatikanlah selalu debit air yang mengalir pada media budidaya.
- Untuk debit yang mengalir usahakan pada kisaran 5 hingga 7 cm, usahakan debit yang mengalir tidak lebih dan tidak kurang agar cacing dapat hidup dan berkembang biak dengan baik.
- Dengan debit air yang baik untuk mengaliri media, maka kondisi oksigen dalam airpun akan terjaga dan usahakan air tidak tercemari oleh bahan- bahan kimia agar hasil panen anda berkualitas baik.
- Makanan Cacing Sutra
Selain memperhatikan air pada media budidaya, anda juga harus member
makan. sama seperti halnya jika anda memelihara hewan, maka anda harus
member makan pada cacing sutra anda. Untuk makanan cacing sutra berbeda
jika anda memelihara ikan ataupun hewan peliharaan.
Butuh bahan ataupun komponen khusus yang harus anda berikan. Agar
cacing sutra dapat ternutrisi dengan baik maka anda harus menyediakan
bahan- bahan organic dan akan lebih baik jika itu sudah difermentasikan.
Dan berikut adalah makanan cacing sutra yang dapat anda berikan untuk cacing sutra anda :- Untuk bahan orhanik yang difermentasikan adalah bahan organik yang sudah memiliki tekstur yang lembek dan mudah hancur. Ini bertujuan untuk meningkatkan kandungan nutrisi pada bahan organik yang sangat dibutuhkan oleh cacing sutra.
- Anda juga bisa memberikan ampas tahu untuk makanan cacing sutra anda, ampas tahu memiliki banyak sekali protein serta jamur yang sangat baik untuk nutrisi cacing sutra dan pastikan bahwa ampastahu sudah difermentasi dan memiliki tekstur yang lembek. Anda juga bisa menambahkan tepung ikan yang mudah di dapatkan di pasaran dan harganya juga lebih murah serta lebih praktis.
- Makanan fermentasi ini dapat anda berikan hingga budidaya cacing sutra sudah memasuki usia 10 hingga 12 hari setelah pemindahan berlangsung.
- Agar cacing sutra anda melimpah ketika dipanen, anda bisa menambahkan kotoran ayam yang sudah difermentasi terlebih dahulu dan makanan tambahan seperti sawi yang juga sudah di hancurkan dan difermentasi terlebih dahulu.
- Panen Cacing Sutra
Untuk pemanenan cacing sutra terbilang mudah hampir sama dengan Cara Budidaya Ikan Gabus,
namun ada sedikit perlakuan khusus untuk memanen agar cacing sutra
tidak mudah mati ketika dijadikan bahan pangan ternak dan tetap terjaga
kualitasnya.
Pada dasarnya, konsep dari memanen cacing sutra adalah mengurangi
koloni pada cacing sutra yaitu jika bagian atas pada cacing sutra
diambil atau dipangkas maka bagian bawah dari bagian koloni cacing akan
berkembang biak lagi. Perlu anda ketahui pula bahwa dalam satu wadah
nampan media dapat menghasilkan kurang lebih sekitar 100 hingga 150 ml
cacing sutra.
Berikut adalah cara memanen cacing sutra yang tepat :- Cacing sutra pada umumnya sudah dapat dipanen ketika sudah memasuki usia sekitar 70 hingga 75 hari setelah pemindahan pada media budidaya.
- Pertama sediakanlah kain berwarna gelap, usahakan kain dapat menutupi setiap nampan media budidaya.
- Usahakan nampan benar benar tertutup, apabila anda tidak memiliki kain maka taruhlah media budidaya pada tempat yang sangat gelap.
- Biarkan media tertutup selama kurang lebih 5 hingga 6 jam dan perhatikan setelah tutup dibuka.
- Kumpulkan menggunakan sendok ataupun jarring ikan berukuran kecil dan pindahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar