Penyuluh Perikanan Kab Musi Rawas
Ketersediaan pakan bagi ternak yang kita pelihara merupakan syarat
utama dalam usaha budidaya peternakan. Baik usaha budidaya ternak
unggas, sapi, kambambing maupun dalam budidaya ikan. Agar usaha ternak
berjalan dengan baik pakan harus tersedia sesuai dengan kebutuhan. Dalam
usaha budidaya perikanan, dalam hal ini adalah ikan lele pakan
merupakan komponen utama dalam usaha pembesaran mapun pembibitan ikan
lele. Pakan ikan lele yang baik adalah pakan yang mengandung protein,
karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral. Pakan ikan lele yang memenuhi
syarat tersebut dengan mudah bisa kita dapatkan dipasaran. Namun
kendalanya pakan lele buatan pabrik atau pelet harganya mahal, hal ini
menjadi masalah utama para peternak ikan lele.
Adakah pakan alternatif yang harganya lebih murah dan berkualitas
baik? Apakah pakan ikan lele bisa kita buat sendiri dengan bahan-bahan
organik yang ada disekitar kita? Tentu saja bisa, masalahnya hanya
bagaimana cara pembuatannya dan apa saja bahan-bahan yang diperlukan.
Sebenarnya hampir semua bahan organik bisa digunakan untuk pembuatan
pakan lele, namun tidak semuanya memenuhi syarat. Bahan-bahan organik
yang baik untuk membuat pakan ikan lele harus mengandung vitamin, lemak,
protein dan karbohidrat. Membuat pakan lele sendiri memang sedikit agak
repot, tetapi jika dilihat dari segi biaya tentu saja bisa lebih murah
daripada membeli pakan buatan pabrik.
Kriteria Pakan Ikan Lele Yang Baik
Terdapat dua type atau jenis pakan lele, yaitu pakan utama dan pakan
tambahan. Pakan utama untuk budidaya ikan lele harus memenuhi syarat,
yaitu harus mengandung ntrisi yang lengkap. Syarat pakan utama yang baik
harus mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral.
Pakan ikan lele harus memiliki rasio FCR (Feed Conversion Ratio) kurang
dari satu (FCR>1). Artinya setiap 1 kg pakan yang diberikan harus
menambah bobot ikan lele sebanyak 1 kg. Semakin kecil rasio FCR-nya maka
semakin baik kualitas pakan tersebut.
Pakan ikan lele harus mengandung protein yang tinggi. Ikan lele
membutuhkan protein minimal 30% dari berat pakan. Protein berfungsi
sebagai sumber energi utama. Lemak bermanfaat sebagai sumber energi
tambahan penting. Lemak sangat diperlukan untuk kelangsungan hidup ikan
lele, menjaga keseimbangan daya apung ikan didalam air dan untuk
melarutkan beberapa jenis vitamin didalam tubuh ikan lele. Kebutuhan
lemak ikan lele sekitar 4 sampai 5 persen dari berat pakan. Meskipun
penting, namun kadar lemak pada ikan lele tidak boleh berlebihan. Pakan
lele dengan kadar lemak tinggi tidak dianjurkan, sebab bisa menimbulkan
penimbunan lemak pada usus dan hati ikan. Inilah yang menyebabkan ikan
lele tidak nafsu makan.Kriteria pakan ikan lele yang baik setidaknya
memiliki kandungan karbohidrat 4 – 6 persen dari berat pakan.
Karbohidrat berfungsi sebagai nutrisi dan sebagai bahan perekan dalam
pembuatan pakan lele organik. Karbohidrat terdiri dari senyawa serat
kasar danbahan bebas nitrogen. Fungsi utama karbohidrat adalah sebagai
sumber energi.
Berikutnya adalah vitamin, vitamin umumnya tidak dapat disintesis oleh
tubuh ikan, oleh karena itu kebutuhan vitamin harus dipenuhi dari luar
yaitu dengan pemberian pakan. Meskipun vitamin dibutuhkan dalam jumlah
kecil namun memiliki peran yang sangat penting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar