Sabtu, 19 Januari 2019

Pakan Alternatif Utk Lele

Oleh "Ahmad Rukbi, SP. MM. M.Si."
Penyuluh Perikanan Kab Musi Rawas

Ketersediaan pakan bagi ternak yang kita pelihara merupakan syarat utama dalam usaha budidaya peternakan. Baik usaha budidaya ternak unggas, sapi, kambambing maupun dalam budidaya ikan. Agar usaha ternak berjalan dengan baik pakan harus tersedia sesuai dengan kebutuhan. Dalam usaha budidaya perikanan, dalam hal ini adalah ikan lele pakan merupakan komponen utama dalam usaha pembesaran mapun pembibitan ikan lele. Pakan ikan lele yang baik adalah pakan yang mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral. Pakan ikan lele yang memenuhi syarat tersebut dengan mudah bisa kita dapatkan dipasaran. Namun kendalanya pakan lele buatan pabrik atau pelet harganya mahal, hal ini menjadi masalah utama para peternak ikan lele.
Adakah pakan alternatif yang harganya lebih murah dan berkualitas baik? Apakah pakan ikan lele bisa kita buat sendiri dengan bahan-bahan organik yang ada disekitar kita? Tentu saja bisa, masalahnya hanya bagaimana cara pembuatannya dan apa saja bahan-bahan yang diperlukan. Sebenarnya hampir semua bahan organik bisa digunakan untuk pembuatan pakan lele, namun tidak semuanya memenuhi syarat. Bahan-bahan organik yang baik untuk membuat pakan ikan lele harus mengandung vitamin, lemak, protein dan karbohidrat. Membuat pakan lele sendiri memang sedikit agak repot, tetapi jika dilihat dari segi biaya tentu saja bisa lebih murah daripada membeli pakan buatan pabrik.

 Hasil gambar untuk pembuatan pakan ikan 

Kriteria Pakan Ikan Lele Yang Baik

Terdapat dua type atau jenis pakan lele, yaitu pakan utama dan pakan tambahan. Pakan utama untuk budidaya ikan lele harus memenuhi syarat, yaitu harus mengandung ntrisi yang lengkap. Syarat pakan utama yang baik harus mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Pakan ikan lele harus memiliki rasio FCR (Feed Conversion Ratio) kurang dari satu (FCR>1). Artinya setiap 1 kg pakan yang diberikan harus menambah bobot ikan lele sebanyak 1 kg. Semakin kecil rasio FCR-nya maka semakin baik kualitas pakan tersebut.
Pakan ikan lele harus mengandung protein yang tinggi. Ikan lele membutuhkan protein minimal 30% dari berat pakan. Protein berfungsi sebagai sumber energi utama. Lemak bermanfaat sebagai sumber energi tambahan penting. Lemak sangat diperlukan untuk kelangsungan hidup ikan lele, menjaga keseimbangan daya apung ikan didalam air dan untuk melarutkan beberapa jenis vitamin didalam tubuh ikan lele. Kebutuhan lemak ikan lele sekitar 4 sampai 5 persen dari berat pakan. Meskipun penting, namun kadar lemak pada ikan lele tidak boleh berlebihan. Pakan lele dengan kadar lemak tinggi tidak dianjurkan, sebab bisa menimbulkan penimbunan lemak pada usus dan hati ikan. Inilah yang menyebabkan ikan lele tidak nafsu makan.Kriteria pakan ikan lele yang baik setidaknya memiliki kandungan karbohidrat 4 – 6 persen dari berat pakan. Karbohidrat berfungsi sebagai nutrisi dan sebagai bahan perekan dalam pembuatan pakan lele organik. Karbohidrat terdiri dari senyawa serat kasar danbahan bebas nitrogen. Fungsi utama karbohidrat adalah sebagai sumber energi.

Berikutnya adalah vitamin, vitamin umumnya tidak dapat disintesis oleh tubuh ikan, oleh karena itu kebutuhan vitamin harus dipenuhi dari luar yaitu dengan pemberian pakan. Meskipun vitamin dibutuhkan dalam jumlah kecil namun memiliki peran yang sangat penting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar