Jumat, 25 Januari 2019

Membuat Pellet Apung

Oleh "Ahmad Rukbi, SP. MM. M.Si."
Penyuluh Perikanan Kab Musi rawas

Sudah banyak petani ikan yang mengeluhkan biaya pakan yang semakin tinggi. Disisi lain petani yang mencoba membuat pelet ikan terapung terkendala biaya mesin yang mahal dan memerlukan investasi yang besar. Padahal usaha ikan yang dirintis semakin minim keuntungannya. Permasalahan pelet merupakan momok tersendiri bagi petani ikan karena memang semakin naik harganya.


Namun bahan ampas tahu termasuk bahan yang mudah busuk, harus dicari setiap hari, bersaing dengan peternak lainnya seperti peternak kelinci, kambing, domba bahkan peternakan babi. Sehingga  bahan ini belum bisa menjadi syarat bahan kontinyu.kami mencoba lagi dengan bahan yang sederhana dan melakukan uji coba menggunakan onggok atau biasa disebut gaber. Onggok adalah limbah dari tepung tapioka. Saya melihat bahan ini sangat ringan jika diberikan kedalam air dan keadaan kering. Sehingga kami mencoba untuk melakukan uji coba menggunakan tepung ikan.

Formulasi menggunakan beberapa dosis yaitu onggok yaitu 60%, 50% dan 40% sisanya bahan tepung ikan
Ketiga bahan formulasi kami campur secara homogen



Bahan kami cetak


Pelet hasil cetakan kami jemur



Setelah kering kami lakukan uji coba tingkat apung dan hasilnya





Kesimpulan hasil uji coba kami pada bahan dengan dosis onggok 50% dan tepung ikan 50% memiliki tingkat apung 90% dengan lama mengapung 6 detik. 
Mengapung selama 6 detik mungkin masih terlalu cepat tenggelam. Namun jika untuk ikan yang kemampuan makan tinggi seperti ikan lele dan ikan bawal. Jelas pelet tidak sampai 3 detik akan termakan sempurna oleh ikan.Jadi formulasi onggok 50% dalam bahan baku pakan dan minimal 40% bahan baku onggok dalam pakan bisa membantu pelet menjadi apung selama 6 detik.
Lalu onggok sebanyak 40% dengan tingkat gizi yang kurang dan mengandung protein yang rendah??? Apakah bisa mendukung gizi untuk ikan dalam satuan bahan baku.Ada bahan tehnik seperti fermentasi onggok dengan urea dan aspergillus niger agar menaikkan protein hingga 17%. Ada bahan tambahan protein sel tunggal lainnya yang bisa ditambahkan ke dalam bahan tepung ikan, penambahan hormon, silase, antraktan (penambah aroma bau) dan vitamin dalam formulasi sehingga pelet yang kita buat bisa lebih baik lagi. Informasi bagaimana cara menaikkan kualitas bahan baku pelet yang kita buat ada di postingan kami selanjutnya. 
Terima Kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar